DM-Isdianto menyambut baik atas telah diresmikannya GOR ini, sembari berharap agar keberadaannya dapat memotivasi masyarakat agar dapat senantiasa hidup sehat dan berprestasi dengan berolah raga.
“Jadi sarana menyalurkan hobi dan bakat, serta memotivasi masyarakat agar hidup sehat dengan olah raga serta mendapatkan bonus berupa prestasi yang membanggakan ke depannya,” ujar Isdianto.
Selain itu lanjut Isdianto, olah raga bulu tangkis menjadi medium yang tepat dalam rangka mendekatkan rekan Adhyaksa dengan masyarakat, serta yang lebih penting lagi adalah bagaimana mengembangkan olah raga bulu tangkis ini di Kepri.
“Kami berharap agar GOR ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, serta diadakannya turnamen dapat menjadi sarana melahirkan potensi besar generasi muda kita dalam berprestasi dan membanggakan Kepri,” lanjut Isdianto.
Dalam pada itu, Wakil Jaksa Agung RI Arminsyah menyambut baik keberadaan GOR ini berkat kontribusi semua pihak terkait, sembari berharap agar kegiatan olah raga ini dapat memberikan kontribusi bagi kesehatan serta bonus lainnya berupa prestasi-prestasi kedepannya.
“Apalagi bulu tangkis menjadi bidang yang digeluti di lingkup Kejaksaan,” kata Arminsyah.
Arminsyah juga sedikit menjabarkan terkait pembangunan manusia, dirinya berpesan untuk mencapainya dibutuhkan sejumlah kecerdasan, seperti: Kecerdasan Fisik, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Sosial, Kecerdasan Spiritual.
“Kita berharap turnamen dapat berjalan dengan sukses dan lancar hingga selesai serta dapat melahirkan bibit-bibit unggul yang berprestasi dibidang bulu tangkis ini,” lanjutnya.
Peresmian sendiri di tandai dengan pemotongan pita secara simbolis sekaligus penandatangan prasasti, disejalankan pula dengan Pembukaan Turnamen Bulu Tangkis Adhyaksa Cup II yang ditandai dengan First Serve oleh Wakil Jaksa Agung.
Turnamen sendiri berlangsung pada 7 sampai 14 Maret 2020, diikuti sebanyak 124 orang peserta dengan berbagai kategori seperti: Tunggal Usia Dini, Tunggal Anak, Tunggal Remaja, Ganda Dewasa se-Kepri, Ganda Veteran dan Ganda Open (Nasional), dengan total hadiah sebesar Rp60 Juta.
Sementara itu, Kepala Kejati (Kejaksaan Tinggi) Kepri Sudarwidadi mengatakan bahwa tujuan pembangunan GOR sendiri selain untuk melengkapi sarana olah raga di Kejati juga ditujukan untuk ikut berkontribusi bagi pengembangan Bulu Tangkis di Kepri.
“Dengan harapan agar dapat memunculkan sebanyak-banyaknya bibit berprestasi yang nantinya akan mengharumkan nama Kepri baik dikancah Nasional maupun Internasional,” kata Sudarwidadi.
Kajati menceritakan sedikit sejarah pembangunan GOR yang mana merupakan inisiasi dari Kajati Kepri sebelumnya yakni Asri Agung Putra dan dalam perjalanannya tetap dilanjutkan hingga selesai sampai sekarang.
“Setelah ini akan dibuka untuk umum, apalagi kita tahu animo masyarakat Kepri cukup tinggi di bidang olah raga khususnya bulu tangkis ini,” lanjutnya.
Setelah pembukaan berlangsung, dilanjutkan dengan pertandingan eksebisi yang ditampilkan oleh sejumlah Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang hadir, salah satunya Taufik Hidayat. Wakil Jaksa Agung bahkan Mantan Kajati Kepri Asri Agung Putra yang kini menjabat sebagai Kajati DKI Jakarta juga ikut andil dalam pertandingan eksebisi itu.
Tampak hadir dalam peresmian tersebut Kepala BPKP M Yusuf Ateh, Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah, Wali kota Tanjungpinang Syahrul, Bupati Bintan Apri Sujadi, Sekda DKI Jakarta Saefullah, Ketua BKOW Provinsi Kepri Hj Rosmeri Isdianto, Kajari Tanjungpinang Aheliya Abustam, Staf Ahli Gubernur Maryani Ekowati, Kadis PP Misni dan Kadispora Maifrizon.
Discussion about this post