Foto: 123rf
Xiaomi, raksasa teknologi asal Tiongkok, dilaporkan tengah mempersiapkan sebuah chatbot kecerdasan buatan (AI) baru bernama Mi Chat. Langkah ini menandai keseriusan Xiaomi dalam merambah pasar AI yang kini didominasi oleh pemain besar seperti OpenAI dengan ChatGPT dan Google Gemini.
Informasi mengenai Mi Chat pertama kali mencuat melalui unggahan seorang pengguna anonim di media sosial WeChat. Akun dengan nama pengguna “Du Jia” membocorkan bahwa versi awal Mi Chat telah selesai dikembangkan dan kini berada dalam tahap persiapan peluncuran. Chatbot ini digadang-gadang akan menjadi pesaing langsung bagi produk AI yang sudah ada di pasaran.
Integrasi Ekosistem Xiaomi
Mi Chat dirancang untuk terintegrasi secara mendalam dalam ekosistem Xiaomi, khususnya melalui sistem operasi HyperOS yang baru. Kehadirannya diharapkan mampu menjadi asisten cerdas yang menjawab berbagai pertanyaan pengguna di seluruh perangkat pintar Xiaomi di masa depan. Mulai dari smartphone, perangkat rumah pintar, hingga lini kendaraan listrik Xiaomi SU7.
Langkah Xiaomi dalam mengembangkan AI sejalan dengan pernyataan Lu Weibing, Partner dan Presiden Xiaomi Group. Ia menegaskan bahwa AI telah menjadi salah satu prioritas strategi inti perusahaan. Investasi besar-besaran di bidang ini menunjukkan komitmen Xiaomi untuk menjadikan AI sebagai lapisan dasar yang menghubungkan seluruh produk mereka.
Didukung Model AI Internal MiMo-7B-RL
Mi Chat diprediksi akan ditenagai oleh model bahasa internal pertama Xiaomi, yaitu MiMo-7B-RL, yang telah dirilis pada akhir April lalu. Model AI ini diklaim memiliki kemampuan menulis kode program dan menyelesaikan persoalan kompleks melalui penalaran yang mirip manusia. Kemampuan ini memungkinkan Mi Chat untuk memberikan respons yang mendalam dan rinci.
Pengembangan MiMo-7B-RL dipimpin oleh Luo Fuli, seorang peneliti AI yang direkrut dari DeepSeek. DeepSeek sendiri dikenal sebagai startup AI yang berhasil mengembangkan model penalaran “DeepSeek R1” dan menjadi salah satu penantang serius bagi ChatGPT.
Fungsi dan Peluncuran
Kehadiran Mi Chat diposisikan sebagai ‘otak’ dari ekosistem HyperOS. Pengguna nantinya dapat memanfaatkan chatbot ini untuk berbagai skenario, mulai dari tanya jawab cerdas dengan konteks waktu nyata, mengontrol perangkat rumah pintar, integrasi dengan kendaraan pintar, hingga meningkatkan produktivitas harian.
Meskipun informasi yang beredar saat ini masih bersifat bocoran, Xiaomi dijadwalkan untuk mengumumkan detail proyek Mi Chat secara resmi pada ajang Human x Car x Home Ecosystem Partner Conference 2025 yang akan digelar di Beijing pada 17 Desember mendatang. Pada acara tersebut, Lu Weibing dan Luo Fuli diperkirakan akan memaparkan lebih lanjut mengenai strategi AI Xiaomi dan masa depan Mi Chat.