Wuling Darion EV vs BYD M6: Pilih MPV Listrik dengan Jarak Tempuh atau Fitur Terbaik?
Wuling resmi memperkenalkan Wuling Darion EV di Indonesia, menambah persaingan di segmen MPV listrik yang semakin diminati konsumen domestik. Kehadiran model ini langsung mengadu popularitasnya dengan BYD M6, yang sudah lebih dulu dikenal sebagai salah satu MPV listrik unggulan di pasar lokal.
Harga yang tidak terpaut jauh membuat konsumen dihadapkan pada pilihan strategis: apakah memilih MPV dengan jarak tempuh lebih jauh dan pengisian cepat, atau MPV dengan variasi varian dan fitur keselamatan lebih lengkap.
Artikel ini membedah desain, dimensi, performa, serta fitur kedua model untuk memudahkan perbandingan.
Desain Dan Dimensi
Secara tampilan, Wuling Darion EV mengusung bahasa desain modern dan minimalis. Bodi model ini cenderung mengotak khas MPV keluarga dengan garis tegas, tanpa grille besar di bagian depan yang menegaskan identitas kendaraan listrik.
Fitur kenyamanan pada Darion meliputi pintu geser elektrik dan sunroof elektrik. Konfigurasi kabin ditawarkan untuk tujuh penumpang dengan baris kedua yang menggunakan captain seat, sehingga memberi prioritas pada kenyamanan penumpang belakang.
BYD M6 mempertahankan ciri khas Dragon Face yang menjadi identitas visualnya. Eksterior terlihat lebih aerodinamis dan memberi kesan agresif. Interior M6 menonjolkan nuansa premium melalui balutan kulit pada kursi dan dashboard serta layar sentuh sebagai pusat kendali.
Data dimensi menunjukkan Darion sedikit lebih besar, menawarkan ruang kabin yang terasa lebih lega terutama untuk penumpang baris ketiga. Sebaliknya, M6 hadir lebih kompak sehingga lebih mudah bermanuver di perkotaan tanpa mengorbankan fleksibilitas kabin.
Performa Dan Baterai
Wuling Darion EV dipersenjatai motor listrik dengan tenaga 150 kW, memberikan akselerasi responsif. Menurut standar CLTC, Darion mampu menempuh hingga 540 km dalam sekali pengisian, menempatkannya sedikit di atas versi Extended Range BYD M6 pada aspek jangkauan.
Soal pengisian, Darion mendukung sistem DC Charging CCS2 yang memungkinkan baterai terisi dari 30 hingga 80 persen dalam sekitar 30 menit, memudahkan pengguna saat melakukan perjalanan jauh.
BYD M6 ditawarkan dalam dua pilihan kapasitas baterai. Varian Standard Range memakai baterai 55,4 kWh dengan estimasi jarak tempuh hingga 420 km, sementara varian Extended Range menggunakan baterai 71,8 kWh yang diklaim mencapai 530 km. Motor M6 diklaim memiliki tenaga 154 hp dengan torsi puncak 310 Nm.
| Model | Kapasitas Baterai | Jarak Tempuh (CLTC) | Fitur Pengisian |
|---|---|---|---|
| Wuling Darion EV | — | 540 km | DC Charging CCS2, 30–80% ~30 menit |
| BYD M6 Standard | 55,4 kWh | 420 km | Pengisian cepat (lebih lama dari Darion) |
| BYD M6 Extended | 71,8 kWh | 530 km | Pengisian cepat (lebih lama dari Darion) |
Dalam aspek keselamatan dan kenyamanan, kedua MPV menawarkan fitur yang berbeda fokus. Wuling menekankan efisiensi energi melalui sistem pengereman regeneratif, sedangkan BYD M6 menempatkan fitur keselamatan aktif dan pasif sebagai nilai jual utama.
- Fitur Keamanan BYD M6: airbag depan dan samping, AEB (Autonomous Emergency Braking), ACC (Adaptive Cruise Control), BSD (Blind Spot Detection), LDA (Lane Departure Alert), dan ISOFIX untuk kursi anak.
- Fitur Kenyamanan Darion: pintu geser elektrik, sunroof elektrik, konfigurasi captain seat pada baris kedua, dan sistem regeneratif untuk efisiensi baterai.
Dari segi harga, Darion dipasarkan mulai Rp 356 juta untuk pasar Indonesia, sementara BYD M6 dibanderol mulai Rp 395 juta untuk varian standar, dengan beberapa varian yang menyesuaikan kebutuhan jarak tempuh dan konfigurasi kabin seperti Superior 7-Seater dan Superior Captain 6-Seater.
Persaingan kedua model ini memberi konsumen pilihan yang lebih jelas antara keunggulan jarak tempuh dan pengisian cepat pada Wuling Darion EV, atau variasi varian serta fitur keselamatan dan interior premium pada BYD M6.