Wuling Darion EV vs Binguo EV: Mana Mobil Listrik 300 Jutaan yang Paling Worth It?

Foto: Istimewa
Wuling kembali menyodorkan pilihan di pasar mobil listrik Indonesia dengan memperkenalkan Darion EV, yang langsung bersaing dengan Binguo EV di kisaran harga 300 jutaan. Persaingan ini menarik karena kedua model menyasar konsumen yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan dengan fitur modern dan kemampuan harian yang andal.
Perbandingan meliputi desain, dimensi, kapasitas baterai, performa, hingga fitur keselamatan—semua aspek yang kerap menjadi faktor penentu bagi calon pembeli.
Di bawah ini ulasan rinci untuk membantu pembaca menilai kelebihan dan keterbatasan masing-masing model.
Desain dan Dimensi
Wuling Darion EV mengusung bahasa desain elegan dan proporsional, lebih menyerupai MPV keluarga. Wajah depan lengkap dengan gril minimalis dan lampu utama LED yang ramping memberi kesan modern serta sedikit futuristik. Sisi samping menampilkan garis tegas berpadu lekukan halus, menciptakan siluet yang terasa stabil di jalan.
Sementara itu, Binguo EV tampil kompak dan sporty. Bumper depan yang agresif serta lampu belakang LED yang menyatu menonjolkan karakter dinamis. Desain aerodinamis membuat Binguo terlihat lebih ringan, meski ruang kabin sedikit lebih terbatas dibanding Darion.
Perbedaan dimensi tersebut menunjukkan karakter berbeda: Darion menawarkan kabin lebih lega dan fleksibel untuk keluarga, sedangkan Binguo unggul pada kelincahan dan kemudahan bermanuver di kota.
Interior dan Teknologi Pendukung
Di bagian kabin, Darion EV menawarkan konfigurasi tiga baris kursi yang memberi fleksibilitas bagi keluarga dan perjalanan jauh. Material interior terasa lebih premium untuk kelasnya, dengan panel berlapis soft-touch pada dashboard dan panel pintu.
Sistem hiburan Darion dilengkapi layar sentuh 12 inci yang terintegrasi dengan navigasi dan konektivitas smartphone. Panel instrumen digital menampilkan informasi kendaraan lengkap, termasuk status baterai dan pilihan mode berkendara. Fitur keselamatan yang tersedia mencakup ADAS, hill start assist, serta sensor parkir lengkap.
Wuling Binguo EV menyuguhkan kabin yang lebih ringkas namun ergonomis, cukup untuk lima penumpang dewasa. Dashboard dirancang modern dan minimalis, dengan layar sentuh 10 inci untuk hiburan dan konektivitas, termasuk fitur mirroring smartphone.
Untuk bantuan pengemudi, Binguo EV menyediakan fitur dasar seperti ABS, EBD, dan kamera belakang—fitur yang menunjang kepraktisan berkendara di perkotaan.
Baterai dan Performa
Darion EV dibekali baterai 70 kWh yang diklaim mampu menempuh sekitar 450 kilometer dalam kondisi pemakaian normal. Motor listriknya menghasilkan tenaga maksimum 204 PS dan torsi puncak 310 Nm, sehingga memberikan akselerasi yang responsif untuk berbagai kebutuhan berkendara.
Pengisian cepat pada Darion mendukung fast charging, dengan kemampuan mengisi dari 20 persen ke 80 persen dalam waktu kurang dari satu jam, yang praktis bagi pengguna dengan mobilitas tinggi.
Binguo EV menempatkan baterai berkapasitas 55 kWh sehingga jarak tempuhnya sekitar 350 kilometer per pengisian penuh. Tenaga motornya tercatat 163 PS dengan torsi maksimum 280 Nm, memadai untuk aktivitas harian dan perjalanan jarak menengah.
Binguo EV juga mendukung fast charging, dengan estimasi waktu pengisian hingga 80 persen sekitar 40–50 menit.
| Model | Kapasitas Baterai | Perkiraan Jarak Tempuh | Tenaga Maksimum | Torsi Maksimum | Fast Charging |
|---|---|---|---|---|---|
| Wuling Darion EV | 70 kWh | Sekitar 450 km | 204 PS | 310 Nm | 20% → 80% < 1 jam |
| Wuling Binguo EV | 55 kWh | Sekitar 350 km | 163 PS | 280 Nm | Pengisian ke 80% sekitar 40–50 menit |
Kesimpulan
Perbandingan Wuling Darion EV dan Binguo EV menyoroti dua pendekatan berbeda dalam segmen mobil listrik 300 jutaan di Indonesia.
Darion EV menekankan kenyamanan kabin yang luas, performa bertenaga, dan fitur teknologi lengkap, sehingga lebih cocok untuk keluarga yang membutuhkan mobilitas jarak jauh dengan tingkat kemewahan dan keamanan lebih tinggi.
Sementara itu, Binguo EV hadir dengan dimensi lebih kompak, efisiensi baterai yang baik, dan teknologi praktis, ideal bagi konsumen yang mengutamakan mobilitas perkotaan dan biaya operasional lebih ringan.
Pilihan antara kedua model ini pada akhirnya bergantung pada preferensi dan kebutuhan pengemudi. Bagi yang mengutamakan ruang dan performa, Darion EV bisa menjadi pilihan utama.
Namun, bagi mereka yang menginginkan kendaraan listrik ringkas, lincah, dan praktis, Binguo EV tetap menawarkan nilai menarik di segmen yang sama. Dengan harga kompetitif dan spesifikasi masing-masing, pertarungan kedua model ini semakin memperkaya opsi mobil listrik Wuling di pasar Indonesia.
