Vivo Y500i Muncul di Database Sertifikasi, Bocoran Desain Disebut Mirip Vivo S50

Ponsel pintar terbaru dari Vivo, Vivo Y500i, telah resmi muncul dalam daftar sertifikasi China Telecom dan Federal Communications Commission (FCC) dengan nomor model V2531A. Kemunculan ini tidak hanya mengonfirmasi keberadaan perangkat, tetapi juga mengungkap sejumlah spesifikasi kunci dan desainnya yang disebut-sebut mirip dengan seri premium Vivo S50 yang baru saja meluncur pada pertengahan Desember 2025.

Perangkat ini dijadwalkan akan dirilis secara resmi di pasar Tiongkok pada 16 Januari 2026, menargetkan segmen anggaran dengan daya tarik estetika kelas atas. Sertifikasi ini menunjukkan strategi Vivo untuk menghadirkan desain yang menarik dari seri S ke lini Y yang lebih terjangkau, memberikan konsumen opsi ponsel dengan tampilan premium tanpa harus merogoh kocek dalam.

Dengan baterai berkapasitas besar dan sistem operasi Android terbaru, Vivo Y500i diproyeksikan menjadi pesaing kuat di pasar ponsel kelas menengah ke bawah.

Detail Spesifikasi Vivo Y500i dari Sertifikasi

Berdasarkan data yang terungkap dari daftar China Telecom, Vivo Y500i akan dibekali layar berukuran 6,75 inci dengan resolusi HD+ (1570 x 720 piksel). Meskipun resolusinya tidak setinggi model premium, ukuran layar yang lapang diharapkan tetap mampu memberikan pengalaman visual yang memadai untuk penggunaan sehari-hari. Performa perangkat akan ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 4 Gen 2 (SM4450), yang mengindikasikan bahwa ponsel ini dirancang untuk kinerja yang efisien di segmen harganya.

Dari segi memori dan penyimpanan, Vivo Y500i akan tersedia dalam beberapa konfigurasi, termasuk 8GB RAM dengan 256GB atau 512GB penyimpanan internal, serta varian 12GB RAM dengan 256GB penyimpanan internal.

Salah satu fitur unggulan yang menjadi sorotan adalah kapasitas baterainya yang mencapai 7.200 mAh, menjanjikan daya tahan penggunaan yang luar biasa. Selain itu, daftar 3C mengindikasikan dukungan pengisian cepat 44W, yang memungkinkan pengisian daya yang relatif singkat untuk kapasitas baterai sebesar itu.

Untuk kebutuhan fotografi, Vivo Y500i akan dilengkapi dengan satu kamera belakang beresolusi 50MP dan kamera depan 5MP untuk swafoto dan panggilan video. Fitur keamanan akan mengandalkan sensor sidik jari yang ditempatkan di sisi perangkat. Ponsel ini juga akan menjalankan sistem operasi Android 16, yang dilapisi dengan antarmuka OriginOS 6 khas Vivo, menjadikannya salah satu ponsel anggaran yang akan hadir dengan versi Android terbaru.

Perbandingan Desain dengan Vivo S50

Daya tarik utama Vivo Y500i terletak pada desainnya yang “terlihat mirip” atau “identik” dengan Vivo S50. Vivo S50 sendiri telah resmi meluncur pada 15 Desember 2025 dengan desain yang menawan, menampilkan bingkai aluminium kelas kedirgantaraan dan sertifikasi IP68/69 untuk ketahanan air dan debu.

Meskipun Vivo Y500i akan menargetkan segmen harga yang lebih rendah, upaya Vivo untuk membawa estetika desain yang serupa ke seri Y menunjukkan komitmen mereka dalam menawarkan perangkat yang menarik secara visual di berbagai segmen pasar.

Vivo S50, sebagai perbandingan, hadir dengan spesifikasi yang jauh lebih premium. Layarnya menggunakan panel OLED 6,59 inci dengan resolusi 1.5K (1260×2750 piksel) dan refresh rate 120Hz, ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3, serta dilengkapi pengaturan tiga kamera belakang (50MP utama, 8MP ultrawide, 50MP telefoto periskop) dan kamera depan 50MP.

Baterai S50 berkapasitas 6.500 mAh dengan dukungan pengisian cepat 90W. Perbedaan spesifikasi yang signifikan ini menegaskan bahwa Vivo Y500i akan menjadi versi yang lebih terjangkau dengan fokus pada desain dan daya tahan baterai, bukan pada performa flagship.

Implikasi Pasar dan Ketersediaan

Peluncuran Vivo Y500i pada Januari 2026 akan memperkuat posisi Vivo di segmen ponsel anggaran yang kompetitif, terutama di Tiongkok. Dengan mengadopsi elemen desain dari seri S50, Vivo Y500i berpotensi menarik konsumen yang mencari ponsel dengan tampilan modern dan kapasitas baterai yang besar tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi. Dimensi perangkat adalah 166,64 x 78,43 x 8,39 mm dengan bobot sekitar 219 gram, dan akan tersedia dalam pilihan warna seperti Obsidian Black, Galaxy Silver, Near-Gold Brown (atau Phoenix Gold/Lucky Red), dan Wind Feather Gold.

Kehadiran sistem operasi Android 16 langsung dari kotak juga menjadi nilai tambah yang signifikan, memastikan pengguna mendapatkan fitur dan pembaruan keamanan terbaru. Meskipun detail harga resmi belum diumumkan, spekulasi menunjukkan bahwa Vivo Y500i akan diposisikan sebagai perangkat yang sangat terjangkau, berpotensi di bawah Rp3 jutaan di pasar tertentu. Pasar global akan menantikan apakah Vivo juga berencana membawa model ini ke luar Tiongkok setelah peluncuran resminya.