Veda Ega Pratama Jadi Sorotan Alex Marquez dan Bos Gresini Racing di MotoGP

Iklan

Nama Veda Ega Pratama semakin diperhitungkan di dunia balap motor internasional. Pebalap muda asal Indonesia ini berhasil menarik perhatian Alex Marquez dan manajemen Gresini Racing berkat performanya yang impresif di ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025.

Di usianya yang baru 16 tahun, Veda menunjukkan kemampuan luar biasa dengan meraih posisi kedua klasemen akhir dengan total 181 poin. Keberhasilan ini menjadikannya pembalap Indonesia yang mencuri perhatian di kancah balap motor dunia.

Prestasi Veda Ega Pratama di Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025

Veda Ega Pratama mengikuti enam dari tujuh seri balapan musim ini. Ia berhasil menorehkan kemenangan dua kali di Mugello dan satu kali di Sachsenring, membuktikan konsistensinya sebagai pembalap muda berbakat.

Diskusi Alex Marquez dan Bos Gresini Racing soal Rider Asia

Menjelang gelaran MotoGP Mandalika 2025, Gresini Racing menggelar acara ‘Makin Nyaman Bareng Federal Matic dan Gresini Racing’ di Senayan, Jakarta, pada Rabu (1/10/2025). Dalam kesempatan tersebut, Carlo Merlini, Direktur Komersial dan Pemasaran Gresini Racing, menyampaikan antusiasmenya terhadap potensi pembalap Asia, khususnya dari Indonesia.

Iklan

“Dalam kejuaraan ini, kami berupaya membimbing dan mengembangkan rider Asia. Di Asian Talent Cup, ada banyak balapan dan sponsor yang mendukung pembalap Asia,” ujar Carlo kepada wartawan di lokasi acara.

Ketika Carlo menyebutkan ada pembalap Indonesia yang menonjol di Red Bull Rookies Cup, Alex Marquez langsung menyela, menyebut nama tersebut adalah Veda Pratama. Carlo menambahkan, “Dia Veda Pratama. Omong-omong, anak saya adalah asisten pribadinya.” Alex pun berkelakar, “Manajernya di masa depan.” Hal ini menunjukkan kedekatan dan perhatian mereka terhadap potensi Veda.

Peluang Veda Ega Pratama Berlaga di MotoGP

Hingga saat ini, belum ada pembalap Indonesia yang berhasil menembus kelas tertinggi MotoGP. Beberapa nama pernah tampil di Moto2, seperti Doni Tata, Dimas Ekky Pratama, Rafid Topan Sucipto, dan Mario Suryo Aji.

Keberhasilan Veda di ajang junior ini membuka peluang besar bagi pembalap muda Indonesia untuk menorehkan sejarah sebagai rider pertama yang berlaga di MotoGP. Dukungan dari tim besar seperti Gresini Racing menjadi modal penting bagi perjalanan kariernya ke level selanjutnya.

Iklan