Logo

Tujuh Hari Epy Kusnandar: Tahlilan Banjir Doa, Karina Ranau Terharu Dihadiri Pelayat Luar Biasa Ramai

Venicka Arlia Putriana
Venicka Arlia Putriana
13
Tujuh Hari Epy Kusnandar: Tahlilan Banjir Doa, Karina Ranau Terharu Dihadiri Pelayat Luar Biasa Ramai

Karina Ranau Terharu Tahlilan Epy Kusnandar Banjir Doa dan Pelayat. (Foto: Muhammad Ahsan Nurrijal)

Iklan

Acara pengajian dan tahlilan digelar di kediaman kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, tepat tujuh hari setelah kepergian almarhum Epy Kusnandar. Istri Epy Kusnandar, Karina Ranau, mengungkapkan rasa harunya melihat antusiasme pelayat yang membludak, melebihi ekspektasinya.

Antusiasme Pelayat Mengejutkan

“Gak nyangka ternyata seramai ini yang datang. Gak nyangka ternyata banyak sekali orang-orang yang sayang sama beliau. Banyak sekali orang-orang yang cinta sama Kang Epy. Banyak sekali orang-orang yang mendoakan Kang Epy,” ujar Karina Ranau saat ditemui di rumah duka, Rabu (10/12/2025) malam.

Hikmah di Tengah Duka

Di tengah suasana duka yang masih menyelimuti, Karina Ranau dan ketiga anaknya, Damar Rizal Marzuki, Qodrat, dan Quentin, menemukan sebuah hikmah. Kepergian Epy Kusnandar sebagai kepala keluarga justru mempererat ikatan di antara mereka.

“Ya artinya kita makin bersatu sejak kepergian Papi. Ya hikmahnya di situ,” tutur Karina Ranau.

Dukungan dari Anak-anak

Karina Ranau menyoroti ketegaran anak-anaknya yang luar biasa, bahkan saat menyaksikan detik-detik terakhir almarhum Epy Kusnandar. Ia merasa dirinya belum setegar mereka.

“Ini mereka benar-benar luar biasa tegar sekali. Jauh banget dengan saya yang bisanya cuman nangis. Nangis, bahkan sampai hari ini juga nangis saja kerjaannya, masih kayak mimpi gitu,” terang Karina Ranau.

Siap Menjadi Tulang Punggung Keluarga

Menghadapi masa depan, Karina Ranau menegaskan kesiapannya untuk mengambil peran sebagai tulang punggung keluarga. Ia bertekad untuk bekerja keras demi kelangsungan hidup dan pendidikan anak-anaknya.

“Jadi ya, saya pastinya akan bekerja keras karena saya masih punya anak yang masih akan tetap mengejar pendidikan, sekolah. Kita harus hidup, harus makan, harus tetap bertahan dengan kondisi apa pun,” pungkasnya.

Iklan
Iklan