Timnas Indonesia U-17 Jalani Tiga Laga Uji Coba Jelang Piala Dunia U-17 2025

Sumber: Aldhi Chandra/Okezone
Timnas Indonesia U-17 kini tengah berada di fase krusial jelang tampil di ajang bergengsi Piala Dunia U-17 2025. Skuad Garuda Muda asuhan Nova Arianto saat ini menjalani pemusatan latihan intensif di Dubai, Uni Emirat Arab, sebagai bagian dari tahap akhir persiapan sebelum bertolak ke lokasi turnamen.
Dalam agenda pemusatan latihan tersebut, Timnas U-17 dijadwalkan melakoni tiga pertandingan uji coba penting melawan tim-tim kuat dari berbagai benua. Fadly Alberto Hengga dan rekan-rekan akan menantang Paraguay pada 25 Oktober, disusul laga melawan Pantai Gading pada 27 Oktober, serta menutup rangkaian uji coba dengan menghadapi Panama pada 29 Oktober 2025.
Pelatih kepala, Nova Arianto, menegaskan bahwa rangkaian uji coba ini menjadi bagian dari persiapan akhir untuk memastikan kesiapan teknis dan fisik para pemain sebelum tampil di panggung dunia. “Fokus dengan persiapan akhir kami untuk menuju ke Piala Dunia, termasuk kami melakukan tiga kali uji coba sebagai bagian persiapan kami menuju ajang itu,” ujar Nova dalam keterangan resmi yang dirilis PSSI.
Evaluasi dan Penentuan Skuad Akhir
Menurut Nova, tiga laga uji coba yang digelar di Dubai bukan sekadar pemanasan biasa, tetapi menjadi ajang evaluasi penting untuk menentukan skuad akhir yang akan berangkat ke Piala Dunia. Ia ingin melihat sejauh mana perkembangan setiap pemain setelah menjalani serangkaian latihan intensif di bawah pengawasan staf pelatih.
“Di situ kami bisa melihat bagaimana kondisi akhir pemain, sehingga kami bisa menilai apakah mereka sudah benar-benar siap untuk tampil di Piala Dunia,” kata Nova.
Nova juga menambahkan bahwa kondisi cuaca dan intensitas pertandingan di Dubai menjadi simulasi ideal untuk menghadapi atmosfer kompetisi sebenarnya. Ia berharap para pemain bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, baik dari sisi teknik, fisik, maupun mental bertanding.
Lawan Tangguh Jadi Tolok Ukur
Menariknya, tiga tim yang akan dihadapi Indonesia berasal dari latar belakang sepak bola yang berbeda. Paraguay mewakili kekuatan khas Amerika Selatan yang dikenal cepat dan agresif, Pantai Gading membawa gaya permainan fisik ala Afrika, sementara Panama menghadirkan karakter disiplin khas CONCACAF.
Nova menilai ketiga lawan ini sangat ideal untuk menguji kesiapan anak asuhnya di berbagai aspek permainan. “Saya ucapkan terima kasih kepada PSSI karena memberikan uji coba yang secara kualitas cukup baik,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa ketiga lawan tersebut memiliki karakteristik serupa dengan beberapa calon lawan Indonesia di Piala Dunia U-17 nanti. “Tiga lawan kami di uji coba ini menjadi parameter penting untuk menuju Piala Dunia. Misalnya, kalau kami bertemu dengan tim seperti Brasil, kami bisa belajar dari laga kontra Paraguay. Sementara menghadapi Pantai Gading akan membantu kami memahami permainan tim-tim Afrika, dan Panama bisa jadi simulasi menghadapi Honduras,” ungkap Nova.
Semangat Garuda Muda Menyala
Selain aspek taktik dan teknik, Nova Arianto juga menekankan pentingnya menjaga semangat juang dan mental para pemain muda jelang tampil di ajang besar. Ia menilai bahwa kesempatan bermain di Piala Dunia U-17 adalah momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Yang terpenting, para pemain bisa tampil dengan percaya diri dan menikmati setiap pertandingan. Kami ingin mereka bangga membawa nama Indonesia dan berjuang maksimal di lapangan,” tegas mantan bek Timnas Indonesia tersebut.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari PSSI, Timnas Indonesia U-17 diharapkan mampu tampil kompetitif di Piala Dunia U-17 2025. Tiga laga uji coba di Dubai pun menjadi kunci penting untuk mengasah kemampuan serta menumbuhkan keyakinan sebelum menghadapi tantangan sesungguhnya di pentas dunia.
