Tijjani Reijnders Kian Padu di Manchester City, Gol Beruntun Jadi Sumber Kepercayaan Diri
Gelandang Manchester City, Tijjani Reijnders, tengah menunjukkan peningkatan performa signifikan, mencetak dua gol dalam empat pertandingan Liga Inggris terakhir yang krusial bagi ambisi klub. Penampilan impresif ini, terutama gol perdananya di Etihad Stadium, dikabarkan telah meningkatkan kepercayaan dirinya secara drastis setelah periode adaptasi yang menantang sejak kedatangannya musim panas lalu.
Momentum positif ini datang saat Manchester City sedang dalam laju kemenangan beruntun dan terus menekan Arsenal dalam perburuan gelar liga. Pemain internasional Belanda berusia 27 tahun ini menjadi sorotan setelah menyumbang satu gol dalam kemenangan telak 3-0 Manchester City atas West Ham United pada Sabtu, 20 Desember 2025.
Gol tersebut, yang tercipta tujuh menit sebelum jeda, menjadi gol pertamanya di kandang sendiri dan menjadi penanda penting dalam perjalanannya di bawah asuhan Pep Guardiola. Kemenangan ini juga mengukuhkan dominasi City di liga dan memperpanjang catatan kemenangan beruntun mereka menjadi tujuh laga di semua kompetisi.
Awal Mula Adaptasi yang Penuh Tantangan
Reijnders tiba di Manchester City pada jendela transfer musim panas 2025 dari AC Milan dengan biaya sekitar £59 juta, ditugaskan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh kepergian Kevin De Bruyne secara gratis. Ekspektasi terhadapnya sangat tinggi, namun ia menghadapi awal yang lambat dalam beradaptasi dengan tuntutan taktis Pep Guardiola dan intensitas Liga Inggris.
Pada awal musim, Reijnders kerap terlihat kesulitan menemukan ritme, bahkan sempat dicadangkan dalam beberapa pertandingan penting pada bulan November, termasuk laga melawan Liverpool dan Newcastle. Ia sendiri mengakui bahwa proses penyesuaian di klub baru dengan taktik yang berbeda membutuhkan waktu. “Ini hal baru bagi setiap pemain yang datang ke sini. Taktiknya berbeda dari klub saya sebelumnya, para pemain banyak membantu saya dalam beradaptasi dan saya merasa cukup nyaman di sini,” ujar Reijnders setelah pertandingan melawan West Ham.
Meskipun demikian, direktur sepak bola Manchester City, Hugo Viana, yang menggantikan Txiki Begiristain, merekrut Reijnders karena kemampuannya yang serbaguna sebagai gelandang box-to-box, dengan ancaman mencetak gol dan kreativitas yang diharapkan dapat merevitalisasi lini tengah City. Reijnders juga sempat mencetak gol dan memberikan asis dalam debut Liga Inggris-nya saat City mengalahkan Wolves 4-0 pada 16 Agustus 2025, namun performanya sempat menurun setelah itu.
Titik Balik dan Kontribusi Krusial
Golnya ke gawang West Ham United pada 20 Desember 2025 menjadi titik balik penting. Menerima umpan dari Erling Haaland, Reijnders berhasil melepaskan tembakan jarak dekat yang menggandakan keunggulan City. Gol tersebut bukan hanya meningkatkan kepercayaan dirinya, tetapi juga menunjukkan bahwa ia mulai “belajar cara main City” dan “tumbuh dalam perannya.”
“Rasanya senang akhirnya bisa mencetak gol di kandang,” kata Reijnders. “Saya sudah menunggu lama untuk ini, hari ini adalah harinya. Senang juga bisa memenangkan pertandingan. Asis yang bagus (dari Haaland). Dia mendapatkan bola dari (Rayan) Cherki dan harus berpikir cepat untuk mengopernya kepada saya, lalu saya bisa menembakkannya.”
Peningkatan kepercayaan diri ini tercermin dari kontribusi golnya. Reijnders kini tercatat telah terlibat dalam sembilan gol (gol dan asis) dalam 24 pertandingan musim ini. Kemampuannya untuk mencetak gol dari lini tengah menjadi tambahan senjata bagi Pep Guardiola, terutama dengan Phil Foden dan Rayan Cherki juga aktif menyumbang gol dari area yang lebih dalam.
Dampak pada Tim dan Persaingan Gelar
Performa menanjak Reijnders bertepatan dengan laju impresif Manchester City. Klub ini telah memenangkan tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, sebuah sinyal bahwa tim asuhan Pep Guardiola sedang “menemukan alur mereka” di tengah persaingan ketat Liga Inggris. Kemenangan 3-0 atas West Ham membawa City ke puncak klasemen sementara, memberikan tekanan signifikan kepada Arsenal yang hanya unggul dua poin.
Reijnders meyakini bahwa peningkatan pemahaman antar pemain, terutama di antara para rekrutan baru tahun 2025, menjadi faktor kunci di balik rentetan hasil positif ini. “Jika Anda membandingkan kami di awal musim dengan sekarang, ada perbedaan besar,” ujarnya. “Dan itu adalah hal yang baik bagaimana kami tumbuh sebagai tim dan kami harus terus melakukannya.”
Ia menambahkan, “Kami harus menjaga kepercayaan diri dan Anda ingin memenangkan setiap pertandingan, tetapi dengan kepercayaan diri dan mentalitas yang tepat, Anda bisa melakukannya. Ini menunjukkan seberapa banyak kualitas yang kami miliki dan seberapa banyak kami telah tumbuh sebagai tim.”
Prospek dan Laga Mendatang
Dengan kepercayaan diri yang kian meningkat dan adaptasi yang mulai tuntas, Tijjani Reijnders diperkirakan akan menjadi komponen penting dalam strategi Pep Guardiola ke depan. Kemampuannya membantu tim dalam menjaga penguasaan bola, umpan-umpan cerdas, dan pergerakan tanpa bola yang lebih terarah kini mulai terlihat jelas.
Manchester City dijadwalkan akan menghadapi Nottingham Forest pada Sabtu, 27 Desember 2025. Reijnders diprediksi akan kembali menjadi starter dalam pertandingan ini, menunjukkan bahwa ia kini menjadi bagian integral dari rencana Guardiola. Jika ia dapat mempertahankan konsistensi mencetak gol, Reijnders akan menjadi senjata berharga bagi Manchester City dalam upaya mereka meraih gelar Liga Inggris musim ini.