Diincar Persija, Ezra Walian Makin “Menggila” Bersama Persik Kediri dan Menjadi Pahlawan Klub
Persik Kediri sukses mengamankan tiga poin krusial setelah menaklukkan tamunya, Persis Solo, dengan skor 2-1 dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Brawijaya, Sabtu (27/12). Gol kemenangan Macan Putih dicetak oleh Ezra Walian melalui titik penalti dan Jose Enrique.
Kemenangan ini mendongkrak posisi Persik Kediri ke peringkat ke-12 klasemen sementara dengan total 18 poin. Sementara itu, Persis Solo yang hanya mampu mencetak satu gol balasan melalui Xandro Schenk, semakin terpuruk di dasar klasemen.
Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim menampilkan permainan terbuka dan agresif. Persik Kediri berhasil menekan sejak menit-menit awal, yang berbuah penalti setelah adanya pelanggaran di kotak terlarang. Ezra Walian sukses mengeksekusi tendangan tersebut dengan tenang pada menit ke-20.
Menjelang babak pertama usai, Persik menggandakan keunggulan. Jose Enrique memanfaatkan bola pantul dari sepakan keras rekannya di luar kotak penalti untuk menjebol gawang Persis pada menit ke-45+1.
Memasuki babak kedua, Persis Solo mencoba bangkit dan meningkatkan intensitas serangan. Sejumlah peluang tercipta, namun solidnya lini belakang Persik membuat upaya tersebut kerap kandas. Di masa tambahan waktu, Persis akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan melalui sundulan Xandro Schenk yang memanfaatkan situasi sepak pojok pada menit ke-90+3.
Gol tersebut datang terlambat dan tidak mampu mengubah hasil akhir pertandingan. Persik Kediri pun menutup laga dengan kemenangan 2-1.
Pelatih Persik Kediri, Marcos Reina, mengungkapkan rasa puasnya terhadap performa anak asuhnya. Ia menilai kemenangan ini sangat penting bagi tim, terutama setelah kerja keras yang ditunjukkan dalam beberapa pekan terakhir.
“Saya sangat senang untuk para pemain. Mereka bekerja dengan sangat baik selama tiga minggu ini dan terus berkembang setiap minggu,” ujar Marcos dikutip dari suara.
Pelatih asal Spanyol itu mengakui laga berjalan tidak mudah, terutama di menit-menit akhir saat timnya mendapat tekanan. “Kami harus menghargai kemenangan ini. Kami mengontrol permainan hampir sepanjang laga, meski harus sedikit menderita di akhir. Secara keseluruhan saya puas,” tambahnya.
Marcos juga menyoroti perubahan pendekatan taktik dibanding laga sebelumnya melawan Persita Tangerang, serta keberhasilan timnya meredam kekuatan individu Persis Solo.
“Kami tahu Kastaneer pemain cepat dan kuat. Kami mencoba menarik pergerakannya untuk membuka ruang di tengah, dan itu berjalan sesuai rencana,” jelasnya.