Suzuki Fronx Bioetanol Tampil di Japan Mobility Show 2025, Versi Hybrid Menyusul Tahun Depan

Suzuki akan menampilkan varian ramah lingkungan dari Fronx pada Japan Mobility Show 2025 yang digelar pada 29 Oktober–9 November di Tokyo. Model andalan yang menarik perhatian adalah Fronx Flex‑Fuel Vehicle E85, crossover kompak yang kini dirancang mampu memakai bahan bakar bioetanol tinggi hingga 85 persen.
Langkah ini sejalan dengan upaya Suzuki mencapai netral karbon, sekaligus bagian dari riset perusahaan terhadap berbagai sumber energi alternatif seperti hidrogen dan compressed biomethane gas (CBG).
Berdasarkan gambar resmi, Suzuki Fronx FFV mempertahankan garis sporty khas model standar. Namun Suzuki menambahkan grafis dan stiker kuning bertuliskan FLEX FUEL pada kap, pintu, dan sisi bodi untuk menandai teknologi bahan bakar baru.

Detail lain yang tetap dipertahankan meliputi bumper depan dan belakang, skid plate berlapis krom, lampu utama split, LED DRL yang tajam, velg alloy 17 inci hitam, serta roofline yang menurun ke belakang. Versi ini juga diperkirakan mendapat badge khusus untuk membedakan dari varian bensin.
Suzuki menyatakan Fronx Flex‑Fuel akan menggunakan mesin 1.2 liter yang dimodifikasi agar kompatibel dengan E85, serupa konsep Wagon R Flex Fuel. Sistem ini kemungkinan dilengkapi ECU khusus flex‑fuel yang menyesuaikan rasio udara‑bahan bakar, waktu pengapian, dan idle sesuai kadar etanol.
E85 memiliki nilai oktan tinggi (100–110) sehingga memungkinkan pembakaran lebih bersih dan berpotensi mengurangi emisi berbahaya seperti benzena. Pada mesin naturally aspirated, performa diperkirakan tidak jauh berbeda dengan bensin, tetapi E85 cenderung memberi torsi lebih halus dan memperpanjang umur mesin karena pembakaran yang lebih bersih.
Penggunaan E85 menuntut material tangki, pipa, dan seal yang tahan etanol, sehingga harga Fronx Flex‑Fuel diperkirakan naik sekitar 5–10 persen dibanding varian bensin.
Suzuki mengonfirmasi kendaraan flex‑fuel pertamanya akan mulai dipasarkan di India pada Maret 2026, dengan Fronx sebagai kandidat kuat selain Wagon R Flex Fuel.
Melihat tren kebijakan yang mendorong penggunaan bioetanol membuka peluang bagi Fronx Flex‑Fuel untuk masuk pasar Indonesia.
Suzuki juga memiliki fasilitas perakitan di Cikarang yang berpotensi menyesuaikan produksi jika model itu dipasarkan domestik. Selain Fronx Flex‑Fuel, Suzuki akan menampilkan beberapa konsep lain di JMS 2025, termasuk Vision e‑Sky BEV, e‑Every Concept, Spacia, Jimny 5‑seater (Nomade), facelift X‑Bee, dan e‑Vitara.
Fronx Hybrid Dijadwalkan 2026
Selain varian flex‑fuel, Suzuki menyiapkan Fronx Hybrid yang rencananya meluncur pada 2026. Versi ini memakai sistem strong hybrid yang sepenuhnya dikembangkan oleh Suzuki.
Basisnya disebut mesin 1.2 liter tiga silinder seri Z, dengan klaim efisiensi bahan bakar di atas 35 km/liter. Beberapa prototipe Fronx Hybrid telah terlihat diuji jalan di Jepang, lengkap dengan sensor LiDAR pada sistem ADAS dan emblem Hybrid pada bodi.
