Suzuki e-Vitara berhasil mencatatkan prestasi gemilang menjelang debut globalnya. SUV listrik terbaru besutan Maruti Suzuki ini secara resmi meraih peringkat keselamatan 5 bintang dari Bharat New Car Assessment Program (Bharat NCAP), menjadikannya SUV listrik pertama di India yang mengantongi nilai tertinggi dari lembaga uji keselamatan tersebut.

Pencapaian signifikan ini datang hanya beberapa bulan sebelum model tersebut dijadwalkan tampil perdana di hadapan publik Indonesia dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2026. Sertifikat 5 bintang Bharat NCAP diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan India, Nitin Gadkari, di New Delhi. Maruti Suzuki menegaskan bahwa raihan ini merupakan buah dari pengembangan platform khusus kendaraan listrik, sekaligus cerminan fokus perusahaan dalam meningkatkan standar keselamatan global.

Perlindungan Penumpang Dewasa dan Anak Raih Skor Maksimal

Dalam serangkaian pengujian ketat, e-Vitara menunjukkan performa impresif dengan mencatat 31,49 dari total 32 poin untuk perlindungan penumpang dewasa. Hasil serupa juga terlihat pada perlindungan anak-anak, di mana SUV ini berhasil meraih 43 dari 49 poin.

Maruti Suzuki menyatakan bahwa seluruh varian e-Vitara, baik tipe baterai 49 kWh maupun 61 kWh, telah dibekali tujuh airbag standar. Paket keselamatan ini mencakup knee airbag untuk pengemudi, memastikan perlindungan komprehensif bagi seluruh penumpang.

Struktur bodi e-Vitara diperkuat dengan penggunaan platform HEARTECT-e, yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik. Lebih dari 60 persen material yang digunakan adalah baja berkekuatan tinggi (high-tensile) dan ultra-tinggi (ultra-high-tensile steel). Desain ini tidak hanya meningkatkan daya serap benturan, tetapi juga secara spesifik melindungi modul baterai dan komponen bertegangan tinggi lainnya.

Fitur Keselamatan Canggih ADAS Level 2 Jadi Standar

Untuk menunjang keselamatan aktif, mobil listrik Suzuki ini dilengkapi dengan teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) Level 2. Sistem ini mencakup berbagai fitur mutakhir seperti Automatic Emergency Braking, Forward Collision Warning, Lane Keep Assist, Lane Departure Prevention, Adaptive Cruise Control, hingga Blind Spot Monitoring dan Rear Cross Traffic Alert.

Seluruh varian juga mendapatkan Electronic Stability Program (ESP), kamera 360 derajat, Multi-Collision Braking, sistem pemantau tekanan ban (TPMS), serta ISOFIX untuk kursi anak. Maruti Suzuki menegaskan bahwa fitur-fitur keselamatan tersebut menjadi standar di seluruh lini produksi e-Vitara, termasuk pada varian entry-level. Ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menjadikan e-Vitara sebagai SUV listrik global yang kompetitif.

Performa dan Jarak Tempuh Hingga 543 Km

Suzuki e-Vitara hadir dengan dua pilihan kapasitas baterai, yaitu 49 kWh dan 61 kWh. Varian tertinggi yang menggunakan baterai 61 kWh diklaim mampu menempuh jarak hingga 543 kilometer berdasarkan sertifikasi ARAI. Opsi penggerak roda depan (FWD) menjadi standar untuk semua tipe, sementara penggerak semua roda (AWD) tersedia pada varian dengan kapasitas baterai yang lebih besar.

Selain pengisian daya AC, semua model juga dibekali fitur fast charging DC. Teknologi ini memungkinkan pengisian baterai dari kondisi rendah hingga 80 persen dalam waktu singkat. Maruti Suzuki juga telah memulai pengembangan jaringan pengisian publik, dengan target ambisius mencapai lebih dari 100.000 titik pengisian pada tahun 2030.

Diproduksi di Gujarat, Siap Diekspor ke Lebih dari 100 Negara

e-Vitara diproduksi di fasilitas Suzuki yang berlokasi di Gujarat, India. Pabrik ini juga dipersiapkan sebagai pusat ekspor global untuk model tersebut. Maruti Suzuki menargetkan e-Vitara untuk dipasarkan ke lebih dari 100 negara, termasuk kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Pengiriman awal ke beberapa negara tujuan bahkan disebut telah dimulai sejak beberapa bulan lalu.

Respons konsumen di pasar ekspor awal dilaporkan positif. Hal ini terutama didorong oleh kombinasi faktor keselamatan, jarak tempuh, fitur EV modern, dan desain yang menyasar segmen SUV listrik kelas menengah.

Di Indonesia, Suzuki telah mengonfirmasi rencana peluncuran e-Vitara. Dony Ismi Saputra, Deputy Sales & Marketing Managing Director Suzuki Indonesia, menyatakan bahwa model ini akan tampil perdana pada salah satu pameran otomotif awal tahun, dengan indikasi kuat menuju IIMS 2026.

“Kehadiran e-Vitara merupakan jawaban Suzuki atas permintaan pasar terhadap kendaraan listrik yang lebih aman, efisien, dan sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia.” Tegas Dony sebagaimana kami kutipd ari Kompas.com, Kamis (4/12), Suzuki Indonesia telah menampilkan versi bensin Vitara dalam pameran otomotif tahun ini sebagai pemanasan menjelang kedatangan versi listriknya.