Suzuki e‑VanVan Debut di JMS 2025, Motor Listrik Bergaya Retro
Suzuki menampilkan e‑VanVan sebagai salah satu sorotan di Japan Mobility Show (JMS) 2025 mendatang, menegaskan komitmen pabrikan terhadap era elektrifikasi. Model konsep ini menarik perhatian berkat kombinasi kuat antara estetika klasik dan elemen teknologi modern.
Hadir bukan sekadar nostalgia, e‑VanVan diposisikan Suzuki sebagai eksplorasi pengalaman berkendara listrik yang tetap fungsional dan emosional. Versi konsep ini memperlihatkan bagaimana identitas VanVan klasik ditransformasikan ke format kendaraan listrik kompak.
Desain Dan Dimensi

Desain e‑VanVan menonjolkan karakter retro khas VanVan era 1970‑an dengan proporsi kompak dan ban berprofil tebal. Suzuki mempertahankan jok rendah untuk posisi berkendara yang santai, sekaligus memadukan sentuhan modern seperti lampu depan LED bulat dan panel instrumen digital sederhana.
Grafis bernuansa digital pada bodi menegaskan bahwa e‑VanVan adalah produk untuk era elektrifikasi, bukan sekadar replika retro. Kombinasi itu membedakan e‑VanVan dari banyak motor listrik yang cenderung mengusung estetika futuristik.
| Spesifikasi | Ukuran |
|---|---|
| Panjang | 1.810 mm |
| Lebar | 825 mm |
| Tinggi | 1.050 mm |
Fitur Dan Teknologi

Sebagai konsep, e‑VanVan sudah menampilkan sejumlah fitur fungsional. Panel instrumen digital menampilkan informasi dasar seperti kecepatan, status baterai, dan estimasi jarak tempuh.
Lampu depan LED bulat meningkatkan visibilitas saat malam hari sekaligus mempertahankan tampilan klasik. Sementara ban berprofil tebal tidak hanya memperkuat identitas visual, tetapi juga menawarkan stabilitas lebih pada berbagai kondisi jalan.
Performa Dan Baterai

Suzuki menyebut e‑VanVan memiliki performa yang setara dengan motor konvensional 125 cc. Klaim ini menempatkannya sebagai pilihan potensial untuk mobilitas harian, bukan hanya sepeda listrik gaya hidup.
Namun, detail teknis penting—termasuk kapasitas baterai, tipe motor, dan estimasi jarak tempuh per pengisian—belum diungkapkan Suzuki. Informasi tersebut diperkirakan akan disampaikan setelah pameran atau saat fase pengembangan berikutnya.
Baca Juga: Deretan Motor Baru Suzuki yang Rilis Bulan Ini, Ada Satria F150?
Potensi Di Pasar Global
Dalam konteks pasar global yang kian berkembang untuk kendaraan listrik roda dua, e‑VanVan bisa mengisi ceruk konsumen yang mencari karakter unik selain sekadar teknologi mutakhir. Model seperti Honda Monkey EV menjadi perbandingan relevan dari sisi konsep desain dan target segmen.
Tantangan utama bagi Suzuki adalah memastikan spesifikasi teknis, daya jelajah, dan harga kompetitif saat memasuki jalur produksi massal. Jika terealisasi dengan spesifikasi yang memadai, e‑VanVan berpotensi diterima di pasar Asia Tenggara yang tengah mendorong elektrifikasi kendaraan roda dua.