Suzuki Across Generasi Baru Resmi Diperkenalkan, Bukan Lagi Kembaran Toyota RAV4 dan Kini Berbasis Heartect
Suzuki resmi merilis gambar perdana SUV Across generasi terbaru di Seychelles. Peluncuran ini sontak memantik perhatian media otomotif Eropa, pasalnya model anyar ini tidak lagi memiliki hubungan dengan Toyota, berbeda dari versi sebelumnya yang merupakan produk rebadge dari Toyota RAV4.
Pada generasi terbarunya, Suzuki Across dikembangkan menggunakan platform internal Suzuki, Heartect. Secara desain dan struktur, mobil ini merupakan versi rebadge dari model Victoris yang dipasarkan oleh Maruti Suzuki di India. Model Victoris sendiri pertama kali diperkenalkan di India pada September 2025. Unit yang muncul di Seychelles merupakan versi setir kiri (LHD), mengindikasikan fokus kuat pada pasar ekspor, khususnya Eropa.
Tak Lagi Berbasis Toyota RAV4

Suzuki Across generasi lama yang beredar di Eropa merupakan kembaran Toyota RAV4 Plug-in Hybrid. Secara teknis, model tersebut identik dengan Toyota Wildlander di pasar China. Namun, pada model terbaru ini, Suzuki memilih jalur yang berbeda.
Keputusan ini mengakhiri ketergantungan Suzuki pada platform Toyota dan kembali menggunakan arsitektur yang sepenuhnya dikembangkan sendiri. Langkah ini dinilai sebagai strategi Suzuki untuk menekan biaya produksi.
Selain itu, langkah ini diharapkan dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif di segmen SUV kompak-menengah Eropa yang kian padat.
Dimensi Lebih Ringkas, Posisi Pasar Berubah

Secara tampilan, Suzuki Across terbaru hampir identik dengan Victoris versi India. Perbedaan paling mencolok hanya terlihat pada logo Suzuki di pintu bagasi. Dari sisi dimensi, mobil ini memiliki panjang 4.360 mm dengan jarak sumbu roda 2.600 mm.
Ukuran ini lebih ringkas dibanding Suzuki Across generasi lama di Eropa yang mencapai 4.635 mm dengan wheelbase 2.690 mm. Dengan ukuran yang lebih kecil, Across terbaru kini lebih dekat ke segmen SUV kompak.
Posisinya menjadi sejajar dengan Suzuki Vitara dan S-Cross, yang juga sama-sama dibangun di atas platform Heartect.
Interior Konvensional, Fitur Infotainment Sederhana

Masuk ke kabin, perubahan utama terlihat pada konfigurasi setir kiri untuk pasar ekspor. Selebihnya, desain interior cenderung konservatif dengan pendekatan fungsional khas Suzuki.
Berbeda dengan Toyota Wildlander terbaru di China yang sudah mengadopsi layar sentuh 15,6 inci dan chipset Qualcomm 8155, Suzuki Across versi ini masih menggunakan sistem infotainment yang lebih sederhana.
Jika mobil ini menjadi versi resmi Eropa, maka fitur layar besar ala Toyota tersebut dipastikan tidak akan tersedia.
Mesin Bensin dan Opsi Hybrid
Untuk sektor dapur pacu, Suzuki Across terbaru dibekali mesin bensin naturally aspirated 1.5 liter. Mesin ini menghasilkan tenaga 102 hp (76 kW) dan torsi puncak 137 Nm.
Mesin tersebut dipasangkan dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 6-percepatan. Terdapat opsi penggerak AllGrip four-wheel drive pada varian otomatis.
Emblem ‘Hybrid‘ yang muncul pada gambar resmi mengindikasikan kehadiran varian hybrid di tahap berikutnya. Sistem ini mengadopsi teknologi mild hybrid Maruti Suzuki.
Kombinasi mesin 1.5 liter dengan motor listrik menghasilkan total tenaga sekitar 114 hp (85 kW). Sistem ini tetap mendukung penggerak empat roda AllGrip Select.
Harga dan Peluang Masuk Eropa
Di pasar India, model Victoris (sebagai basis Suzuki Across terbaru) diposisikan sebagai SUV menengah terjangkau. Banderol Victoris diperkirakan berada di rentang USD 18.000–22.000, atau setara Rp 288 juta–Rp 352 juta (kurs Rp16.000 per USD).
Jika Suzuki Across versi hybrid benar-benar dipasarkan di Eropa, harganya diperkirakan berkisar EUR 30.000–35.000, atau sekitar Rp 520 juta–Rp 610 juta. Angka ini jauh lebih terjangkau dibanding Suzuki Across PHEV generasi lama yang dijual di atas EUR 50.000.