Sejarah Terukir: Lionel Messi Bawa Inter Miami Juara MLS dengan Kemenangan 3-1 Atas Whitecaps

Iklan

Inter Miami berhasil merengkuh gelar juara MLS pertamanya setelah menaklukkan Vancouver Whitecaps dengan skor 3-1 dalam laga final yang digelar di Chase Stadium, Fort Lauderdale, Miami, Florida, Minggu (07/12/2025) dini hari WIB. Meskipun sempat mendapat perlawanan ketat, penampilan gemilang Lionel Messi menjadi kunci kemenangan tim tuan rumah.

La Pulga, meski tidak mencatatkan namanya di papan skor, sukses menyumbangkan dua assist vital yang berujung pada gol Rodrigo De Paul dan Tadeo Allende. Gol bunuh diri Edier Ocampo melengkapi kemenangan Inter Miami, sementara Vancouver hanya mampu membalas sekali melalui Ali Ahmed. Gelar ini merupakan trofi ketiga bagi Messi bersama Inter Miami.

Babak Pertama: Gol Bunuh Diri Buka Keunggulan

Sejak menit awal, Inter Miami mencoba mengambil inisiatif serangan. Namun, Vancouver Whitecaps menunjukkan kesabaran dengan mengalirkan bola di area pertahanan mereka, berusaha memancing pressing tuan rumah sebelum mencari celah di lini tengah. Takaoka, sang penjaga gawang Vancouver, bahkan beberapa kali ikut membangun serangan dari belakang, sebuah taktik berisiko mengingat kecepatan pemain Inter Miami seperti Allende dan Silvetti.

Keunggulan Inter Miami tercipta pada menit kedelapan. Lionel Messi menunjukkan kelincahan luar biasa, melepaskan diri dari kawalan dua pemain sebelum mengirimkan umpan terukur kepada De Paul. Gelandang asal Argentina itu kemudian melepaskan umpan chip voli yang disambut Allende. Secara tidak sengaja, bola pantulan dari upaya Allende justru mengenai Edier Ocampo dan masuk ke gawang sendiri, membawa Inter Miami unggul 1-0.

Vancouver berupaya membalas. Pada menit ke-27, tim tamu memprotes hadiah penalti setelah Sabbi terjatuh dalam duel dengan Rodriguez di kotak terlarang. Wasit Drew Fischer memutuskan tidak ada pelanggaran. Sabbi sempat mendapatkan kontak setelah berhasil melewati Alba, namun keputusan wasit tetap tidak berubah.

Tekanan Vancouver meningkat menjelang akhir babak pertama. Sundulan White memanfaatkan bola mati Berhalter berhasil diamankan Rios Novo. Dua peluang beruntun dari Sabbi dan Muller di depan gawang pun dimentahkan oleh penyelamatan gemilang Rios Novo. Babak pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Inter Miami.

Iklan

Babak Kedua: Comeback Dramatis dan Penutup Gemilang

Memasuki babak kedua, Inter Miami nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-56. Umpan silang Jordi Alba memaksa Takaoka keluar dari sarangnya. Bola jatuh di kaki Messi, namun sundulannya dari jarak dekat melebar tipis di samping tiang jauh.

Alih-alih menambah gol, Inter Miami justru kebobolan pada menit ke-60. Sabbi memberikan bola kepada White yang berhasil menahan tekanan sebelum mengirim umpan kepada Ali Ahmed. Gelandang Vancouver itu sukses mencetak gol penyama kedudukan dengan tembakan melengkung yang sempat ditepis Rios Novo namun tetap melewati garis gawang, menjadikan skor 1-1.

Vancouver hampir berbalik unggul dua menit berselang. Sabbi melakukan solo run dari tengah lapangan, melewati dua pemain sebelum melepaskan tembakan kaki kiri. Bola sempat membentur kedua tiang gawang sebelum keluar, memupus harapan tim tamu untuk memimpin.

Inter Miami kembali menemukan momentumnya pada menit ke-71. Berkat pressing ketatnya, Messi berhasil merebut bola dari Cubas. Ia kemudian melepaskan umpan terobosan akurat kepada De Paul. Dengan tenang, De Paul mengecoh Takaoka dan menceploskan bola ke gawang, mengubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Inter Miami.

Di masa injury time, Inter Miami memastikan kemenangan. Alba mengirimkan bola panjang dari belakang yang diterima Messi dengan dada. Sang kapten kemudian menyodorkan bola voli kepada Allende yang berlari bebas. Allende dengan penyelesaian dingin berhasil menaklukkan Takaoka untuk ketiga kalinya, mengunci kemenangan 3-1.

Pertandingan berakhir pada menit ke-90+8 dengan kemenangan Inter Miami. Hasil ini mengukuhkan mereka sebagai juara MLS musim ini berkat performa efisien dan mematikan di momen-momen krusial.

Iklan