Ruben Amorim Akui Tekanan Berat dan Tegaskan Manchester United Wajib Menang di Setiap Pertandingan

Sumber: Instagram/@manchesterunited
Manajer Manchester United, Ruben Amorim, melontarkan pernyataan tegas mengenai tuntutan tinggi yang mengelilingi skuadnya. Ia menekankan bahwa timnya harus selalu meraih kemenangan di setiap pertandingan, sebuah respons atas tekanan besar yang terus membayangi Old Trafford.
Pernyataan lugas ini muncul menjelang pertandingan krusial melawan Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris akhir pekan ini. Pasalnya, Setan Merah sedang berada dalam sorotan tajam setelah serangkaian hasil yang kurang memuaskan, menambah beban di pundak sang manajer asal Portugal tersebut.
Musim pertama Amorim di Manchester United memang belum berjalan mulus. Setelah awal yang tersendat, tim sempat menunjukkan momentum positif dengan meraih tiga kemenangan beruntun. Namun, performa itu kembali goyah setelah dua hasil imbang 2-2 melawan Nottingham Forest dan Tottenham Hotspur, di mana MU gagal mempertahankan keunggulan di kedua laga tersebut.
Situasi kian memburuk dengan kekalahan tipis 0-1 dari Everton yang bermain dengan 10 orang pada Senin lalu. Rentetan hasil ini semakin meningkatkan tekanan terhadap Amorim dan pasukannya, yang kini bersiap menghadapi Crystal Palace. The Eagles mengawali pekan ini di posisi keenam klasemen, empat peringkat di atas Manchester United.
Tuntutan Kemenangan Mutlak
Ketika disinggung apakah laga kontra Palace merupakan pertandingan yang “wajib dimenangkan” oleh Manchester United, Amorim memberikan jawaban tanpa ragu.
“Di klub kami, situasinya selalu sama. Tahun lalu kami harus menang di setiap pertandingan. Kami menerima banyak kritik karena tidak menang, jadi di klub kami tidak ada alasan,” tegas Amorim.
Ia melanjutkan, “Saya mengatakan hal yang sama saat kami bermain di Eropa musim lalu, dan saya katakan hal yang sama tahun ini. Ada keuntungan dan kerugian saat kami tidak berada di Eropa, tapi tetap tidak ada alasan. Tahun lalu atau tahun ini, kami harus selalu memenangkan pertandingan.”
Frustrasi di Papan Tengah
Amorim juga tidak menyembunyikan kekecewaannya terkait posisi Manchester United yang saat ini hanya bertengger di peringkat ke-10 klasemen. Ia mengungkapkan frustrasinya melihat tim kerap gagal mempertahankan keunggulan yang sudah didapat.
“Jika saya melihat pertandingan-pertandingan kami, seharusnya kami punya lebih banyak poin. Kami mengontrol beberapa pertandingan, kami memiliki keunggulan, tapi kami kehilangan kendali itu,” jelasnya.
“Jadi, jika melihat performa kami, kami memang layak mendapat poin lebih. Itu sangat mengecewakan dan membuat frustrasi, terutama di laga terakhir,” tambah Amorim, menyoroti inkonsistensi tim.
Kondisi Skuad dan Lawan
Dalam lawatan ke London, Manchester United dipastikan masih belum bisa menurunkan sejumlah pemain pilar. Matheus Cunha, Benjamin Sesko, dan Harry Maguire masih harus menepi akibat cedera yang membekap mereka.
Sementara itu, Crystal Palace di bawah asuhan Oliver Glasner menunjukkan performa meyakinkan. Pelatih asal Austria ini sukses membawa klub meraih trofi Piala FA bersejarah pada Mei lalu. Glasner sendiri bukan sosok asing bagi Amorim, karena keduanya pernah saling berhadapan saat Glasner memimpin Eintracht Frankfurt di ajang Liga Champions.
