Rizki Juniansyah Sumbang di Emas SEA Games 2025 dan Pecahkan Dua Rekor Sekaligus

Iklan

Rizki Juniansyah, peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris, kembali menunjukkan dominasinya di ajang internasional. Kali ini, ia sukses menggondol medali emas dari cabang olahraga angkat besi pada SEA Games 2025 di Thailand.

Bertanding di Chonburi Sports School, Chonburi, pada Senin (15/12/2025), Rizki turun di kelas 79kg putra. Kategori ini menuntutnya untuk mengangkat beban 6kg lebih berat dibandingkan saat ia meraih emas di Olimpiade 2024.

Dominasi Rizki Juniansyah

Keberhasilan Rizki tidak hanya sebatas medali emas. Ia juga berhasil mencetak rekor baru untuk angkatan Clean and Jerk dan total angkatan. Pada sesi Clean and Jerk, Rizki membukukan rekor baru dengan angkatan 205kg.

Angka tersebut mempertajam rekor sebelumnya yang juga atas namanya sendiri, yakni 204kg. Prestasi gemilang ini menegaskan konsistensi dan peningkatan performa Rizki di kelasnya.

Selanjutnya, pada total angkatan, Rizki mencatatkan 365kg. Angka ini tidak hanya memastikan medali emas untuk Indonesia, tetapi juga berstatus rekor dunia. Ia unggul jauh atas pesaing terdekatnya, Muhammad Erry Hidayat dari Malaysia, yang mengumpulkan total 336kg.

Iklan

Lifter tuan rumah yang sempat diwaspadai, Natthawut Suepsuan dari Thailand, harus puas dengan medali perunggu.

Emas dari Luluk Diana Tri Wijayana

Sebelum Rizki Juniansyah unjuk gigi, cabang olahraga angkat besi Indonesia telah lebih dulu menyumbangkan medali emas melalui Luluk Diana Tri Wijayana. Ia tampil pada kelas 48kg putri yang berlangsung pada Sabtu (13/12/2025).

Atlet kelahiran 2005 ini memulai kompetisi dengan angkatan snatch 49kg, lalu meningkat ke 82kg, dan menyelesaikan percobaan terakhir dengan 84kg. Angkatan terakhir ini menjadi yang terbaik baginya di sesi snatch.

Memasuki sesi clean and jerk, Luluk berhasil mengangkat beban 96kg pada percobaan pertama. Namun, ia gagal pada percobaan kedua saat mencoba 98kg.

Tak menyerah, pada kesempatan terakhir, Luluk sukses menaklukkan beban 100kg. Kombinasi angkatan terbaik dari snatch (84kg) dan clean and jerk (100kg) menghasilkan total angkatan 184kg. Angka ini memastikan Luluk meraih posisi teratas dan menyegel medali emas untuk Indonesia.

Iklan