Raphinha Mulai Pertimbangkan Tawaran Liga Arab Saudi, Bisa Tinggalkan Barcelona Usai Piala Dunia 2026

Sumber: Instagram/@fcbarcelona
Masa depan Raphinha bersama Barcelona kembali menjadi topik panas di media Spanyol. Meski kontraknya masih panjang hingga 2028, sejumlah laporan mengungkapkan bahwa sang winger mulai mempertimbangkan peluang untuk meninggalkan Camp Nou dalam waktu dekat. Situasi ini muncul di tengah meningkatnya minat klub-klub kaya Liga Arab Saudi yang terus mengamati perkembangan sang pemain.
Raphinha masih menjadi bagian penting dari proyek Barcelona, namun persaingan di sektor sayap semakin ketat. Kehadiran Lamine Yamal yang bersinar sangat muda, ditambah Ferran Torres dan beberapa pemain lain yang mampu mengisi posisi serupa, membuat menit bermainnya tidak lagi seaman sebelumnya. Kondisi inilah yang memicu beragam spekulasi mengenai kemungkinan hengkangnya sang pemain Brasil.
Liga Arab Saudi Muncul sebagai Tujuan Paling Realistis
Menurut laporan Catalunya Radio, Raphinha sama sekali tidak berminat bergabung dengan klub Eropa lainnya terutama rival langsung Barcelona di La Liga atau Liga Champions. Namun situasinya berbeda ketika tawaran datang dari Timur Tengah. Klub-klub Arab Saudi yang tengah giat membangun kompetisi dengan pemain-pemain top dunia disebut siap menawarkan kontrak besar untuk sang winger.
Raphinha dikabarkan cukup tertarik dengan kemungkinan tersebut. Tidak hanya karena aspek finansial, tetapi juga kesempatan menjadi pemain kunci dalam kompetisi yang semakin berkembang. Meski belum ada langkah konkret, pembicaraan internal diyakini telah berlangsung.
Kesepakatan Verbal dengan Deco: Bisa Pergi Setelah Piala Dunia 2026
Laporan yang sama menyebutkan bahwa Raphinha telah berbicara langsung dengan direktur olahraga Barcelona, Deco. Dalam percakapan itu, sang pemain memberi tahu adanya minat serius dari klub Arab Saudi. Deco, yang memiliki hubungan dekat dengan Raphinha, disebut memahami situasi tersebut.
Keduanya bahkan diklaim telah mencapai kesepakatan lisan:
Barcelona tidak akan menghalangi kepergian Raphinha apabila ia memilih menerima tawaran dari Liga Arab Saudi, terutama setelah Piala Dunia 2026 selesai.
Kesepakatan informal ini menjadi bentuk penghargaan Barcelona terhadap kontribusi Raphinha selama beberapa musim terakhir. Meski persaingan semakin berat, pemain berusia 28 tahun itu tetap menunjukkan dedikasi tinggi dan peran signifikan ketika diberi kepercayaan.
Barcelona Siap Lakukan Penjualan Strategis
Kontrak Raphinha yang masih berlaku hingga 2028 memberi Barcelona posisi kuat jika negosiasi resmi terjadi. Klub Catalan juga masih berada dalam situasi finansial yang belum sepenuhnya stabil. Karena itu, penjualan pemain bernilai tinggi seperti Raphinha bisa memberikan tambahan pemasukan signifikan untuk mendukung proyek jangka panjang mereka.
Jika tawaran dari Arab Saudi benar-benar hadir dengan nilai besar, Barcelona diyakini tidak akan ragu membuka pintu.
Menunggu Pilihan Raphinha dan Performa di Piala Dunia 2026
Meski peluang hengkang semakin besar, keputusan akhir tetap berada di tangan Raphinha. Banyak faktor akan memengaruhi masa depannya: performa bersama Barcelona, kesempatan tampil reguler, kondisi fisik, hingga kontribusinya untuk Timnas Brasil pada Piala Dunia 2026.
Jika performanya meningkat dan ia menjadi bagian penting skuad Brasil, tawaran dari klub Arab bisa melambung lebih tinggi. Sebaliknya, jika menit bermainnya di Barcelona terus tergerus, keputusannya untuk pindah bisa datang lebih cepat dari yang diperkirakan.
Untuk saat ini, masa depan Raphinha tetap terbuka dan Liga Arab Saudi muncul sebagai tujuan paling kuat untuk babak baru kariernya.
