Foto: Istimewa
Jaecoo Indonesia secara resmi memulai era baru elektrifikasi di Tanah Air dengan menyerahkan unit perdana SUV listrik J5 EV kepada para konsumen. Momen bersejarah ini berlangsung di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, pada Sabtu, 29 November 2025.
Penyerahan simbolis ini menjadi bukti nyata komitmen Jaecoo dalam merespons tingginya animo pasar kendaraan listrik di Indonesia. Sejak diperkenalkan, Jaecoo J5 EV telah membukukan lebih dari 6.000 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), menandai debut yang sangat menjanjikan di segmen SUV ramah lingkungan.
Antusiasme Pasar Sambut Harga Kompetitif
Sebelum seremoni di GJAW 2025, beberapa pelanggan telah menerima unit mereka, namun acara ini menandai penyerahan resmi perdana secara seremonial. Respons positif dari masyarakat Indonesia terhadap J5 EV telah melampaui ekspektasi, mendorong Jaecoo untuk mempertahankan strategi harga yang agresif.
Business Unit Director Jaecoo Indonesia, Jim Ma, menegaskan, “Sejak pertama kali diluncurkan, J5 EV mendapatkan respons positif dari pasar Indonesia. Lebih dari enam ribu unit telah terjual, membuktikan bahwa J5 EV benar-benar memenuhi apa yang dicari oleh konsumen Indonesia.” Jaecoo J5 EV ditawarkan mulai dari Rp 249,9 juta untuk varian Standard dan Rp 299,9 juta untuk varian Premium, harga spesial yang berlaku bagi 1.000 pembeli pertama.
Keputusan untuk menjaga stabilitas harga ini merupakan bentuk apresiasi Jaecoo kepada konsumen di tengah ketatnya persaingan otomotif listrik. Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia, menambahkan bahwa penyerahan ini adalah tonggak penting.
“JAECOO J5 EV bukan sekadar produk pertama kami di segmen elektrifikasi, tetapi juga simbol dari komitmen kami dalam menghadirkan SUV listrik yang tangguh, efisien, dan sesuai kebutuhan konsumen Indonesia,” jelas Zhou dalam keterangan resminya.
Performa Unggul dan Fitur Modern
Jaecoo J5 EV didukung baterai berkapasitas 60,9 kWh yang memungkinkan jelajah hingga 461 km berdasarkan standar NEDC (New European Driving Cycle). Performa tangguh disokong motor listrik bertenaga 155 kW (setara 208 hp) dengan torsi puncak 288 Nm, menjamin akselerasi yang responsif di berbagai kondisi jalan.
Fitur pengisian daya cepat DC hingga 130 kW memungkinkan pengisian baterai dari 30% hingga 80% hanya dalam 28 menit. Selain itu, fitur Vehicle-to-Load (V2L) berdaya 3,3 kW turut disematkan, memungkinkan mobil berfungsi sebagai sumber listrik eksternal yang praktis.
Dari segi dimensi, J5 EV masuk dalam segmen SUV B-segment dengan panjang 4.380 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.650 mm, dan jarak sumbu roda 2.620 mm. Tampilan eksterior maskulin diperkuat pelek 18 inci dan desain minimalis khas kendaraan listrik. Interiornya menawarkan kabin yang lapang dan kenyamanan ekstra berkat adanya panoramic sunroof besar, menambah kesan mewah bagi para penumpangnya.
Ekspansi Jaringan dan Rencana Manufaktur Lokal
Selain fokus pada penjualan, Jaecoo juga serius memperkuat layanan purnajual. Perusahaan menargetkan perluasan jaringan diler hingga 80 lokasi pada tahun 2026. Langkah ini diharapkan dapat memudahkan akses konsumen terhadap layanan servis, ketersediaan suku cadang, serta jaringan penjualan yang lebih merata di seluruh pelosok Indonesia.
Jaecoo juga telah mengumumkan rencana ambisius untuk membangun pabrik perakitan lokal pada tahun 2026. Saat ini, proses perakitan J5 EV memanfaatkan fasilitas produksi di pabrik Handal Indonesia Motor (HIM) yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. Max Zhou menyatakan harapannya agar investasi untuk pembangunan pabrik dapat rampung pada akhir tahun 2025, dengan target operasional paling lambat pada 2028. Inisiatif ini menunjukkan komitmen kuat Jaecoo dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik dan pertumbuhan industri otomotif nasional.
Indonesia memegang peran penting bagi Jaecoo, terbukti dengan dipilihnya Tanah Air sebagai lokasi debut global J5 EV pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 Februari lalu. Kehadiran J5 EV diharapkan menjadi solusi mobilitas ramah lingkungan yang tangguh dan relevan untuk beragam kondisi jalan di Indonesia.