Logo

Jaecoo J5 EV Catat 7.000 SPK Kurang dari Sebulan, Harga Spesial Diperpanjang hingga Februari 2026

Catur Ariadi
Catur Ariadi
28 November 20256
Jaecoo J5 Ev Catat 7 000 Spk Kurang Dari Sebulan Harga Spesial Diperpanjang Hingga Februari 2026

Foto: Omoda Jaecoo

Iklan

Antusiasme pasar kendaraan listrik di Indonesia kembali bergejolak, kali ini dipicu performa gemilang SUV listrik Jaecoo J5 EV. Hanya dalam kurun waktu kurang dari sebulan sejak debut resminya pada 3 November 2025, model ini berhasil menorehkan angka Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) di atas 7.000 unit secara nasional.

Lonjakan permintaan yang signifikan ini mendorong Jaecoo Indonesia untuk memperpanjang skema harga kompetitifnya hingga Februari 2026, sebagai bentuk apresiasi terhadap kepercayaan konsumen.

Pencapaian impresif ini kian diperkuat dengan peluncuran regional di Pontianak pada Kamis, 27 November, yang menandai kehadiran resmi Jaecoo J5 EV bagi konsumen di Kalimantan Barat.

Dalam acara tersebut, terungkap bahwa Pontianak sendiri telah menyumbang lebih dari 200 SPK, menegaskan posisi Jaecoo J5 EV sebagai salah satu model kendaraan listrik yang paling diminati di Tanah Air. Respons positif ini menjadi indikator kuat potensi pasar SUV listrik di Indonesia yang terus berkembang.

Lonjakan Penjualan dan Komitmen Harga Berlanjut

Spesifikasi Harga Jaecoo J5 Ev
Foto: Omoda Jaecoo

Tren kenaikan pemesanan Jaecoo J5 EV menunjukkan momentum yang luar biasa. Sebelumnya, pada 21 November 2025, dalam gelaran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, Jaecoo mengumumkan bahwa SPK untuk J5 EV telah melampaui 6.000 unit hanya dalam dua pekan setelah peluncuran. Peningkatan menjadi lebih dari 7.000 unit dalam beberapa hari berikutnya semakin mengukuhkan daya tarik model ini di mata konsumen Indonesia.

Menanggapi antusiasme tinggi tersebut, Jaecoo Indonesia mengambil langkah strategis dengan memperpanjang penawaran harga khusus. Jim Ma, Business Unit Director Jaecoo Indonesia, menjelaskan bahwa harga spesial yang semula hanya berlaku untuk 1.000 konsumen pertama, kini diperluas hingga 10.000 pembeli atau berlaku paling lambat hingga Februari 2026.

“Antusiasme yang sangat kuat ini mendorong kami bergerak lebih cepat untuk memberikan pengalaman terbaik,” ujar Jim Ma. Langkah ini, lanjutnya, memastikan lebih banyak konsumen dapat memiliki SUV listrik premium dengan harga yang sangat kompetitif.

Di pasar Indonesia, harga Jaecoo J5 EV dibanderol mulai dari Rp249,9 juta untuk varian Standard dan Rp299,9 juta untuk varian Premium (OTR Jakarta). Sementara itu, untuk pasar Pontianak, harga yang berlaku adalah Rp264.900.000 untuk tipe Standard dan Rp314.900.000 untuk tipe Premium (OTR Pontianak). Komitmen harga ini menunjukkan dedikasi Jaecoo dalam memberikan nilai terbaik di tengah persaingan pasar EV yang kian sengit.

Willy Winawan, Head of Sales Jaecoo Indonesia, sebelumnya juga menegaskan bahwa perusahaan telah menyiapkan kapasitas produksi hingga 10.000 unit untuk memenuhi permintaan hingga Februari 2026. Pengiriman unit untuk pemesanan selama GJAW 2025 juga dijamin akan diterima konsumen paling lambat pada Februari 2026. Bahkan, beberapa unit untuk pelanggan yang melakukan pra-pemesanan saat GIIAS 2025 telah mulai diserahkan kepada pemiliknya.

Desain dan Performa Unggul Pikat Konsumen

Spk Jaecoo J5 Ev Tembus 7000
Foto: Omoda Jaecoo

Keberhasilan Jaecoo J5 EV tidak terlepas dari kombinasi desain, performa, dan fitur yang ditawarkannya. Mobil listrik Jaecoo ini diposisikan sebagai “Outdoor EV SUV” pertama di Indonesia, mengusung desain kotak (boxy) yang kokoh dan modern, seringkali disandingkan dengan gaya SUV premium seperti Range Rover Evoque.

Dari sisi performa, Jaecoo J5 EV dibekali motor listrik tunggal berdaya 155 kW (setara 208-210 hp) dengan torsi puncak 288 Nm, yang disalurkan ke roda depan. Akselerasi 0-100 km/jam diklaim mampu dicapai dalam 7,3 detik, menawarkan tarikan instan khas kendaraan listrik. Mobil listrik ini mengandalkan baterai Lithium-Iron Phosphate (LFP) berkapasitas 60,9 kWh.

Jarak tempuh menjadi salah satu daya tarik utama. Berdasarkan standar NEDC, Jaecoo J5 EV mampu menempuh hingga 461 km dalam sekali pengisian penuh. Bahkan, hasil uji internal di Indonesia menunjukkan jarak tempuh yang lebih impresif, mencapai 534,1 km dengan skenario penggunaan 80% tol dan 20% non-tol. Untuk pengisian daya, fitur DC Fast Charging 130 kW memungkinkan pengisian dari 30% hingga 80% hanya dalam 27-28 menit.

Kenyamanan dan kepraktisan juga menjadi prioritas. Kabin Jaecoo J5 EV dirancang modern dengan layar sentuh vertikal 13,2 inci sebagai pusat kendali utama dan panel instrumen digital 8 inci. Fitur-fitur premium seperti jok kulit sintetis, ventilated seats, pengaturan jok elektrik, hingga panoramic sunroof berukuran 1,45m² disematkan untuk meningkatkan pengalaman berkendara. SUV ini juga dilengkapi dengan 17 fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS), 6 airbag, dan kamera 540° untuk keamanan maksimal.

Strategi Agresif dan Prospek Cerah di Pasar EV

Peluncuran Jaecoo J5 EV dengan harga yang agresif merupakan bagian dari strategi Chery Group untuk memperkuat posisi mereka di pasar kendaraan listrik nasional. Dengan banderol di kisaran Rp200 jutaan, J5 EV diposisikan untuk menantang dominasi SUV listrik lain di segmen B, seperti BYD Atto 3 dan Geely EX5, yang umumnya ditawarkan dengan harga lebih tinggi.

Ardyanto, Director Jaecoo Pontianak, mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik premium terus meningkat. Senada, Jim Ma menambahkan, “Respons pasar memperkuat keyakinan kami bahwa J5 EV akan menjadi The Real SUV yang dapat diandalkan untuk mobilitas harian masyarakat Indonesia.”

Melihat tren pemesanan yang terus meningkat serta komitmen Jaecoo untuk menjaga stabilitas harga dan mempercepat pengiriman, Jaecoo J5 EV diproyeksikan akan menjadi salah satu SUV listrik terlaris di Indonesia pada tahun 2026. Kehadiran model ini membuktikan bahwa pasar EV di Tanah Air semakin matang, dengan konsumen yang cerdas dalam memilih kendaraan yang menawarkan kombinasi fitur, performa, dan harga terbaik.

Iklan
Iklan