Profil Epy Kusnandar, Aktor Senior yang Berpulang di Usia 61 Tahun: Dikenang Lewat Peran Ikonik Kang Mus

Foto: Instagram / Epy_Kusnandar_Official
Dunia hiburan Indonesia kembali berduka atas kepergian salah satu aktor terbaiknya, Epy Kusnandar. Pemeran karakter legendaris Kang Mus dalam serial Preman Pensiun ini mengembuskan napas terakhir pada Rabu, 3 Desember 2025, di usia 61 tahun.
Kabar duka tersebut dikonfirmasi langsung oleh sang istri, Karina Ranau, melalui unggahan haru di akun Instagram pribadinya. Postingan tersebut segera memicu gelombang simpati dan ucapan belasungkawa dari rekan sesama artis serta jutaan penggemar yang selama ini mengagumi sosok Epy Kusnandar.
Jejak Karier dan Peran Ikonik Kang Mus
Epy Kusnandar lahir di Garut, Jawa Barat, pada 1 Mei 1964. Minatnya terhadap seni peran telah tumbuh sejak bangku SMA, membawanya melanjutkan pendidikan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Lembaga seni bergengsi ini menjadi fondasi kuat yang membentuk kemampuan aktingnya.
Debut profesional Epy dimulai pada tahun 1996 melalui sinetron 1 Kakak 7 Ponakan. Sejak itu, kariernya melesat, membintangi berbagai judul sinetron, FTV, film layar lebar, hingga film pendek. Namun, perannya yang paling lekat di hati masyarakat adalah sebagai Kang Mus, seorang preman berwibawa namun berhati lembut dalam serial Preman Pensiun. Karakter ini tidak hanya melambungkan namanya, tetapi juga membuatnya dicintai banyak penonton.
Selain dunia akting, Epy juga sempat menjajal industri musik, merilis lagu seperti “Bukan Manusia Baja” (2010) dan “Cinta yang Terluka” (2013). Dedikasinya di dunia seni peran juga diganjar penghargaan, termasuk kategori Pemeran Pendukung Pria FTV Terbaik di Festival Film Indonesia 2012.
Perjuangan Melawan Penyakit dan Semangat Hidup
Di balik gemerlap kariernya, Epy Kusnandar pernah menghadapi masa-masa sulit akibat masalah kesehatan. Pada tahun 2010, ia divonis mengidap tumor otak yang tergolong berbahaya. Kondisi ini sempat menyebabkan ia muntah-muntah, demam, bahkan tidak sadarkan diri saat mengemudi, sebelum akhirnya hasil CT scan mengungkap keberadaan tumor di otaknya.
Meskipun dokter sempat menyarankan operasi, Epy dan Karina memilih jalur pengobatan alternatif. Dengan mengonsumsi herbal seperti sarang semut dan akar sidaguri, ia perlahan pulih dan kembali aktif berkarya. Pengalaman melewati masa kritis tersebut membuat Epy seringkali menganggap setiap tahun tambahan dalam hidupnya sebagai sebuah anugerah.
Dalam beberapa kesempatan, Epy pernah mengungkapkan bahwa ia sempat “menghitung hari” dan berserah diri akan takdir usianya yang mungkin tak panjang. Namun, takdir berkata lain, ia diberi kesempatan untuk terus berkarya hingga mencapai usia 61 tahun.
Warisan Tak Terlupakan Sang Aktor
Kepergian Epy Kusnandar meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemar setianya. Ia tidak hanya dikenal sebagai aktor dengan komitmen tinggi, tetapi juga sosok yang rendah hati, tekun, dan selalu menunjukkan semangat juang, bahkan di tengah tantangan kesehatan yang berat.
Jenazah Epy Kusnandar disemayamkan di Harmony Residence 88, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dan rencananya akan dimakamkan pada Kamis, 4 Desember 2025, pukul 08.00 WIB di TPU Jeruk Purut. Warisan karya Epy, terutama karakternya sebagai Kang Mus, akan selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah sinema dan pertelevisian Indonesia.
Ia membuktikan bahwa seorang aktor dengan jiwa seni yang kuat mampu menghidupkan karakter fiksi hingga terasa begitu nyata bagi jutaan penonton. Selamat jalan, Epy Kusnandar. Karyamu akan selalu abadi.
