Profil 4 Calon Lawan Persib di 16 Besar ACL 2, Dari Cong An Hanoi hingga Pohang Steelers Musim 2025/2026

Foto: AFC
Persib Bandung berhasil mengamankan satu tempat di babak 16 besar AFC Champions League 2 musim 2025/2026. Kepastian ini diraih setelah Maung Bandung menempati posisi puncak klasemen di grupnya di zona timur. Hasil tersebut memastikan Persib akan menghadapi tim peringkat kedua dari grup lain pada fase gugur pertama.
Menjadi juara grup memberikan keuntungan bagi Persib karena terhindar dari sesama tim pemuncak klasemen. Meski demikian, calon lawan di babak 16 besar tetap tidak bisa diremehkan. Sejumlah klub kuat dari Asia Timur dan Asia Tenggara berpeluang mengakhiri fase grup sebagai runner-up, dan berpotensi menjadi lawan bagi wakil Indonesia tersebut.
Seiring berjalannya fase grup, empat tim mulai mengemuka sebagai kandidat kuat yang bisa menghadapi Persib. Keempat tim tersebut adalah Cong An Hanoi dari Vietnam, Ratchaburi dan Bangkok United dari Thailand, serta Pohang Steelers dari Korea Selatan.
Federasi Sepak Bola Asia (AFC) dijadwalkan akan menggelar undian babak 16 besar di markasnya, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa, 30 Desember 2025. Hasil undian ini akan menentukan peta persaingan pada fase gugur pertama kompetisi antarklub level kedua di Asia.
Cong An Hanoi (Vietnam)
Cong An Ha Noi menjadi salah satu kandidat kuat calon lawan Persib di babak 16 besar AFC Champions League 2. Klub asal ibu kota Vietnam ini ditangani oleh Alexandré “Mano” Pölking, pelatih asal Brasil–Jerman yang dikenal berpengalaman di sepak bola Asia Tenggara.
Di kompetisi domestik, Cong An Ha Noi tampil konsisten dan saat ini menempati peringkat kedua klasemen sementara V.League 1 2025/2026 per awal Desember 2025. Stabilitas permainan serta kedalaman skuad membuat Cong An Ha Noi berpotensi menjadi lawan yang menyulitkan di fase gugur.
Ratchaburi (Thailand)
Ratchaburi FC merupakan wakil Thailand yang berpengalaman tampil di kompetisi Asia. Klub ini dikenal memiliki karakter permainan menyerang dan transisi cepat.
Di liga domestik, Ratchaburi tampil kompetitif dan berada di peringkat ketiga klasemen sementara Thai League 1 2025/2026 hingga awal Desember 2025. Posisi tersebut menegaskan konsistensi mereka di level nasional sekaligus memperkuat statusnya sebagai calon runner-up grup di ACL 2.
Bangkok United (Thailand)
Bangkok United juga menjadi salah satu tim yang finis sebagai runner-up grup. Klub ini saat ini dilatih oleh Totchtawan Sripan, pelatih yang dikenal mengedepankan penguasaan bola dan permainan menyerang.
Di Thai League 1 2025/2026, Bangkok United menempati peringkat keempat klasemen sementara per awal Desember 2025. Dengan kualitas pemain dan pengalaman kontinental, Bangkok United berpotensi menghadirkan duel taktik menarik jika bertemu Persib.
Pohang Steelers (Korea Selatan)
Pohang Steelers merupakan salah satu klub paling berpengalaman di Asia. Wakil Korea Selatan ini dikenal memiliki disiplin taktik tinggi dan kekuatan fisik yang merata di setiap lini.
Pada kompetisi domestik, Pohang Steelers mengakhiri K League 1 2025 di peringkat keempat klasemen, hasil yang mencerminkan konsistensi mereka di papan atas sepak bola Korea Selatan. Pengalaman dan mental bertanding di fase gugur menjadikan Pohang sebagai salah satu calon lawan terberat bagi Persib.
Potensi Mengulang Pencapaian 2015
Keberhasilan Persib Bandung melaju ke babak 16 besar AFC Champions League 2 musim ini mengulang pencapaian mereka pada edisi 2015, saat turnamen tersebut masih bernama AFC Cup. Pada edisi itu, Persib juga sukses lolos sebagai juara grup.
Dengan diperkuat pemain seperti Makan Konate, Persib finis teratas di Grup H dengan koleksi 12 poin dari enam pertandingan. Namun, langkah Maung Bandung kala itu terhenti di babak 16 besar setelah kalah 0-2 dari klub Hong Kong, Kitchee, pada 27 Mei 2015.
Satu dekade berselang, Persib kembali membawa harapan publik sepak bola Indonesia untuk melangkah lebih jauh di kompetisi Asia. Babak 16 besar AFC Champions League 2 dipastikan menjadi ujian sesungguhnya bagi Maung Bandung, siapa pun lawan yang akan dihadapi nanti.
