POCO X8 Pro Dikabarkan Usung Sensor Sidik Jari Ultrasonik, Siap Panaskan Pasar Kelas Menengah Awal 2026
Persaingan di segmen ponsel kelas menengah di pasar China diprediksi akan semakin memanas pada awal tahun 2026. Xiaomi disebut-sebut tengah mempersiapkan amunisi baru melalui seri REDMI Turbo 5, yang secara global rencananya akan dipasarkan dengan nama POCO X8, termasuk varian POCO X8 Pro. Informasi ini mencuat dari bocoran yang dibagikan oleh Digital Chat Station, seorang pembocor teknologi terkemuka asal China, melalui platform Weibo.
Bocoran tersebut mengindikasikan bahwa Xiaomi berencana membawa sejumlah fitur yang lazim ditemukan pada ponsel kelas flagship ke segmen menengah. Fokus utama peningkatan meliputi performa tinggi, kapasitas baterai yang besar, serta kualitas material bodi yang lebih premium. Langkah ini sejalan dengan strategi Xiaomi yang kerap menghadirkan spesifikasi mumpuni dengan harga yang lebih terjangkau.
Salah satu fitur yang paling menarik perhatian adalah potensi kehadiran sensor sidik jari ultrasonik 3D. Teknologi ini biasanya eksklusif untuk ponsel kelas atas dan diklaim menawarkan kecepatan serta akurasi yang lebih baik dibandingkan sensor optik. Keunggulan lainnya, sensor ultrasonik dikabarkan tetap responsif meski jari dalam kondisi basah. Jika rumor ini terwujud, POCO X8 Pro berpeluang menjadi salah satu ponsel kelas menengah pertama yang mengadopsi teknologi canggih ini.
Dari sisi dapur pacu, REDMI Turbo 5 dan POCO X8 Pro dilaporkan akan ditenagai oleh chipset kelas atas terbaru, meskipun detail mengenai nama prosesornya belum diungkap. Xiaomi sendiri dikenal sering menggunakan chipset flagship generasi sebelumnya atau varian khusus yang berfokus pada performa untuk menjaga harga jual tetap kompetitif tanpa mengorbankan pengalaman pengguna.
Peningkatan juga diperkirakan menyentuh aspek desain fisik. Xiaomi dikabarkan akan mengadopsi penggunaan rangka berbahan logam yang dipadukan dengan panel belakang berbahan kaca. Kombinasi material ini diharapkan memberikan kesan dan kualitas rancang bangun yang lebih premium dibandingkan generasi sebelumnya. Selain itu, perangkat ini juga disebut akan dilengkapi dengan speaker stereo yang disetel secara simetris untuk meningkatkan kualitas audio.
Daya tahan baterai menjadi salah satu aspek yang turut diunggulkan. POCO X8 Pro dirumorkan akan memboyong baterai berkapasitas sangat besar. Kapasitas jumbo ini akan didukung oleh teknologi pengisian daya cepat hingga 100 watt, mencerminkan tren terkini pada smartphone China yang mengutamakan baterai besar tanpa mengorbankan kecepatan pengisian daya.
Di sektor fotografi, Xiaomi disebut akan kembali menerapkan pendekatan penggunaan sensor utama berukuran besar. Strategi ini, yang sebelumnya telah diterapkan pada beberapa model, terbukti mampu meningkatkan kualitas hasil foto secara keseluruhan dibandingkan menjejalkan banyak sensor sekunder. Sementara itu, untuk fitur getaran, perangkat ini diperkirakan masih akan menggunakan motor getar X-axis standar.
Berdasarkan jadwal yang beredar, seri REDMI Turbo 5 diperkirakan akan diluncurkan di China pada bulan Januari 2026, sebelum perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 17 Februari 2026. Perangkat ini akan langsung berhadapan dengan sejumlah kompetitor di kelas yang sama, seperti seri OnePlus Turbo, iQOO Z11 Turbo, dan realme Neo 8. Para pesaing ini juga mengandalkan kombinasi layar besar, performa tinggi, dan baterai berkapasitas besar.
Sesuai tradisi Xiaomi sebelumnya, REDMI Turbo 5 kemungkinan besar hanya akan dipasarkan di China. Pasar global diperkirakan akan kedatangan versi rebranding melalui seri POCO X8. Hingga saat ini, baik Xiaomi maupun POCO belum memberikan konfirmasi resmi mengenai spesifikasi atau harga pasti dari perangkat ini. Namun, jika bocoran ini akurat, POCO X8 Pro berpotensi menjadi salah satu penawaran smartphone kelas menengah paling menarik di awal tahun 2026.