Forbes Rilis 10 Orang Terkaya Indonesia Desember 2025, Siapa Saja?

Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia per awal Desember 2025. R. Budi Hartono dan Michael Hartono, pemilik Djarum Group, kokoh di puncak daftar, mengungguli nama-nama besar lainnya seperti Prajogo Pangestu dan Keluarga Widjaja.

Keluarga Hartono berhasil menduduki posisi teratas dengan total kekayaan mencapai US$43,8 miliar. Sebagian besar aset mereka berasal dari investasi strategis di Bank Central Asia (BCA). Kepemilikan saham keluarga Hartono di BCA berawal dari akuisisi pasca krisis ekonomi Asia 1997-1998, ketika keluarga Salim kehilangan kendali atas bank tersebut.

Daftar Lengkap Miliarder Indonesia Desember 2025

Posisi kedua ditempati oleh Prajogo Pangestu, pendiri Barito Pacific, dengan kekayaan yang ditaksir mencapai US$39,8 miliar. Perjalanan bisnis Prajogo dimulai pada era 1970-an, dan mengalami lonjakan signifikan pada 2007 melalui akuisisi Chandra Asri oleh Barito Pacific.

Selanjutnya, peringkat ketiga diduduki oleh Keluarga Widjaja, penerus kerajaan bisnis Eka Tjipta Widjaja. Sinar Mas Group yang mereka kelola kini telah berkembang pesat di berbagai sektor, termasuk jasa keuangan, kesehatan, agribisnis, dan telekomunikasi, dengan total kekayaan mencapai US$28,3 miliar.

Low Tuck Kwong, yang dikenal sebagai ‘Raja Batubara’ melalui Bayan Resources, menempati posisi keempat dengan kekayaan US$24,9 miliar. Ia juga tercatat mengendalikan perusahaan energi terbarukan asal Singapura, Metis Energy.

Anthoni Salim dan keluarga berada di urutan kelima dengan kekayaan US$13,6 miliar. Sebagai pemimpin Salim Group, mereka memiliki investasi luas di sektor makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, dan energi. Anthoni Salim juga menjabat sebagai CEO Indofood, produsen mi instan global.

Otto Toto Sugiri, Direktur Utama PT DCI Indonesia Tbk, menduduki peringkat keenam dengan kekayaan US$11,3 miliar. Ia dijuluki ‘Bill Gates Indonesia’ atas kontribusinya dalam infrastruktur teknologi nasional.

Tahir dan keluarga melengkapi posisi ketujuh dengan kekayaan US$9,8 miliar. Pendiri Mayapada Group ini memiliki portofolio bisnis di bidang perbankan, kesehatan, media, dan properti.

Presiden Komisaris PT DCI Indonesia Tbk, Marina Budiman, menempati peringkat kedelapan dengan kekayaan US$8,2 miliar. Ia merupakan salah satu pendiri DCI bersama Otto Toto Sugiri dan Han Arming Hanafia, serta pelopor penyedia layanan internet pertama di Indonesia, Indonet.

Di posisi kesembilan, Wijono dan Hermanto Tanoko beserta keluarga tercatat memiliki kekayaan US$8,1 miliar. Mereka dikenal sebagai pengembang PT Avia Avian, perusahaan cat dekoratif terbesar di Indonesia.

Terakhir, Sri Prakash Lohia, pengusaha keturunan India, menutup daftar sepuluh besar dengan kekayaan US$8 miliar. Ia memperoleh sebagian besar kekayaannya dari industri pupuk dan polimer, serta merupakan pendiri Indorama Corp.