Spekulasi mengenai kepindahan bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, ke klub raksasa Italia, AC Milan atau Inter Milan, semakin menguat. Dengan nilai pasar yang kini mencapai Rp 173 miliar, Idzes diprediksi akan mengalami kenaikan gaji signifikan jika resmi berseragam salah satu klub asal Milan tersebut.
Estimasi Gaji Fantastis di San Siro
Berdasarkan analisis dari Calcio e Finanza, media Italia yang fokus pada ekonomi olahraga, Jay Idzes saat ini menerima gaji di Sassuolo berkisar antara €800.000 hingga €1 juta per musim, atau setara dengan Rp 13,6 miliar hingga Rp 17 miliar. Angka ini didapat setelah kepindahannya dari Venezia.
Jika transfer ke duo Milan terealisasi pada Januari 2026, situs Capology memprediksi Idzes akan masuk dalam struktur gaji bek utama di klub elite Serie A. Estimasi gaji yang akan diterima Jay Idzes di AC Milan atau Inter Milan diprediksi mencapai €1,8 juta hingga €2,5 juta per musim, yang setara dengan Rp 30,6 miliar hingga Rp 42,5 miliar.
Durasi kontrak yang ditawarkan pun diperkirakan cukup panjang, yaitu 4 hingga 5 tahun, yang berarti hingga Juni 2030.
Perbandingan Gaji dengan Bek Elite Serie A
Kenaikan gaji ini akan menempatkan Jay Idzes di jajaran pemain dengan pendapatan tinggi di Serie A. Berikut perbandingan estimasi gaji Idzes dengan beberapa bek tengah yang saat ini bermain di AC Milan dan Inter Milan:
| Pemain | Klub | Status | Estimasi Gaji (Per Musim) |
| Jay Idzes (Proyeksi) | AC Milan/Inter | Rekrutan Baru | €1,8M – €2,5M (Rp 30-42 Miliar) |
| Strahinja Pavlovic | AC Milan | Bek Tengah | €1,7M (Rp 28,9 Miliar) |
| Matteo Gabbia | AC Milan | Bek Tengah | €1,5M (Rp 25,5 Miliar) |
| Yann Bisseck | Inter Milan | Bek Tengah | €1,2M (Rp 20,4 Miliar) |
| Jay Idzes (Saat Ini) | Sassuolo | Pemain Inti | €1,0M (Rp 17 Miliar) |
| Jay Idzes (Lama) | Venezia | Pemain Inti | €0,45M (Rp 7,6 Miliar) |
Sumber data: Diolah dari Capology & Calcio e Finanza (Estimasi kurs Desember 2025: €1 = Rp 17.000)
Analisis Kelayakan Finansial
Angka gaji yang diprediksi ini dinilai masuk akal mengingat performa Jay Idzes yang telah teruji di Serie A bersama Sassuolo. Ia dianggap layak mendapatkan tawaran yang lebih tinggi dari pemain seperti Strahinja Pavlovic atau setidaknya setara dengan pemain rotasi utama di klub besar.
Kenaikan gaji sebesar 80-120% saat pindah dari klub papan tengah ke klub Top 3 di Italia merupakan standar yang umum terjadi. Angka di kisaran €2 jutaan per musim dianggap sebagai titik temu yang realistis secara bisnis.
Selain itu, dengan nilai pasar Rp 173 miliar, gaji di level €2 jutaan per musim merupakan rasio yang sehat bagi klub seperti AC Milan yang kini sangat ketat dalam menjaga struktur pengeluaran (wage bill).
Daya Tarik Idzes bagi Milan dan Inter
La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa performa solid Idzes di lini belakang Sassuolo musim ini menjadikannya incaran utama AC Milan dan Inter Milan. Ketenangannya dalam membangun serangan dari lini pertahanan menjadi nilai tambah yang membuat kedua klub berebut tanda tangannya.
Nilai gaji €2,5 juta per musim dinilai sangat pantas bagi kedua klub, mencerminkan kualitas Idzes yang telah terbukti di kasta tertinggi sepak bola Italia. Jika kesepakatan tercapai, Jay Idzes akan mencatatkan sejarah sebagai pemain Indonesia dengan pendapatan tertinggi di Eropa.
Tuttosport menambahkan bahwa aspek komersial pasar Indonesia juga menjadi daya tarik tambahan bagi klub-klub Italia. Jay Idzes tidak hanya akan menjadi pemain Indonesia dengan market value tertinggi, tetapi juga atlet nasional dengan pendapatan tahunan terbesar di kancah Eropa.