Logo

Pelatih Arsenal Mikel Arteta Kritik Jadwal Liga Inggris yang Dinilai Merugikan Timnya

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
4 November 20250
Pelatih Arsenal Mikel Arteta Kritik Jadwal Liga Inggris Yang Dinilai Merugikan Timnya

Sumber: Reuters

Iklan

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menyuarakan ketidakpuasannya terhadap jadwal padat yang menanti timnya pada bulan Desember 2025. Ia menilai penentuan jadwal pertandingan Liga Inggris dan Carabao Cup tidak mempertimbangkan kesejahteraan pemain maupun keadilan kompetisi.

Arsenal dijadwalkan bertemu Everton pada 21 Desember, hanya dua hari sebelum pertandingan perempat final Carabao Cup melawan Crystal Palace di Emirates Stadium. Menurut Arteta, jadwal ini terlalu berdekatan dan bisa berdampak negatif pada performa tim.

“Bermain hanya berselang dua hari jelas tidak ideal. Itu tidak masuk akal bagi para pemain,” kata Arteta dalam konferensi pers menjelang laga Liga Champions kontra Slavia Praha, Rabu (5/11/2025) dini hari WIB.

Jadwal Bentrok karena Komitmen Eropa

Masalah ini muncul karena pertandingan Arsenal di perempat final dijadwalkan lebih lambat seminggu dibanding tiga laga lainnya. Hal itu terjadi karena Crystal Palace masih harus bermain di Europa Conference League menghadapi klub Finlandia, KuPs, pada 18 Desember.

Akibatnya, laga antara Arsenal dan Palace baru bisa digelar pada 23 Desember pukul 20.00 waktu setempat. Kondisi tersebut membuat Arsenal memiliki jeda istirahat yang sangat singkat antara pertandingan Liga Inggris dan Carabao Cup.

“Saya paham Palace memiliki komitmen di Eropa, tapi tetap saja penjadwalan seperti ini tidak adil. Kami ingin kompetisi yang seimbang untuk semua tim,” ujar Arteta dengan nada tegas.

Desak Liga Inggris untuk Ubah Jadwal

Mikel Arteta kemudian mendesak pihak Liga Inggris untuk meninjau kembali jadwal tandang Arsenal ke Goodison Park. Ia berharap pertandingan melawan Everton bisa dimajukan agar timnya mendapat waktu pemulihan lebih panjang sebelum menghadapi Palace.

“Semoga Liga Inggris bisa memindahkan tanggal pertandingan. Kami sudah sangat jelas soal waktu terbaik dan paling masuk akal untuk bermain. Tapi ternyata jadwal yang keluar berbeda dari harapan,” ungkap pelatih asal Spanyol tersebut.

Arteta menambahkan bahwa keputusan semacam ini seharusnya mempertimbangkan banyak aspek, terutama kesejahteraan pemain dan kenyamanan suporter.

“Prinsip utama adalah melindungi para pemain dan memastikan kompetisi tetap adil. Kami berharap ada solusi yang bijak agar semua pihak diuntungkan,” ucapnya.

Arsenal dan Crystal Palace Sama-Sama Padat Jadwal

Situasi sulit juga dihadapi oleh Crystal Palace, yang harus menjalani empat pertandingan hanya dalam sembilan hari mulai dari 14 hingga 23 Desember. Tim asuhan Oliver Glasner akan menghadapi Manchester City, Leeds United, KuPs, dan Arsenal secara beruntun.

Sementara itu, Arsenal memiliki sedikit ruang untuk melakukan rotasi. Setelah melawan Wolverhampton Wanderers pada 13 Desember, mereka masih bisa menyesuaikan jadwal sebelum laga kontra Everton.

Arteta menilai, dengan koordinasi yang lebih baik antara penyelenggara kompetisi domestik dan Eropa, jadwal semacam ini seharusnya bisa dihindari.

“Setiap musim, masalah seperti ini muncul. Klub bekerja keras di banyak kompetisi, tapi jadwal sering kali tidak membantu. Kami hanya berharap para pengambil keputusan bisa lebih memperhatikan keseimbangan,” pungkas Arteta.

Dengan situasi padat di bulan Desember, Arsenal menghadapi ujian berat dalam menjaga momentum di Liga Inggris dan Carabao Cup, sementara Arteta berharap timnya tetap bisa tampil maksimal meski dengan waktu istirahat yang minim.

Iklan
Iklan