Persib Bandung dipastikan akan melakoni laga berat di babak 16 besar AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/2026. Tim berjuluk Maung Bandung tersebut akan berhadapan dengan wakil Thailand, Ratchaburi FC, berdasarkan hasil undian yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (30/12).

Kepastian ini didapat setelah Persib berhasil keluar sebagai juara Grup G di wilayah timur kompetisi tersebut. Mereka mengoleksi total 13 poin, mengungguli tim lainnya di grup yang sama. Sementara itu, Bangkok United menempati posisi runner-up.

Sebagai juara grup, Persib berstatus sebagai tim unggulan dalam undian babak 16 besar ini. Mereka akan ditantang oleh tim yang berstatus runner-up dari grup lain di wilayah timur. Tiga tim sempat menjadi calon lawan Persib, yakni Cong An Ha Noi dari Vietnam (runner-up Grup E), Ratchaburi dari Thailand (runner-up Grup F), dan Pohang Steelers dari Korea Selatan (runner-up Grup H).

Dalam proses pengundian yang dipandu oleh legenda Persib, Atep, tim asuhan Bojan Hodak ini akhirnya harus bentrok dengan Ratchaburi FC. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit mengingat kedua tim sama-sama berjuang untuk melaju lebih jauh di kompetisi kasta kedua Asia tersebut.

Hasil undian babak 16 besar ACL 2 lainnya juga mempertemukan tim-tim kuat dari berbagai negara. Di wilayah timur, Pohang Steelers akan menghadapi Gamba Osaka dari Jepang. Bangkok United dijadwalkan bersua dengan Tampines Rovers asal Singapura, sementara Cong An Ha Noi akan ditantang oleh Macarthur FC dari Australia.

Sementara itu, di wilayah barat, Al Zawraa dari Irak akan berhadapan dengan Al Wasl dari Uni Emirat Arab. Arkadag dari Turkmenistan akan menghadapi lawan tangguh, Al Nassr dari Arab Saudi. Klub Iran, Sepahan, akan melawan Al Ahli dari Qatar, dan Esteghlal, juga dari Iran, akan berhadapan dengan Al Hussein dari Yordania.

Babak 16 besar ACL 2 musim 2025/2026 dijadwalkan akan dimulai pada 10 hingga 12 Februari 2026 untuk pertandingan leg pertama. Sementara itu, leg kedua akan digelar seminggu kemudian, pada 17 hingga 19 Februari 2026. Format pertandingan kali ini menempatkan tim-tim runner-up grup sebagai tuan rumah pada leg pertama, sedangkan tim juara grup akan menjadi tuan rumah pada leg kedua.