Mobil Listrik Dongfeng Sky EV01 Jadi Yang Pertama di Dunia Pakai Sistem Satelit Navigasi China

Dongfeng Aeolus secara resmi memperkenalkan kendaraan penumpang listrik produksi massal pertamanya, Sky EV01. SUV listrik ini menjadi sorotan global karena menjadi yang pertama di dunia yang dilengkapi dengan sistem navigasi satelit mandiri China, Beidou Navigation Satellite System (BDS).

Langkah inovatif ini menandai tonggak baru dalam integrasi teknologi lokal pada industri otomotif. Peluncuran Sky EV01 sekaligus menempatkan China di posisi garda terdepan dalam pemanfaatan navigasi satelit untuk kendaraan listrik.

Menurut laporan Car News China, sistem Beidou menawarkan cakupan sinyal yang luas serta akurasi posisi tinggi, terutama di kawasan Asia-Pasifik. Bahkan di wilayah terpencil atau area minim sinyal, sistem ini tetap dapat menjaga stabilitas komunikasi kendaraan serta memungkinkan pelacakan yang andal.

Kemampuan ini secara signifikan meningkatkan keselamatan berkendara dan kenyamanan pengguna. Keunggulan Beidou dibanding GPS terletak pada kemampuan komunikasi dua arah, yang memungkinkan satelit tidak hanya mengirim sinyal, tetapi juga menerima data dari terminal di darat.

Fitur ini sangat krusial dalam situasi darurat maupun di wilayah terpencil. Respons cepat dari sistem dapat menyelamatkan nyawa atau memastikan keamanan kendaraan.

Spesifikasi dan Performa Dongfeng Sky EV01

Diluncurkan pada tahun 2023, Dongfeng Sky EV01 hadir sebagai SUV listrik segmen menengah dengan dimensi panjang 4.670 mm, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.613 mm. Jarak sumbu rodanya mencapai 2.775 mm.

Mobil ini tersedia dalam dua opsi konfigurasi tenaga. Varian pertama ditenagai motor listrik dengan daya output 120 kW (161 hp), sedangkan varian performa tinggi memiliki output 160 kW (215 hp).

Akselerasi 0-100 km/jam dapat dicapai dalam 8,6 detik untuk model standar dan 6,9 detik untuk varian performa tinggi. Sky EV01 menawarkan jangkauan listrik CLTC sejauh 445 km untuk model standar dan 520 km untuk varian performa tinggi.

Di China, kendaraan ini dipasarkan dengan harga sekitar 120.000 yuan atau setara Rp 278 juta. Harga tersebut menempatkannya di segmen SUV listrik menengah yang kompetitif.

Sekilas Tentang Sistem Navigasi Satelit Beidou

Beidou merupakan sistem navigasi satelit milik China yang dikembangkan sebagai alternatif dari Global Positioning System (GPS) milik Amerika Serikat. Sejak peluncuran satelit pertamanya pada tahun 2000, Beidou kini memiliki 35 satelit operasional, melampaui GPS yang memiliki 31 satelit.

Sebagai salah satu dari empat sistem navigasi satelit global utama, bersama GPS, Galileo (Eropa), dan GLONASS (Rusia), Beidou telah diterima secara luas. Saat ini, 130 dari 195 negara anggota PBB menunjukkan lebih banyak satelit Beidou yang terlihat di ibu kota mereka dibandingkan GPS, mengindikasikan penetrasi global yang kian menguat.

Sistem Beidou telah digunakan pada lebih dari 480 juta kendaraan operasional di China. Aplikasinya juga meluas ke berbagai sektor, termasuk transportasi, logistik, perikanan, dan pertahanan.

Selain itu, mayoritas ponsel pintar modern mendukung Beidou, dengan produsen seperti Huawei, Xiaomi, Oppo, dan Vivo telah menyematkan kompatibilitas Beidou dalam prosesor mereka.

Melalui Sky EV01, Dongfeng tidak hanya menghadirkan SUV listrik dengan performa kompetitif, tetapi juga menegaskan posisi teknologi lokal dalam menyajikan navigasi yang andal, aman, dan inovatif. Peluncuran ini menjadikan Sky EV01 sebagai kendaraan penumpang produksi massal pertama di dunia yang memanfaatkan sistem navigasi satelit Beidou, sekaligus memperkuat kapabilitas China dalam teknologi otomotif dan navigasi global.