MG Cyberster Debut di GJAW 2025, Mobil Sport Listrik 537 dk Harga Rp1,688 Miliar Siap Tantang Ioniq 5N di Tanah Air

Foto: MG Motor Indonesia
Gelaran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 yang berlangsung pada 21–30 November kembali menjadi panggung bagi MG Cyberster. Roadster listrik dua pintu ini sukses menyita perhatian publik, menempatkan diri sebagai salah satu model paling istimewa di tengah dominasi segmen SUV listrik yang kian menjamur.
Kehadiran Cyberster sekaligus mempertegas ambisi MG untuk meramaikan segmen mobil sport elektrik (EV) di pasar otomotif Indonesia yang masih minim kompetitor. Dengan banderol Rp1,688 miliar On The Road (OTR) Jakarta, mobil ini siap menantang rival terdekatnya, Hyundai Ioniq 5N, dalam perebutan hati konsumen pencinta kecepatan.
Segmen Sport EV Minim Pesaing, MG Cyberster Jadi Sorotan

Berbeda dengan pasar SUV listrik yang dibanjiri berbagai model baru, MG secara strategis memilih bermain di kelas yang lebih eksklusif. Cyberster hadir sebagai mobil sport elektrik murni, mengisi celah di segmen yang belum banyak digarap.
Pesaing terdekatnya, Hyundai Ioniq 5N, yang juga telah dipasarkan di Indonesia, memiliki fokus serupa pada performa dan sensasi berkendara. Keduanya menawarkan pengalaman mengemudi yang berbeda, namun sama-sama menjanjikan adrenalin tinggi bagi penggunanya.
Sebagai perbandingan, Hyundai Ioniq 5N hadir dengan karakter sport EV yang tak kalah garang. Model performa dari Ioniq 5 ini mengusung konfigurasi motor ganda-AWD dengan tenaga puncak 641 dk dan torsi 770 Nm.
Akselerasinya juga mampu menembus 0–100 km/jam dalam waktu 3,4 detik, setara dengan Cyberster. Ioniq 5N dibekali baterai 84 kWh dengan jarak tempuh 384 km (WLTP), serta dilengkapi berbagai fitur khusus N Series seperti N Grin Boost, mode drift, suspensi N tuned, V2L, jok semi bucket, dan desain eksterior yang agresif.
Desain Futuristik dan Performa Menggila

MG Cyberster menampilkan desain roadster elektrik dua penumpang yang sangat mencolok. Fitur paling ikonik adalah pintu model gunting (scissor doors) serta atap soft-top elektrik yang dapat dibuka-tutup secara otomatis.
Bodi mobil dirancang aerodinamis, memadukan sentuhan desain klasik mobil sport MG dengan bahasa desain futuristik yang agresif. Estetika ini tidak hanya memukau, tetapi juga mendukung performa kendaraan.
Di balik tampilannya yang menawan, Cyberster dibekali sistem penggerak all-wheel drive (AWD) dengan konfigurasi motor listrik ganda. Total tenaga yang dihasilkan mencapai 537 tenaga kuda (dk) dengan torsi puncak 725 Nm. MG mengklaim, akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dapat ditempuh hanya dalam 3,4 detik, menempatkannya sejajar dengan mobil-mobil performa tinggi di kelas mobil listrik sport.
Model ini juga mengadopsi teknologi racikan motorsport, termasuk sentuhan teknologi balap Formula 1 pada karakter pengendaraannya. Teknologi ini dipadukan dengan struktur bodi aerodinamis yang dirancang untuk menjaga stabilitas optimal pada kecepatan tinggi.
Daya Tahan Baterai dan Fitur Canggih

Untuk urusan daya, Cyberster mengandalkan baterai Magic Cube berkapasitas 77 kWh buatan MG. Berdasarkan pengujian NEDC, mobil ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 507 km dalam sekali pengisian penuh.
Tidak hanya kapasitas besar, baterai ini juga dirancang untuk memaksimalkan efisiensi dan menjaga stabilitas suhu, terutama saat mobil digunakan dalam kondisi performa tinggi.
Memasuki area kabin, Cyberster menyuguhkan panel triple screen melengkung yang berfungsi sebagai pusat kontrol kendaraan. Material interior memadukan kulit dengan suede, menciptakan kesan sporty sekaligus premium. Fitur pendukung lainnya mencakup ambient lighting, konektivitas smartphone, serta paket keselamatan berkendara aktif (ADAS) yang lengkap.
Strategi Harga dan Ambisi MG di Indonesia
MG Motor Indonesia membanderol Cyberster dengan harga Rp1,688 miliar OTR Jakarta. Harga ini menjadikan Cyberster sebagai salah satu kendaraan listrik paling eksklusif di lini produk MG, sekaligus menjadikannya pilihan kompetitif di segmen sport listrik Indonesia.
“Indonesia tetap menjadi pasar utama bagi MG berkat potensi ekonomi, perkembangan teknologi dan infrastruktur, serta konsumen yang semakin mencari kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan mobilitas modern,” ujar Jason Huang, Chief Executive Officer MG Motor Indonesia.
