Manchester United Akhiri Kutukan di Anfield, Tekuk Liverpool 2-1 di Laga Dramatis

Sumber: Twitter @ManUtd
Setelah hampir satu dekade menunggu, Manchester United akhirnya memecahkan kutukan tandang di Anfield. Pasukan Ruben Amorim menaklukkan Liverpool dengan skor 2-1 dalam laga lanjutan Liga Inggris 2025/2026, Minggu (19/10/2025), dan mencatat kemenangan pertama mereka di markas sang rival sejak Januari 2016.
Kemenangan ini menjadi tonggak penting dalam era baru United di bawah Amorim. Selain memutus rekor buruk di Anfield, hasil tersebut juga memperpanjang tren negatif Liverpool yang kini menelan empat kekalahan beruntun di semua ajang.
Start Sempurna: Gol Mbeumo di Menit ke-2
Manchester United memulai pertandingan dengan luar biasa. Belum genap dua menit, Bryan Mbeumo langsung membuat publik Anfield terdiam.
Gol cepat itu berawal dari kerja sama apik antara Bruno Fernandes dan Amad Diallo. Fernandes mengirim bola ke Diallo, yang kemudian melepas umpan terobosan tajam kepada Mbeumo. Penyerang asal Kamerun tersebut menuntaskannya dengan tembakan mendatar yang tak mampu dibendung kiper Liverpool, Giorgi Mamardashvili.
Gol tersebut menjadi gol tercepat kedua dalam sejarah pertemuan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris.
Liverpool sempat melayangkan protes keras karena Alexis Mac Allister terlihat terkapar setelah bertabrakan dengan Virgil van Dijk sesaat sebelum gol. Namun, wasit dan VAR memutuskan permainan sah karena United tidak melakukan pelanggaran dalam proses gol tersebut.
Liverpool Balas Menekan, Tiang Jadi Musuh Utama
Tertinggal 0-1 di kandang sendiri, Liverpool mencoba membalas dengan tekanan bertubi-tubi. Peluang pertama datang lewat Cody Gakpo pada menit ke-20, namun tembakannya membentur tiang gawang.
United tak tinggal diam. Bruno Fernandes hampir menggandakan keunggulan lewat tendangan jarak jauh, tapi bola kembali mengenai tiang.
Situasi itu membuat tempo pertandingan meningkat. Mbeumo dan Mason Mount sempat memaksa Mamardashvili melakukan dua penyelamatan gemilang, sementara Gakpo kembali sial ketika umpannya memantul ke tiang gawang sebelum kiper United, Senne Lammens, menepis peluang Alexander Isak.
Meski Liverpool terus mendominasi penguasaan bola, Manchester United mampu bertahan dengan disiplin tinggi dan menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Gakpo Samakan Skor, Maguire Jadi Penentu
Memasuki babak kedua, Liverpool langsung menekan dengan intensitas tinggi. Mohamed Salah mengirim umpan silang matang kepada Gakpo, namun lagi-lagi tembakannya hanya mengenai tiang untuk ketiga kalinya dalam laga ini.
Setelah beberapa pergantian pemain dari kedua kubu, permainan menjadi semakin terbuka. Federico Chiesa, yang baru masuk menggantikan Salah, mengirim umpan silang akurat pada menit ke-72 yang berhasil dikonversi Cody Gakpo menjadi gol penyama 1-1.
Namun, euforia Anfield tak bertahan lama. Pada menit ke-84, United kembali unggul melalui skema bola mati. Bruno Fernandes melepas umpan silang indah dari sisi kanan, dan Harry Maguire melompat tinggi untuk menanduk bola ke pojok gawang tanpa bisa dijangkau Mamardashvili.
Gol itu menjadi penentu kemenangan dan sekaligus membungkam puluhan ribu pendukung tuan rumah yang sebelumnya sudah bersorak atas gol penyama.
Liverpool berusaha keras untuk membalas di sisa waktu, namun solidnya duet Maguire dan Lisandro Martínez membuat mereka frustrasi hingga peluit akhir dibunyikan.
Era Baru United, Krisis Liverpool Berlanjut
Kemenangan bersejarah ini menjadi simbol kebangkitan Manchester United di bawah kepemimpinan Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal itu sukses mencatat dua kemenangan beruntun di Liga Inggris, sekaligus mendekatkan United ke posisi empat besar klasemen.
Selain memperpanjang tren positif mereka, hasil ini juga memperparah situasi Liverpool, yang kini mencatat empat kekalahan beruntun di semua kompetisi sebuah rekor terburuk klub sejak era pra Jurgen Klopp.
“Ini kemenangan yang sangat spesial. Kami tahu betapa beratnya bermain di Anfield, tapi tim ini menunjukkan mentalitas luar biasa,” ujar Amorim usai laga.
Dengan tambahan tiga poin ini, Manchester United kini hanya berjarak dua angka dari juara bertahan Liga Inggris, sekaligus menandai bahwa mereka siap kembali menjadi pesaing serius dalam perebutan gelar musim ini.
