Logo

Luciano Spalletti Jadi Target Utama Juventus untuk Mengisi Kursi Pelatih Setelah Tudor

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
28 Oktober 20250
Luciano Spalletti Jadi Target Utama Juventus Untuk Mengisi Kursi Pelatih Setelah Tudor

Sumber: Getty Images

Iklan

Juventus langsung bergerak cepat setelah memutuskan untuk memecat Igor Tudor, Senin (27/10/2025). Keputusan ini diambil setelah tim besutan Tudor menelan tiga kekalahan beruntun, termasuk kekalahan tipis 0-1 dari Lazio. Secara keseluruhan, Bianconeri tidak meraih kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi, sebuah catatan yang tak bisa diterima manajemen klub.

Untuk sementara, Juventus menunjuk pelatih NextGen mereka, Massimo Brambilla, memimpin tim utama hingga dua hari ke depan. Tugas sementara ini termasuk menghadapi Udinese di Allianz Stadium, Serie A, Rabu malam mendatang.

Sementara itu, manajemen klub langsung memulai pencarian pelatih baru untuk mengembalikan performa Si Nyonya Tua. Menurut laporan Football Italia, salah satu kandidat utama yang sudah dikontak adalah mantan pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti.

Kontak Intens dengan Spalletti

Proses komunikasi antara Juventus dan Spalletti dikabarkan berjalan melalui perantara resmi, memfasilitasi negosiasi secara lancar. Sumber dari klub menyebutkan bahwa manajemen Juventus memberikan lampu hijau untuk melanjutkan pembicaraan lebih serius dengan pelatih berpengalaman itu.

Spalletti, 65 tahun, dikenal sebagai pelatih yang sukses dengan berbagai klub top Italia. Ia sempat membawa Napoli menjuarai Serie A musim 2022/2023 dan memimpin Timnas Italia dalam beberapa kompetisi internasional.

Menurut sumber, Spalletti menyatakan kesediaannya untuk mengambil alih Juventus dan fokus mengembalikan tim ke jalur kemenangan. Namun, ia menekankan durasi kontrak yang diinginkannya, yakni 18 bulan, meski bersedia menandatangani kesepakatan hingga akhir musim 2025/2026 dengan opsi perpanjangan satu tahun.

Alternatif Lain untuk Juventus

Selain Spalletti, nama lain yang masuk daftar kandidat pengganti Tudor adalah Raffaele Palladino dan Roberto Mancini. Palladino dinilai memiliki filosofi modern yang sesuai dengan arah klub saat ini, sementara Mancini menawarkan pengalaman luas baik di level klub maupun internasional.

Meski demikian, prioritas utama manajemen Juventus tetap Spalletti. Sosok pelatih asal Italia ini dinilai paling ideal untuk mengembalikan kepercayaan diri pemain dan membangkitkan performa Bianconeri yang sempat merosot.

Tantangan bagi Spalletti

Jika akhirnya mencapai kesepakatan, Spalletti akan menghadapi tantangan besar. Juventus tengah tertahan di posisi kedelapan klasemen sementara Serie A dengan koleksi 12 poin dari delapan pertandingan. Tim ini juga menghadapi tekanan besar dari fans dan media, mengingat target Juve selalu tinggi di level domestik maupun Eropa.

Selain memperbaiki hasil buruk, Spalletti diharapkan bisa meracik strategi yang memaksimalkan potensi pemain muda dan senior, sekaligus menjaga stabilitas ruang ganti setelah masa Tudor yang penuh ketidakpastian.

Harapan Kebangkitan Juventus

Manajemen Bianconeri berharap Spalletti mampu membawa Juventus kembali ke jalur kemenangan secepat mungkin. Dengan reputasi dan pengalamannya, Spalletti dianggap mampu mengatasi tekanan tinggi di klub sekelas Juventus dan memberikan arah baru bagi tim.

Jika negosiasi berjalan lancar, pengumuman resmi mengenai penunjukan Spalletti sebagai pelatih Juventus diprediksi akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan. Fans Bianconeri tentu menaruh harapan besar agar sosok pelatih berpengalaman ini bisa membawa tim kembali bersaing di papan atas Serie A dan kompetisi Eropa.

Dengan fokus penuh pada pemulihan performa tim, Juventus kini menanti langkah strategis Spalletti untuk membalikkan situasi dan menghadirkan era baru di Allianz Stadium.

Iklan
Iklan