Logo

Luciano Spalletti Dipercaya Jadi Kunci Kebangkitan Juventus di Musim Baru

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
30 Oktober 20250
Luciano Spalletti Dipercaya Jadi Kunci Kebangkitan Juventus Di Musim Baru

Sumber: fussballeuropa.com

Iklan

Juventus dikabarkan tinggal selangkah lagi mengumumkan Luciano Spalletti sebagai pelatih baru mereka untuk menggantikan Igor Tudor. Kabar ini muncul setelah klub asal Turin itu mencapai kesepakatan akhir dengan pelatih berusia 66 tahun tersebut pada Rabu (30/10/2025). Pengumuman resmi diperkirakan akan dilakukan dalam waktu dekat.

Penunjukan Spalletti menjadi langkah strategis manajemen Juventus untuk mengembalikan arah permainan tim yang sempat kehilangan jati diri di bawah sejumlah pelatih sebelumnya. Meski baru saja meraih kemenangan 3-1 atas Udinese bersama pelatih interim Massimo Brambilla, posisi Bianconeri masih belum ideal di klasemen sementara Serie A, berada di peringkat ketujuh dengan 15 poin terpaut tiga angka dari zona Liga Champions.

Kondisi ini membuat manajemen merasa perlu membawa sosok yang memiliki pengalaman membangun tim dari dasar. Spalletti, yang sukses membawa Napoli menjuarai Serie A musim 2022/2023 dengan gaya menyerang khas 4-3-3, dianggap sebagai pilihan ideal untuk membangkitkan kembali semangat dan identitas permainan Juventus.

Ahli Taktik dengan Gaya Jelas

Menurut analis Sky Sport Italia, Luca Marchegiani, kehadiran Spalletti akan menjadi angin segar bagi Juventus. Ia menilai pelatih berpengalaman itu mampu memberikan kejelasan taktik dan efisiensi dalam serangan sesuatu yang selama ini kurang terlihat dalam permainan Si Nyonya Tua.

“Spalletti selalu berhasil memberikan identitas yang jelas kepada setiap tim yang dia tangani,” ujar Marchegiani. “Dia memahami bagaimana membangun struktur permainan yang efisien tanpa mengorbankan kreativitas para pemainnya.”

Pendapat serupa datang dari Paolo Di Canio, mantan pemain Juventus sekaligus analis sepak bola Italia. Ia menilai sistem 4-3-3 akan menjadi kunci utama dalam membangun stabilitas serta gaya bermain modern di Turin.

“Dia harus menetapkan gaya bermain yang jelas — formasi 4-3-3. Itu yang membuat tim-tim asuhannya tampil atraktif dan terorganisir,” ujar Di Canio.

Kombinasi Pemain yang Cocok untuk Skema 4-3-3

Spalletti dinilai beruntung karena Juventus saat ini memiliki skuad yang cukup fleksibel untuk menerapkan sistem 4-3-3. Menurut Di Canio, Bianconeri memiliki banyak opsi di setiap lini yang bisa disesuaikan dengan filosofi pelatih baru mereka.

“Di lini depan, ada Kenan Yildiz dan Loïs Openda di sisi kiri, Francisco Conceição dan Edon Zhegrova di kanan, serta duet Dusan Vlahovic dan Jonathan David di tengah,” jelas Di Canio. “Itu memberi Spalletti variasi dalam menyerang.”

Sementara di lini tengah, Juventus memiliki stok gelandang yang tangguh dan dinamis seperti Manuel Locatelli, Teun Koopmeiners, Khephren Thuram, Weston McKennie, dan Fabio Miretti.

“Para bek sayap seperti Andrea Cambiaso dan Danilo juga bisa beradaptasi dengan baik, baik untuk membantu serangan maupun bertahan dengan solid,” tambahnya.

Kembalikan Peran Pemain Muda

Salah satu tantangan besar bagi Spalletti adalah mengembangkan pemain muda berbakat yang belum menemukan peran terbaiknya, seperti Kenan Yildiz. Di Canio menyoroti bahwa pemain muda asal Turki tersebut sering kali tampak kebingungan di lapangan karena kurangnya kejelasan taktik di era sebelumnya.

“Yildiz punya potensi luar biasa, tapi dia terlihat tidak berkembang karena belum mendapat peran yang jelas,” ujar Di Canio. “Jika Spalletti mampu memberikan struktur permainan yang pasti, bakat seperti dia akan berkembang pesat.”

Legenda Inter Milan, Beppe Bergomi, juga menyambut antusias kedatangan Spalletti ke Turin. Ia yakin pelatih berpengalaman itu akan membawa ide-ide segar yang bisa menghidupkan kembali semangat Juventus.

“Juventus butuh pelatih dengan pemikiran modern. Spalletti selalu punya ide cemerlang dalam membangun permainan tim. Saya yakin dia bisa membuat Bianconeri kembali disegani,” kata Bergomi.

Langkah Besar untuk Mengembalikan Identitas Juventus

Penunjukan Luciano Spalletti menjadi simbol ambisi Juventus untuk kembali ke puncak sepak bola Italia. Filosofinya yang menekankan penguasaan bola, pressing tinggi, dan transisi cepat sejalan dengan keinginan manajemen untuk menjadikan klub ini lebih modern dan atraktif.

Kini, semua mata tertuju pada kapan pengumuman resmi itu akan dilakukan. Jika benar terjadi, maka era baru Juventus di bawah Spalletti akan segera dimulai sebuah babak yang diharapkan bisa mengembalikan kejayaan Si Nyonya Tua, baik di Serie A maupun di kancah Eropa.

Iklan
Iklan