Leapmotor Pamer Lafa 5 Ultra, Mobil Listrik Berperforma Tinggi dengan Desain Agresif Siap Meluncur Kuartal II 2026

Leapmotor mulai membuka informasi mengenai Lafa 5 Ultra, varian performa dari sedan listrik Lafa 5 yang akan debut global pada 28 November. Kabar terbaru ini datang langsung dari Cao Li, Senior Vice President Leapmotor Technology, yang membagikan foto-foto uji jalan model tersebut melalui media sosial. Varian Ultra dipastikan meluncur lebih lambat dari model standar, dengan jadwal rilis pasar pada kuartal II 2026.

Pengembangan Lafa 5 Ultra menunjukkan komitmen Leapmotor untuk menghadirkan opsi mobil listrik berperforma tinggi. Dengan desain yang lebih agresif dan indikasi peningkatan signifikan pada sektor teknis, model ini diproyeksikan akan menjadi penantang serius di segmen sedan listrik menengah di pasar global.

Desain Eksterior Lebih Agresif, Optimalkan Aerodinamika

Dalam foto-foto uji jalan yang diunggah Cao Li, Lafa 5 Ultra menampilkan perbedaan visual mencolok dibanding model standarnya. Bagian depan mobil kini dilengkapi dengan splitter tambahan dan front lip yang menonjol ke luar. Keduanya dibalut dengan finishing hitam gloss, semakin mempertegas karakter sporty kendaraan.

Sisi bodi mobil listrik Leapmotor ini juga tak luput dari sentuhan baru. Terlihat penggunaan side skirt anyar yang selaras dengan pemilihan pelek hitam. Sementara itu, bagian belakang Lafa 5 Ultra dihiasi sayap belakang berprofil sporty dan diffuser besar yang terintegrasi rapi pada bumper bawah.

Perubahan-perubahan estetika ini bukan sekadar kosmetik. Leapmotor secara jelas menekankan peningkatan aerodinamika dan stabilitas berkendara. Hal ini krusial untuk mendukung identitasnya sebagai varian performa tinggi yang siap melibas jalanan dengan kecepatan optimal.

Indikasi Performa Tinggi dan Konfigurasi Dual Motor

Hingga saat ini, Leapmotor belum merilis rincian teknis mendalam mengenai interior, kapasitas baterai, maupun konfigurasi motor Lafa 5 Ultra. Namun, jadwal pengembangannya yang lebih panjang—mundur sekitar enam bulan dibandingkan Lafa 5 standar—menjadi sinyal kuat bahwa model ini akan membawa lebih dari sekadar pembaruan kosmetik.

Analis industri, seperti dikutip Autohome, meyakini Lafa 5 Ultra akan dibekali konfigurasi dual motor. Konfigurasi ini diharapkan mampu menghasilkan tenaga yang jauh lebih besar. Selain itu, peningkatan juga kemungkinan mencakup tuning suspensi baru, revisi sistem kendali stabilitas, serta optimalisasi sasis untuk performa kecepatan tinggi.

Cao Li sendiri dalam unggahannya menyebut performa Ultra di jalan pegunungan “sangat baik”. Ia juga memastikan bahwa proses pengembangan kendaraan berjalan stabil. Pernyataan ini mengindikasikan uji jalan intensif telah dilakukan, termasuk penyempurnaan distribusi tenaga dan karakter handling yang lebih tajam.

Leapmotor B10 untuk Pasar Global, Dukungan Stellantis Menguat

Lafa 5, yang akan mengusung nama Leapmotor B10 untuk pasar global, sebelumnya telah melakukan debut dunia di Munich Motor Show tahun ini. Kehadiran varian Ultra akan memperluas lini produk Leapmotor di segmen sedan listrik menengah.

Langkah ini juga sekaligus memperkuat strategi ekspansi global perusahaan, yang kini mendapat dukungan signifikan dari Stellantis. Kemitraan strategis ini diharapkan dapat mempercepat penetrasi Leapmotor di berbagai pasar internasional.

Meskipun belum ada pengumuman harga resmi untuk Lafa 5 maupun Lafa 5 Ultra, model ini diperkirakan akan bersaing di rentang harga IDR 400 juta hingga IDR 600 juta, jika dikonversi dari pasar Tiongkok. Informasi teknis dan kisaran harga yang lebih komprehensif diprediksi akan diumumkan mendekati jadwal peluncuran Ultra pada tahun 2026.