Laris! Wuling Binguo S Terjual 24.000 Unit Sebulan setelah Rilis — Bakal Masuk Indonesia?

Fofo: Wuling
Wuling Binguo S, versi SUV dari keluarga Binguo/Bingo, mencatat penjualan mengesankan pada bulan pertama peluncurannya di Tiongkok. SAIC-GM-Wuling melaporkan lebih dari 24.000 unit terjual dalam sebulan, sehingga total penjualan keluarga Binguo/Bingo kini menembus 600.000 unit.
Kesuksesan ini menempatkan Binguo S sebagai salah satu SUV listrik kompak paling diminati di pasar domestik. Di Indonesia, model Wuling Binguo EV sebelumnya juga mendapat respons positif, membuka potensi Binguo S untuk dipasarkan di Tanah Air meskipun Wuling Motors Indonesia belum mengonfirmasi rencana resmi.
Binguo S resmi diluncurkan di Tiongkok pada 27 September tahun ini. Mobil diposisikan sebagai versi SUV dari model hatchback Binguo standar, hadir dalam empat varian dengan harga resmi antara 66.800–79.800 yuan (sekitar Rp150 juta–Rp179 juta).
Pencapaian penjualan lebih dari 24.000 unit pada bulan pertama menunjukkan tingginya minat konsumen terhadap mobil listrik kompak berfitur lengkap dan harga terjangkau.
Desain Dan Dimensi

Binguo S menonjolkan desain SUV yang lebih gagah dibanding varian hatchback. Dimensi mobil tercatat panjang 4.265 mm, lebar 1.785 mm, tinggi 1.600 mm, dengan jarak sumbu roda 2.610 mm.
Perubahan dimensi tersebut memberi ruang kabin yang lebih lega bagi penumpang dan menegaskan karakter SUV pada eksteriornya, termasuk gril depan tertutup khas mobil listrik Wuling, lampu utama berdesain poligonal membulat, serta lampu belakang LED menyambung.
Semua varian Binguo S dilengkapi fitur keselamatan lengkap, antara lain Electronic Stability Control (ESC), AutoHold, Hill Hold Control (HHC), serta empat airbag. Perangkat ini menempatkan Binguo S sebagai salah satu SUV listrik kompak dengan paket keselamatan yang komprehensif di kelasnya.
Spoiler besar di atap menambah kesan sporty sekaligus memperkuat karakter SUV pada bagian belakang kendaraan.
Kabin Digital Dan Dukungan AI

Kabin Binguo S mengusung konsep digital modern. Panel instrumen berukuran 8,88 inci dipadukan dengan layar tengah mengambang 12,8 inci.
Sistem infotainment menjalankan Lingyu OS generasi terbaru yang terintegrasi dengan teknologi DeepSeek dan menghadirkan asisten virtual Lingyu Assistant 2.0 untuk perintah suara, navigasi, dan personalisasi hiburan. Selain itu, mobil menawarkan kamera 540 derajat (pandangan 360 derajat plus tampilan bawah bodi 180 derajat) serta dukungan untuk HiCar, CarLink, dan Apple CarPlay.
Performa Motor Listrik Dan Teknologi Baterai

Binguo S ditopang motor listrik pada roda depan dengan tenaga 75 kW atau setara sekitar 100 daya kuda. Pembeli dapat memilih dua pilihan baterai lithium iron phosphate (LFP): kapasitas 31,9 kWh dan 41,9 kWh.
| Opsi Baterai | Jarak Tempuh (CLTC) | Waktu Pengisian Cepat |
|---|---|---|
| 31,9 kWh | 325 km | DC fast charging, 30% ke 80% dalam 35 menit |
| 41,9 kWh | 430 km |
Baterai Binguo S menggunakan teknologi Shenlian Battery dengan struktur MUST (Multi-Unit Safety Technology) yang diklaim meningkatkan kekuatan struktural hingga 60 persen. Dukungan pengisian cepat DC memungkinkan pengisian dari 30 persen ke 80 persen dalam sekitar 35 menit.
Peluang Masuk Pasar Indonesia
Keberhasilan Binguo S di Tiongkok sejalan dengan respons pasar Indonesia terhadap produk Wuling listrik sebelumnya. Wuling Binguo EV yang diluncurkan akhir 2023 menjadi salah satu sedan listrik yang laris, menawarkan jarak tempuh antara 333–410 km.
Meskipun Wuling Motors Indonesia belum mengonfirmasi rencana resmi untuk menghadirkan Binguo S, adanya fasilitas produksi di Cikarang dan tren peningkatan permintaan kendaraan listrik di Indonesia membuka peluang bagi model ini untuk masuk pasar nasional.
