Logo

Lagai Milan vs Como Akan Digelar di Australia, Rabiot: ‘Ini Benar-benar Gila’

Yusril Fahmi
Yusril Fahmi
8 Oktober 20250
Rabiot Soroti Rencana Milan Hadapi Como Di Australia Udah Gila

Adrien Rabiot. Foto: LightRocket via Getty Images/Marco Canoniero

Iklan

Serie A akan menggelar pertandingan antara AC Milan dan Como di Perth, Australia, sebuah langkah yang menuai kritik dari gelandang Rossoneri, Adrien Rabiot. Keputusan ini merupakan bagian dari inisiatif Liga Italia dan Liga Spanyol untuk menggelar laga di luar Eropa, yang baru saja disetujui UEFA dengan catatan menunggu restu FIFA.

Rabiot, yang bergabung dengan Milan pada awal musim ini, mengaku bingung dengan rencana tersebut. Dalam wawancara dengan Le Figaro, ia menyebut keputusan ini “benar-benar gila” dan menilai bahwa perjalanan ribuan kilometer demi pertandingan antara dua tim Italia terasa tidak masuk akal.

Rencana Liga Eropa di Luar Negeri

Selain Milan vs Como di Australia pada Februari 2026, La Liga juga berencana menggelar pertandingan antara Villarreal dan Barcelona di Miami, Amerika Serikat, pada Desember mendatang. Ini menjadi terobosan karena biasanya hanya pertandingan seperti Piala Super Italia atau Piala Super Spanyol yang digelar di luar negeri.

UEFA menyatakan persetujuan secara bersyarat, dan kini tinggal menunggu keputusan final dari FIFA agar rencana ini bisa terealisasi.

Kritik Adrien Rabiot terhadap Keputusan Liga Italia

Rabiot menyadari bahwa langkah ini merupakan strategi promosi demi meningkatkan visibilitas liga. Namun, ia mengkritik keputusan tersebut karena berdampak pada kondisi fisik dan mental pemain akibat perjalanan jauh dan perubahan jadwal yang ketat.

“Ini benar-benar gila. Memang ada kesepakatan finansial untuk memastikan liga memiliki tingkat visibilitas tertentu, tetapi semua ini di luar kendali kami,” kata Rabiot, seperti dikutip The Athletic pada Selasa (7/10/2025).

Rabiot juga menyoroti ketidakwajaran jadwal dan risiko kesehatan pemain yang terlibat. Ia menyebut, “Sungguh gila menempuh jarak ribuan kilometer untuk memainkan pertandingan antara dua tim Italia di Australia. Kami harus beradaptasi. Seperti biasa. Ada banyak pembicaraan tentang jadwal dan kesehatan pemain, tetapi semua ini terasa sangat absurd.”

Respons Liga dan Liga Lain

Sementara Liga Italia dan Liga Spanyol mengupayakan pertandingan di luar negeri, operator Liga Jerman (DFL) menutup opsi tersebut. Premier League juga pernah mempertimbangkan ide serupa pada 2008, namun mendapat penolakan dari FIFA dan para suporter.

Iklan
Iklan