Kritik Wasit, Pemain Andalan Persija Allano Lima Terancam Sanksi 12 Bulan dan Denda 25 Juta Rupiah

Iklan

Kekalahan Persija Jakarta dari Semen Padang FC dalam lanjutan BRI Super League memicu kontroversi di luar lapangan. Striker Persija, Allano Lima, meluapkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit setelah gol penyama kedudukan timnya dianulir pada menit akhir pertandingan.

Insiden yang menjadi sorotan ini terjadi dalam laga yang digelar di Stadion Haji Agus Salim, Senin (22/12/2025). Gol Persija yang dicetak Emaxwell Souza pada menit ke-100 sempat disambut sorak sorai, namun dianulir setelah wasit meninjau VAR. Keputusan ini menuai protes keras dari pemain Persija.

Drama Injury Time dan Keputusan Wasit

Pertandingan sendiri berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Semen Padang FC. Drama terjadi pada masa injury time, ketika Emaxwell Souza berhasil mencetak gol yang berpotensi menyelamatkan Persija dari kekalahan. Namun, wasit memutuskan untuk melakukan intervensi melalui VAR.

Berdasarkan hasil tinjauan VAR, wasit menilai ada pelanggaran yang dilakukan oleh Allano Lima sebelum gol tersebut tercipta. Keputusan final wasit yang tetap pada pendiriannya menuai protes dari seluruh pemain Persija, namun hasil akhir tetap tidak berubah.

Kritik Pedas Allano Lima di Media Sosial

Tak lama setelah pertandingan usai, Allano Lima menyampaikan kekecewaannya melalui akun Instagram pribadinya. Pemain asal Brasil itu merasa kerja keras timnya seolah sia-sia akibat keputusan kontroversial sang pengadil lapangan.

Iklan

“Liga ini memiliki sesuatu yang sangat aneh, sangat mengecewakan. Kami, secara keseluruhan, para pemain, bekerja sangat keras hanya agar wasit menjadi bintang malam itu,” tulis Allano dalam unggahannya.

Allano Lima Kritik Wasit Usai Persija Kalah Tipis dari Semen Padang

Preseden Yuran Fernandes dan Potensi Sanksi

Kritik terbuka yang dilontarkan Allano Lima memunculkan kekhawatiran tersendiri, mengingat adanya preseden kasus serupa yang pernah menimpa pemain lain. Yuran Fernandes, kapten PSM Makassar, sebelumnya dijatuhi sanksi berat oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Pada Mei lalu, Yuran dijatuhi larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia selama 12 bulan dan denda Rp25 juta. Sanksi tersebut dijatuhkan Komdis PSSI setelah Yuran mengkritik sepak bola Indonesia melalui media sosial, merujuk pada Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.

Kemiripan konteks kritik di media sosial membuat situasi Allano kini menjadi sorotan tajam. Jika proses disipliner benar-benar bergulir, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh Allano secara pribadi, tetapi juga berpotensi memengaruhi kekuatan Persija Jakarta di sisa kompetisi.

Posisi Persija di Klasemen Terancam

Kekalahan dari Semen Padang FC membuat Persija Jakarta harus rela turun ke posisi ketiga klasemen sementara Super League. Tim Macan Kemayoran kini mengoleksi 29 poin, tertinggal dua angka dari Persib Bandung yang memuncaki klasemen.

Hingga berita ini diturunkan, manajemen Persija Jakarta belum memberikan pernyataan resmi terkait unggahan Allano Lima. PSSI maupun Komdis PSSI juga belum menyampaikan sikap terkait kemungkinan adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh pemainnya.

Iklan