Chery Automobile, melalui divisi premiumnya Exeed, resmi memamerkan empat model elektrifikasi terbarunya dalam sebuah acara khusus bertajuk Exeed Brand Night pada 22 Desember. Keempat kendaraan anyar ini terdiri dari dua model bergaya shooting brake, yaitu Exeed ES7 GT dan Exeed ES8, serta dua SUV besar, Exeed ET8 dan Exeed ET9.

Langkah ini menegaskan ambisi Chery untuk memposisikan Exeed sebagai pemain utama di segmen kendaraan listrik dan elektrifikasi premium dengan teknologi canggih. Peluncuran model-model ini dijadwalkan bertahap, dengan model pertama diproyeksikan hadir di pasar dalam sepuluh bulan ke depan, diikuti tiga model lainnya dalam kurun waktu 20 bulan.

Seluruh jajaran model Exeed terbaru ini akan dilengkapi dengan sistem bantuan pengemudi canggih yang dinamakan Falcon Intelligent Driving System. Chery menargetkan versi tertingginya, Falcon 900, untuk dapat menghadirkan kemampuan mengemudi otonom Level 3 pada tahun 2026. Target ini sejalan dengan kesiapan regulasi dan infrastruktur di Tiongkok.

Lebih lanjut, Chery juga mengonfirmasi rencana uji coba teknologi baterai solid-state Rhino S pada kendaraan Exeed mulai tahun depan. Teknologi baterai ini diklaim menawarkan keunggulan signifikan dalam hal kepadatan energi, tingkat keamanan, dan jarak tempuh yang jauh melampaui baterai lithium-ion konvensional.

Exeed ES7 GT: Performa Tinggi dengan Jarak Tempuh 1.700 Km

Exeed ES7 GT tampil menonjol sebagai model shooting brake pertama dari merek tersebut. Mobil ini mengadopsi sistem EREV (Extended Range Electric Vehicle) yang ditenagai oleh tiga motor listrik. Akselerasi 0-100 km/jam diklaim mampu diselesaikan dalam waktu kurang dari tiga detik.

Dengan kombinasi baterai dan mesin range extender, ES7 GT diklaim mampu menempuh jarak total sekitar 1.700 kilometer. Teknologi arsitektur 1.000 volt yang diusungnya juga mendukung pengisian daya cepat, yang diklaim dapat menambah jarak tempuh hingga 450 km hanya dalam lima menit, menempatkannya di garis depan teknologi EV global.

Exeed ES8: Efisiensi Aerodinamika dan 1.000 Km Listrik Murni

Exeed ES8 hadir sebagai shooting brake listrik murni yang mengedepankan efisiensi aerodinamika dengan koefisien hambatan udara 0,22 Cd. Model ini disebut-sebut akan menjadi kendaraan Exeed pertama yang sepenuhnya mengadopsi baterai solid-state, dengan target jarak tempuh hingga 1.000 kilometer dalam sekali pengisian daya.

Fitur teknis lainnya meliputi motor ganda dengan teknologi vectoring, sistem kemudi roda belakang (rear-wheel steering), serta kaliper rem enam piston. Di sisi interior, ES8 dilengkapi layar sentral 15,6 inci yang ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 8295 dan terintegrasi dengan ekosistem Huawei HarmonyOS.

Exeed ET8: SUV Enam Kursi Fokus Kenyamanan Premium

Exeed ET8 diposisikan sebagai SUV besar dengan konfigurasi enam kursi. Desainnya yang mengotak memberikan kesan tangguh, sementara fokus utamanya adalah kenyamanan maksimal bagi penumpangnya. Fitur seperti kursi pijat mekanis 4D dan sistem audio premium Boya dengan 31 speaker menjadi bukti komitmen ini.

Model ini ditujukan bagi konsumen keluarga kelas atas yang mencari SUV listrik dengan kabin lapang, fitur mewah, dan teknologi canggih, tanpa mengorbankan kenyamanan dalam perjalanan jarak jauh.

Exeed ET9: SUV Flagship Ultra-Luxury dengan Fitur Unik

Sebagai model paling prestisius, Exeed ET9 hadir sebagai SUV flagship enam kursi dengan pendekatan ultra-luxury. Fitur seperti rear-wheel steering dan kemampuan tank turn dirancang untuk meningkatkan manuverabilitas di ruang sempit.

Keunikan ET9 juga terlihat pada penggunaan pintu belakang berengsel belakang (rear-hinged doors), kursi yang dapat berputar, serta sistem suplai oksigen di dalam kabin. Bagian belakangnya dilengkapi pintu bagasi tersegmentasi yang memungkinkan bukaan atas dan bawah secara terpisah, menambah fleksibilitas penggunaan.

Dengan portofolio baru ini, Exeed secara jelas membidik segmen premium yang saat ini didominasi oleh merek lokal Tiongkok berteknologi tinggi seperti NIO, Li Auto, dan Zeekr, sekaligus berupaya menantang pemain global di pasar kendaraan listrik masa depan.