Komentar Pelatih PSBS Biak Divaldo Alves Usai Kalah dari Persib di BRI Super League 2025/2026

Iklan

PSBS Biak kembali menelan kekalahan pada pekan ke-9 BRI Super League 2025/2026 setelah takluk 0-3 dari Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10/2025) malam WIB. Hasil ini membuat Badai Pasifik belum mampu menjauh dari zona bawah klasemen.

Kekalahan tersebut memperpanjang catatan tanpa kemenangan menjadi tiga laga beruntun dan menempatkan PSBS di posisi ke-17 dengan koleksi lima poin dari delapan pertandingan.

Jalannya Pertandingan

Persib membuka keunggulan melalui penalti Andrew Jung pada menit 45+3. Dua gol tambahan lahir pada babak kedua dari Uilliam Baros (59′) dan Luciano Guaycochea (77′), yang memastikan kemenangan tim tamu 3-0.

Meski bermain menyerang, Persib beberapa kali menemui kesulitan hingga akhirnya mampu memaksimalkan peluang lewat serangkaian serangan terukur.

Komentar Divaldo Alves

Pelatih PSBS Biak, Divaldo Alves, mengatakan timnya berupaya menjaga dan mengontrol permainan di babak pertama agar Persib tidak mudah menembus kotak penalti. Ia menyoroti beberapa insiden di depan gawang tuan rumah.

“Babak pertama kita mau jaga dan kontrol Persib supaya mereka tidak bisa masuk kotak penalti. Ada beberapa kali, saya kira satu kali mereka shooting bola di tiang. Kadu bagus untuk membersihkan bola itu tapi bola di tiang terus balik lagi,” ujar Divaldo seusai laga.

“Ada beberapa momentum mereka naik, kita tetap jaga dan fokus untuk bertahan karena objektif kita buat Persib mungkin frustrasi di babak pertama. Babak kedua kita mau ganti semua supaya bisa lebih attacking. Ya, tapi itu yang terjadi di babak pertama,” sambungnya.

Iklan

Kesulitan Membangun Serangan

Divaldo mengakui anak asuhnya kesulitan mengembangkan permainan terutama saat mencoba menekan dari lini depan. Menurutnya, upaya menyerang terasa berat seperti mendaki gunung.

“Babak kedua saya enggak tahu setiap kali saya lihat tim kita main apalagi di kandang lapangan seperti ini kita mau attacking seperti kita mau naik gunung, susah sekali,” kata pelatih asal Portugal tersebut.

Ia juga mengungkapkan keraguannya terhadap peran teknologi video assistant referee dalam laga itu.

“Kalau lawan mau attacking kita, gampang sekali untuk lawan. Saya enggak paham. Ini saya enggak tahu kalau VAR buat PSBS Biak kerja atau tidak kerja,” ujar Divaldo.

Respons Pemain

Gelandang PSBS, Andre Oktaviansyah, menyatakan tim sudah berusaha memberikan perlawanan maksimal meski hasil akhir tidak menguntungkan.

“Untuk laga hari ini ya buat kita tahu hasilnya 3-0 terus menurut saya juga cukup sulit seperti yang kata coach, kita coba buat bertahan buat Persib frustrasi,” ujar Andre.

Ia menambahkan bahwa serangan Persib di babak pertama memberi tekanan hingga tercipta penalti yang mengubah jalannya laga.

“Mereka juga sempat serang beberapa kali di babak pertama sampai akhirnya ya seperti biasa wasit kasih penalti. Habis itu kita ketinggalan 1-0,” pungkas jebolan Garuda Select tersebut.

Iklan