Kesulitan Adaptasi, Jonathan David Belum Tunjukkan Ketajaman di Juventus

Iklan

Jonathan David datang ke Juventus musim panas ini secara gratis dari Lille dengan reputasi sebagai salah satu penyerang paling tajam di Ligue 1. Namun, langkahnya di Italia belum mulus; gol pada laga debut Serie A melawan Parma pada Agustus lalu masih tercatat sebagai satu-satunya torehan resmi bersama klub.

Kepercayaan sempat datang ketika ia dipercaya starter melawan Villarreal dan AC Milan, tetapi penampilannya malah mendapat sorotan karena beberapa peluang emas terbuang. Pertanyaan muncul: apakah faktor taktik dan adaptasi yang membuatnya belum menunjukkan performa seperti di Prancis?

Adaptasi Taktikal Dan Persaingan Di Lini Depan

Menurut Gazzetta dello Sport, masalah utama David bukan sekadar kualitas individu, melainkan penyesuaian taktik. Di Lille, ia terbiasa pada sistem yang menuntut banyak link up play dan keterlibatan aktif dalam proses serangan.

Situasi di Juventus berbeda. Meski klub berupaya bermain ofensif, tim kerap kesulitan menciptakan peluang berbahaya sehingga David jarang mendapat peran sentral dalam build-up. Kondisi itu menutup ruang bagi penyerang untuk mengulang produktivitasnya di Prancis.

Iklan

Awalnya kehadiran David dipandang sebagai solusi untuk masalah ketajaman Juventus. Gol debut kontra Parma sempat menumbuhkan harapan bahwa ia bisa menjadi ujung tombak pengganti Dusan Vlahovic yang kerap dikritik.

Namun rencana itu terganggu oleh rotasi yang dilakukan pelatih Igor Tudor, plus dinamika transfer: Vlahovic batal hengkang dan Lois Openda datang di hari terakhir bursa transfer, menambah persaingan di lini depan.

Juventus Cari Cara Keluarkan Potensi David

Meski awalnya belum sesuai ekspektasi, suporter Juventus masih menyimpan keyakinan pada kemampuan David. Mereka berharap dengan waktu dan dukungan, sang penyerang dapat menyesuaikan diri dengan gaya permainan Bianconeri.

Klub diyakini akan terus mencari formula untuk mengeluarkan potensi David, baik melalui penyesuaian taktik maupun kombinasi penyerang yang tepat bersama Vlahovic dan Openda. David dipandang sebagai proyek jangka panjang berkat usia muda dan naluri gol yang masih dinilai tinggi.

Iklan