Kartu Merah Pertama Tak Patahkan Ambisi Pedri, Barcelona Tetap Bidik Raih Quadruple
Gelandang Barcelona, Pedri, mengungkapkan rasa kecewanya setelah timnya menelan kekalahan di El Clasico. Meski demikian, ia bertekad untuk membawa Barcelona meraih empat trofi pada akhir musim ini.
El Clasico jilid pertama musim 2025/2026 berakhir pahit bagi Barcelona. Setelah berhasil mengalahkan Real Madrid dalam empat pertemuan musim sebelumnya, Barcelona harus mengakui keunggulan rival abadinya dengan skor 1-2 di Santiago Bernabeu.
Pertandingan tersebut berlangsung sengit, terbukti dengan dikeluarkannya 11 kartu oleh wasit. Dua di antaranya adalah kartu merah, satu untuk kiper Madrid, Andry Lunin, dan satu lagi untuk Pedri yang menerima dua kartu kuning.
Pengakuan Pedri Soal Kartu Merah
“Terus terang semuanya,” ungkap gelandang top Spanyol itu kepada Esquire. “Kalah itu selalu jadi yang paling menyakitkan, tapi juga karena dikartu merah terutama karena itu yang pertama di dalam karierku.”
Pesepakbola berusia 23 tahun ini menjadi salah satu pemain kunci Barcelona musim lalu. Ia berperan penting dalam keberhasilan tim memenangi LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super. Pedri nyaris tidak tergantikan di lini tengah, tampil dalam 59 pertandingan dengan mencetak enam gol dan delapan assist.
Ambisi Quadruple Musim Ini
Performa apik Pedri juga turut membawa Barcelona melangkah hingga semifinal Liga Champions, pencapaian terbaik klub dalam enam musim terakhir. Untuk musim ini, Pedri membidik seluruh gelar domestik dan mengakhiri puasa gelar Liga Champions.
“Mengapa tidak? Hal itu memang sama sekali tidak akan mudah,” ujar Pedri saat ditanya mengenai peluang Barcelona mempertahankan gelar juara Liga Spanyol. “Namun, kuharap sih kami bisa mengulangi treble domestik musim lalu sekaligus memenangi Liga Champions,” tegasnya.