Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memilih bungkam terkait insiden Vinicius Junior yang dihujat oleh para pendukung klubnya sendiri dalam laga melawan Sevilla pada Minggu (21/12). Madrid berhasil memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 2-0.

Drama Vinicius Junior di Musim 2025/26

Vinicius Junior telah melewati serangkaian drama sepanjang musim 2025/26. Permasalahan pertama adalah negosiasi perpanjangan kontraknya yang belum menemui titik terang. Pemain asal Brasil ini dikabarkan meminta kenaikan gaji yang ditolak oleh manajemen klub. Real Madrid memberikan ultimatum agar Vinicius segera menandatangani kontrak baru yang akan berakhir pada musim panas 2027, atau ia akan dijual pada bursa transfer musim panas mendatang.

Drama kedua melibatkan hubungan Vinicius Junior dengan pelatih Xabi Alonso. Pemain berusia 25 tahun ini dilaporkan merasa kesal karena sering ditarik keluar lapangan sebelum pertandingan usai. Namun, ketegangan ini berhasil diredam setelah Vinicius meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkannya.

Insiden terbaru adalah ketika Vinicius Junior menjadi sasaran hujatan dari suporter Real Madrid sendiri. Performa buruk Vinicius yang belum mencetak gol dalam 14 pertandingan berturut-turut tampaknya memicu ketidakpuasan sebagian pendukung El Real. Sebagai respons, Vinicius mengubah foto profilnya di media sosial dari jersey Real Madrid menjadi jersey Timnas Brasil.

Alonso Pilih Fokus pada Pemulihan Tim

Menanggapi pertanyaan mengenai drama terbaru Vinicius, Xabi Alonso menyatakan enggan untuk membahasnya lebih lanjut. “Para penggemar, tentu saja, bebas untuk menyampaikan pendapat mereka,” ujar Alonso.

“Kami menjalani beberapa momen sulit karena beberapa hal seperti badai cedera. Sekarang kami akan beristirahat dan memulihkan tenaga untuk tahun depan,” tambahnya.

“Kami tidak mau membicarakan isu tersebut,” tegas Alonso ketika kembali ditanya mengenai drama baru yang melibatkan Vinicius.