Logo

Kalah Lagi, Sriwijaya FC Terpuruk: Wasit dan VAR Disorot

Yusril Fahmi
Yusril Fahmi
17 Oktober 20251
Kalah Lagi Sriwijaya Fc Terpuruk Wasit Dan Var Disorot
Kalah Lagi Sriwijaya Fc Terpuruk Wasit Dan Var Disorot
Iklan

Sriwijaya FC kembali menelan kekalahan dan semakin terbenam di dasar klasemen sementara Championship 2025/2026. Dalam laga pekan ke-6 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Laskar Wong Kito kalah 0-1 dari Persekat Tegal.

Kemenangan Persekat ditentukan pada menit tambahan saat E Mandosir membobol gawang pada menit 90+1. Hasil ini memicu protes dari tim tamu dan memanaskan reaksi manajemen Sriwijaya FC terhadap kepemimpinan wasit dan penggunaan VAR.

Kekalahan Dan Dampak Pada Klasemen

Kekalahan membuat poin Sriwijaya FC kian tertinggal. Sementara itu Persekat naik dari posisi ke-9 yang mengoleksi 5 poin menjadi peringkat ke-6 dengan 8 poin.

Sriwijaya FC sejauh ini baru meraih satu hasil imbang saat menghadapi Persikad Depok, sedangkan lima laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

Insiden Kartu Merah Dan Peran VAR

Laga berubah drastis setelah Sriwijaya FC bermain dengan sembilan pemain usai dua kartu merah. Kartu merah pertama diberikan kepada Darmawan pada menit ke-47, kemudian Sahbandi menerima kartu merah pada menit ke-76.

Keunggulan jumlah pemain memberi ruang bagi Persekat untuk menciptakan peluang lebih leluasa. Menurut manajemen Sriwijaya FC, ada beberapa momen yang seharusnya bisa ditinjau oleh VAR, termasuk potensi pelanggaran di kotak penalti dan situasi di depan gawang.

Reaksi Klub

Wakil Presiden Sriwijaya FC, Mohammad David, menyatakan kekecewaannya usai pertandingan dan menyorot keputusan wasit. Ia menilai kepemimpinan wasit tidak wajar meski permainan timnya sudah maksimal.

“Kalau melihat pertandingan hari ini kecewa ya. Bukan kecewa dengan cara permainan kita, untuk permainan sudah maksimal dan cukup baik di mata saya. Cuma bisa dilihat sendiri, beribu mata menyaksikan kepemimpinan wasit yang tidak wajar di mata saya,” ujar David dikutip dari detik.

David menambahkan bahwa timnya dirugikan oleh dua kartu merah dan tidak adanya penggunaan VAR untuk meninjau beberapa insiden yang merugikan Sriwijaya FC. “Seharusnya ada momen-momen VAR yang dilihat saat di depan gawang antara fifty-fifty masuk atailu tidak masuk bola. Kemudian ada pemain kita dilanggar di kotak penalti tapi VAR tidak dilihat. Kita sangat dirugikan, tidak satu kalipun VAR dilihat wasit padahal kita sering dilanggar. Wasit tidak berpihak ke kita,” katanya.

Manajemen menyatakan akan mengajukan laporan ke komite wasit PSSI untuk mengevaluasi kinerja ofisial. “Kita akan buat surat ke komite wasit, buat laporan dan akan mencari bukti-bukti, baik dari gol, pelanggaran-pelanggaran, dan pemberian kartu merah yang kita nilai tidak disengaja,” ungkap David.

Iklan
Iklan