Logo

Juventus Resmi Tunjuk Massimo Brambilla Sebagai Pelatih Sementara, Dua Kandidat Utama Siap Gantikan Igor Tudor

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
27 Oktober 20250
Juventus Resmi Tunjuk Massimo Brambilla Sebagai Pelatih Sementara, Dua Kandidat Utama Siap Gantikan Igor Tudor

Sumber: Alessandro Sabattini/Getty Images

Iklan

Juventus akhirnya mengambil langkah tegas dengan memecat Igor Tudor sebagai pelatih kepala tim utama. Keputusan ini diumumkan secara resmi oleh klub pada Senin (20/10/2025) pagi waktu setempat melalui situs resmi Bianconeri.

Pemecatan Tudor datang setelah serangkaian hasil buruk yang dialami Juventus di Serie A 2025/2026. Tim asal Turin tersebut menelan tiga kekalahan beruntun dan gagal mencetak gol dalam empat laga terakhir, sehingga tekanan terhadap pelatih asal Kroasia itu semakin meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Hingga pekan kedelapan Serie A, Juventus berada di posisi kedelapan klasemen sementara dengan koleksi 12 poin dari delapan pertandingan. Kemenangan terakhir Bianconeri diraih pada 13 September, saat mengalahkan Inter Milan 4-3 di Allianz Stadium.

“Juventus FC mengumumkan bahwa hari ini telah memberhentikan Igor Tudor dari jabatannya sebagai pelatih kepala tim utama putra, bersama stafnya Ivan Javorcic, Tomislav Rogic, dan Riccardo Ragnacci,” bunyi pernyataan resmi klub.

Massimo Brambilla Ditunjuk Sebagai Pelatih Sementara

Mengantisipasi laga Serie A berikutnya, Juventus menugaskan Massimo Brambilla, pelatih tim NextGen (U-23), untuk memimpin tim utama secara sementara. Brambilla akan menempati bangku cadangan pada laga melawan Udinese di Allianz Stadium, Rabu malam waktu setempat, sambil menunggu keputusan manajemen terkait pelatih permanen.

“Klub juga mengumumkan bahwa tanggung jawab sementara tim utama akan diberikan kepada Massimiliano Brambilla, yang akan berada di bangku cadangan untuk laga Juventus vs Udinese,” lanjut pernyataan klub.

Brambilla sendiri dikenal sebagai pelatih yang mampu membina talenta muda dan memiliki pemahaman mendalam soal filosofi permainan Juventus, sehingga diharapkan mampu menjaga kestabilan tim dalam periode transisi ini.

Statistik Tudor Selama Menangani Juventus

Igor Tudor baru ditunjuk sebagai pelatih kepala Juventus pada Maret 2025, menggantikan Thiago Motta. Selama menangani Bianconeri, Tudor memimpin 24 laga dengan catatan 10 kemenangan, 6 hasil imbang, dan 8 kekalahan. Meski masih memiliki kontrak hingga Juni 2027, hubungan Tudor dengan klub harus berakhir lebih cepat karena tren negatif yang dialami tim.

Pelatih asal Kroasia itu menghadapi tantangan besar untuk menyatukan skuad dan menemukan formasi ideal. Masalah inkonsistensi performa pemain menjadi salah satu faktor yang membuat Juventus kesulitan meraih hasil positif.

Kandidat Pengganti Sudah Masuk Radar

Meski Brambilla ditunjuk sebagai pelatih sementara, manajemen Juventus sudah mulai mencari kandidat permanen untuk menggantikan Tudor. Dua nama yang masuk pertimbangan adalah Luciano Spalletti dan Raffaele Palladino.

Spalletti, yang saat ini menangani Timnas Italia, disebut sebagai target utama jika bersedia kembali ke level klub. Filosofi taktiknya yang matang dan pengalaman luas di Serie A menjadi nilai tambah bagi Juventus. Sementara itu, Raffaele Palladino, yang sukses menukangi Monza, dianggap memiliki visi modern dalam membangun tim, sejalan dengan arah strategis Juventus ke depan.

Tantangan Juventus ke Depan

Dengan Tudor sudah pergi, Juventus harus segera menstabilkan performa tim agar tidak semakin tertinggal di klasemen Serie A. Penunjukan Brambilla sebagai pelatih sementara diharapkan memberikan waktu bagi klub untuk menentukan pelatih permanen yang mampu mengembalikan Bianconeri ke jalur kemenangan.

Langkah ini menjadi sinyal bahwa Juventus serius menuntaskan periode sulit mereka di awal musim, sekaligus menegaskan komitmen klub untuk tetap bersaing di papan atas Serie A dan kompetisi Eropa.

Juventus kini berada di persimpangan penting. Pemilihan pelatih permanen dan penataan strategi akan menjadi kunci untuk memastikan Bianconeri bisa kembali ke jalur kemenangan dan memenuhi ekspektasi suporter yang tinggi.

Iklan
Iklan