Logo

Juventus Kembali Imbang, Igor Tudor Tegaskan Tak Akan Tinggalkan Skema 3-4-3

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
28 September 20250
Juventus Kembali Imbang Igor Tudor Tegaskan Tak Akan Tinggalkan Skema 3 4 3

Sumber: Valerio Pennicino/Getty Images

Iklan

Juventus kembali gagal meraih kemenangan di Serie A setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu Atalanta di Allianz Stadium. Ini menjadi hasil imbang kedua beruntun bagi Bianconeri yang sebelumnya juga hanya mampu bermain seri 1-1 ketika menghadapi Hellas Verona.

Meski mendapat sorotan tajam terkait inkonsistensi performa, pelatih Igor Tudor tetap teguh pada pilihan taktiknya. Ia menegaskan tidak akan mengubah susunan formasi 3-4-3 yang selama ini diterapkan di lini depan dan tengah.

Formasi 3-4-3 Jadi Pilihan Utama

Usai pertandingan, Tudor langsung mendapat pertanyaan mengenai kemungkinan perubahan strategi, terutama melihat Juventus kesulitan menciptakan peluang dengan skema saat ini. Namun, pelatih asal Kroasia itu menolak wacana tersebut dengan tegas.

“Openda, Dusan Vlahovic, dan David tidak bisa bermain sebagai trequartista,” ujar Tudor dalam konferensi pers pascalaga. “Mereka bisa beradaptasi dengan peran berbeda sesekali, tapi kami bermain dengan formasi 3-4-3. Saya harus memaksimalkan potensi para pemain dengan sistem itu,” tegasnya.

Kondisi Cedera Bremer dan Thuram

Dalam laga tersebut, Juventus harus kehilangan dua pemain kunci karena cedera. Gleison Bremer dan Khephren Thuram terpaksa ditarik keluar sebelum pertandingan usai karena masalah kebugaran.

Tudor memberikan update awal terkait kondisi keduanya. Menurutnya, cedera Bremer tidak terlalu serius, hanya kelelahan otot sehingga meminta diganti. Sedangkan Thuram mengalami masalah pada otot betis di babak pertama dan masih perlu evaluasi lebih lanjut oleh tim medis.

“Saya rasa cedera Bremer tidak terlalu parah, dia hanya kelelahan otot dan meminta diganti,” jelas Tudor. “Thuram mengalami masalah betis di babak pertama, saya pikir dia bermain bagus, tapi kami harus cek seberapa serius cederanya,” tambahnya.

Cedera Bremer Ganggu Rencana Pergantian

Insiden cedera Bremer memaksa Tudor mengubah rencana pergantian pemain yang sudah disiapkan sejak awal. Akibatnya, Tudor tidak bisa memasukkan Jonathan David di menit-menit terakhir pertandingan sebagai upaya menambah daya gedor.

“Sayangnya, saya tidak bisa memasukkan Jonathan David di menit akhir,” ungkap Tudor. “Dia seharusnya menjadi pergantian terakhir saya,” tambahnya.

Penegasan Tegas Soal Sistem Permainan

Ketika didesak wartawan soal kemungkinan perubahan taktik pada laga berikutnya, Tudor memberikan jawaban singkat dan tegas. Ia menolak keras beralih dari formasi 3-4-3.

“Tidak mungkin,” jawab Tudor singkat saat ditanya apakah akan mengganti sistem permainan.

Iklan
Iklan