Pasar ponsel pintar kelas menengah bersiap menyambut persaingan sengit pada awal 2026. Infinix, merek yang dikenal agresif dalam menawarkan spesifikasi mumpuni dengan harga kompetitif, akan meluncurkan seri Note 60. Salah satu model yang paling dinanti, Infinix Note 60 Pro, telah mengantongi sertifikasi di Indonesia dan menunjukkan indikasi peningkatan signifikan, terutama dengan adopsi chipset Snapdragon untuk pertama kalinya dalam seri ini.

Perangkat dengan nomor model X6878 yang diyakini sebagai Infinix Note 60 Pro ini telah muncul di database sertifikasi SDPPI Indonesia dan hasil benchmark Geekbench pada Desember 2025. Data tersebut mengonfirmasi penggunaan prosesor Snapdragon 7s Gen 4 dan sistem operasi Android 16. Langkah ini menandai perubahan strategis Infinix dari ketergantungan pada chipset MediaTek, menjanjikan peningkatan performa yang substansial bagi pengguna.

Lompatan Performa dengan Snapdragon 7s Gen 4

Keputusan Infinix untuk mengintegrasikan chipset Snapdragon 7s Gen 4 pada Note 60 Pro adalah berita besar. Chipset ini, yang diumumkan Qualcomm pada Agustus 2024, diharapkan memberikan peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya yang banyak menggunakan MediaTek. Hasil benchmark Geekbench untuk Note 60 Pro menunjukkan skor 1.243 pada uji single-core dan 3.369 pada uji multi-core, mengindikasikan kemampuan multitasking dan pengalaman bermain gim yang lebih mulus.

Konfigurasi prosesor octa-core pada Snapdragon 7s Gen 4, dengan inti performa berkecepatan 2.71GHz, tiga inti pada 2.40GHz, dan dua inti efisiensi pada 1.80GHz, akan menjadi tulang punggung performa Note 60 Pro. Pergeseran ini tidak hanya menempatkan Infinix di garis depan persaingan dengan merek lain yang juga mengandalkan Qualcomm, tetapi juga memenuhi ekspektasi pengguna akan kinerja yang lebih stabil dan efisien, terutama untuk aplikasi berat dan pengalaman gaming.

Potensi Peningkatan Kamera Berbasis AI

Meskipun detail spesifik mengenai konfigurasi kamera Infinix Note 60 Pro belum terungkap sepenuhnya dari data sertifikasi dan benchmark, tren Infinix pada seri Note sebelumnya dan strategi pasar 2026 memberikan gambaran yang menjanjikan. Seri Note 40 Pro sebelumnya telah membekali kamera utama 108MP dengan Optical Image Stabilization (OIS), sementara Note 50 Pro hadir dengan sensor utama 50MP OIS.

Untuk tahun 2026, Infinix secara keseluruhan berfokus pada “kinerja kamera bertenaga AI” dan “sistem kejernihan dan warna gambar AI yang ditingkatkan.” Ini menunjukkan bahwa Note 60 Pro kemungkinan akan membawa peningkatan signifikan dalam fotografi komputasi, mode malam, dan deteksi adegan otomatis.

Standar industri untuk ponsel menengah pada 2026-2027 diperkirakan akan mencakup kamera utama 50MP dengan teknologi quad-pixel binning, perekaman video 4K/30fps, dan optimasi adegan bertenaga AI, yang kesemuanya dapat diadopsi oleh Infinix Note 60 Pro.

Desain Premium dan Layar Imersif

Selain Note 60 Pro, Infinix juga telah mengonfirmasi kehadiran Infinix Note 60 Ultra pada 2026, yang akan menjadi produk pertama hasil kemitraan desain dengan rumah desain Italia ikonik, Pininfarina. Kolaborasi ini mengindikasikan bahwa seri Note 60 secara keseluruhan akan mengusung estetika desain yang lebih premium dan canggih, memadukan teknologi mutakhir dengan sentuhan elegan khas Italia.

Dari generasi sebelumnya, seri Note telah dikenal dengan layar AMOLED yang imersif. Infinix Note 50 Pro, misalnya, menampilkan layar AMOLED 6,78 inci dengan resolusi 1080×2436 piksel dan refresh rate 144Hz. Sangat mungkin Note 60 Pro akan melanjutkan tradisi ini dengan layar berpanel AMOLED melengkung, refresh rate tinggi, dan desain punch-hole minimalis, untuk pengalaman visual yang lebih memukau.

Baterai Tahan Lama dan Pengisian Daya Cepat

Daya tahan baterai dan kecepatan pengisian daya selalu menjadi nilai jual utama bagi Infinix. Model-model sebelumnya seperti Note 50 Pro telah dibekali baterai 5200mAh dengan dukungan pengisian daya cepat 90W berkabel dan 30W nirkabel. Demikian pula, model Note 40 Pro menawarkan baterai 5000mAh dengan pengisian cepat 45W berkabel dan 20W nirkabel.

Untuk Note 60 Pro, diharapkan Infinix akan mempertahankan atau bahkan meningkatkan kapasitas baterai, dengan perkiraan mencapai 6000mAh, serta teknologi pengisian daya cepat yang lebih canggih, mungkin hingga 180W berkabel dan 50W nirkabel, seperti yang dispekulasikan untuk beberapa model Infinix 2026 lainnya. Fitur-fitur seperti pengisian daya nirkabel terbalik juga kemungkinan akan hadir, menambah kenyamanan bagi pengguna.

Ekosistem Perangkat Lunak Terbaru

Dengan konfirmasi penggunaan Android 16 langsung dari kotak, Infinix Note 60 Pro akan menawarkan pengalaman perangkat lunak terbaru. Infinix kemungkinan akan memadukan Android 16 dengan antarmuka XOS versi terbaru, yang diharapkan lebih ringan, cepat, dan terintegrasi dengan fitur-fitur AI yang lebih canggih. Fokus pada fitur AI diperkirakan akan mencakup penghematan baterai adaptif, laju penyegaran dinamis, dan bahkan wallpaper generatif real-time.

Infinix terus memperkuat posisinya di pasar berkembang dengan strategi menawarkan inovasi bernilai tinggi pada titik harga yang terjangkau. Seri Note 60, khususnya Note 60 Pro dengan chipset Snapdragon dan Android 16, akan menjadi penantang kuat di segmen menengah, menantang merek-merek lain untuk terus berinovasi. Peluncuran resmi seri ini pada awal 2026 akan menjadi momen penting untuk melihat sejauh mana Infinix dapat mendefinisikan ulang ekspektasi pengguna terhadap ponsel pintar di kelasnya.