Logo

Jelang Hadapi Kendal Tornado FC, PSIS Semarang Dapatkan Hal Buruk Ini!

Yusril Fahmi
Yusril Fahmi
5 November 20250
Jelang Hadapi Kendal Tornado Fc Psis Semarang Dapatkan Hal Buruk Ini 1

source: tribunnews

Iklan

Pertandingan antara Kendal Tornado FC dan PSIS Semarang dalam lanjutan Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026 dipastikan berlangsung tanpa penonton. Laga dijadwalkan digelar di Stadion Jatidiri pada Jumat, 7 November 2025.

Kedua tim sama-sama menjadikan Stadion Jatidiri sebagai homebase, namun pada pertemuan pertama musim ini Kendal Tornado FC bertindak sebagai tuan rumah. Keputusan pelarangan penonton diambil menyusul kekhawatiran potensi gangguan keamanan.

Keputusan Tanpa Penonton

Larangan hadirnya suporter ke stadion merupakan hasil kajian aparat keamanan untuk mencegah insiden. Kasat Intel Polrestabes Semarang, Kompol Rohmadi Hartono, menegaskan kebijakan itu sebagai langkah antisipasi.

Kompol Rohmadi mengatakan, “Tentu, laga Kendal TornadoFC vs PSIS Semarang tanpa penonton. Sangat riskan terjadi kericuhan,” pada Senin (3/11/2025).

Alasan Keamanan

Pelarangan tersebut menurut kepolisian berkaitan dengan masalah internal antara suporter PSIS dan manajemen klub yang belum tuntas. Kondisi itu dinilai berpotensi memicu aksi yang mengganggu ketertiban selama pertandingan.

Kompol Rohmadi menuturkan, “Intinya, suporter Semarang masih mempunyai masalah yang belum selesai dengan manajemen PSIS.” Ia menambahkan, “Ketika Kendal Tornado FC menggunakan penonton, mereka (suporter PSIS) akan antusias nonton, namun hanya untuk mempermalukan PSIS. Ini yang ditakutkan akan membuat kericuhan, di situlah kerawanan.” dikutip dari rri pada Rabu (5/11/2025)

Pengamanan Di Luar Stadion

Meski tanpa penonton, upaya pengamanan tetap diperketat terutama di area luar stadion. Pihak kepolisian menyatakan akan mengawasi potensi aksi protes atau boikot yang terkait perselisihan suporter dengan manajemen klub.

Kompol Rohmadi menyampaikan, “Kerawanannya adalah akan ada aksi boikot atau unjuk rasa seperti itu.” Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri datang ke stadion jika tidak ada pengumuman resmi mengenai perubahan status pertandingan.

Dengan kebijakan ini, pihak kepolisian berharap pertandingan dapat berjalan aman dan lancar tanpa insiden yang merugikan berbagai pihak.

Iklan
Iklan