Logo

Soroti Dominasi Barito Putera: Tiga Catatan Kunci yang Antar Klub Puncaki Klasemen Liga 2 Musim 2025-2026

Yusril Fahmi
Yusril Fahmi
23 November 20251
Soroti Dominasi Barito Putera Tiga Catatan Kunci Yang Antar Klub Puncaki Klasemen Liga 2 Musim 2025 2026

Sumber: instagram @psbaritoputeraofficial

Iklan

Persaingan memperebutkan puncak klasemen Grup Timur Liga 2 Championship 2025-2026 berubah dramatis pada akhir pekan Sabtu (22/11/2025). Hasil tiga laga tim-tim teratas memberi keuntungan bagi Barito Putera sehingga mengambil alih posisi teratas klasemen.

Barito Putera mencatat kemenangan telak 0-3 di markas Persipal FC, sementara PSS Sleman hanya mampu menahan imbang Deltras FC 1-1 dengan gol penyama pada menit terakhir. Persipura Jayapura juga gagal meraih angka penuh setelah kalah 0-1 dari Kendal Tornado FC.

Perubahan Klasemen Setelah Pekan Ke-11

Akibat hasil-hasil itu, susunan tiga besar sementara Grup Timur berubah menjadi Barito Putera 28 poin, PSS Sleman 27 poin, dan Persipura tetap 23 poin. Meski masih ada rangkaian laga pekan ke-12 pada Minggu (23/11/2025) dan Senin (24/12/2025), posisi puncak sementara dinilai sudah sulit digeser.

Situasi Di Grup Barat: Garudayaksa Tak Terkekjar

Di Grup Barat, Garudayaksa FC juga memastikan dominasinya dengan posisi yang tak bisa dikejar. Perolehan poin klub milik Presiden Prabowo Subianto itu tercatat 24 poin, unggul atas Adhyaksa FC (20) dan Sumsel United (17).

Tiga Catatan Perbandingan Antara Barito Putera dan Garudayaksa

Jika melihat perjalanan kedua pemuncak klasemen di masing-masing grup, ada beberapa catatan yang menonjol: sejarah klub, nilai pasar, dan catatan permainan selama putaran pertama.

1. Sejarah dan Usia Klub. Barito Putera merupakan klub lama yang lahir dari era Galatama, berdiri 21 April 1988. Sebaliknya, Garudayaksa FC baru resmi dibentuk pada 4 Juni 2025, atau sekitar lima bulan sebelum kompetisi bergulir.

2. Nilai Pasar Klub. Berdasarkan pembaruan November 2025, Barito Putera tercatat sebagai klub dengan nilai pasar tertinggi di grupnya, yaitu sekitar Rp 45,80 miliar. Garudayaksa menempati posisi teratas di Grup Barat dengan nilai pasar sekitar Rp 30,16 miliar.

3. Statistik Kemenangan dan Pertahanan. Sejauh ini Barito Putera unggul secara rekor kemenangan, membukukan sembilan kemenangan—angka terbanyak di antara 20 klub yang berlaga di kedua grup. Jika Garudayaksa menang pada laga melawan PSPS (Senin), mereka akan mencatatkan delapan kemenangan.

Secara defensif, Barito Putera menunjukkan kinerja terbaik dengan hanya kebobolan empat gol dari 12 pertandingan. Garudayaksa tercatat kebobolan tujuh kali sampai pekan ke-11.

Data Singkat Perbandingan

KlubDidirikanNilai Pasar (Nov 2025)PoinKemenanganKebobolan
Barito Putera21 April 1988Rp 45,80 miliar2894
Garudayaksa FC4 Juni 2025Rp 30,16 miliar248 (jika menang vs PSPS)7

Jadwal Lanjutan dan Dampak Jeda Kompetisi

Laju Barito Putera diperkirakan akan bertahan setidaknya sebulan karena kompetisi akan berhenti sementara. Lanjutan Liga 2 dijadwalkan kembali bergulir 27 November 2025, setelah jeda panjang yang dipengaruhi kick off Liga 3, SEA Games di Thailand, dan libur Natal 2025.

Pelatih Barito, Stefano Cugurra alias Teco, memiliki kesempatan memperpanjang catatan positif karena timnya akan dua kali menjadi tuan rumah setelah jeda. Barito dijadwalkan menjamu PSIS Semarang pada 27 Desember 2025, lalu Persiku Kudus pada 5 Januari 2026. Pada pertemuan putaran pertama, Barito menang 0-2 di kandang Persiku Kudus dan unggul 0-1 di markas PSIS Semarang.

Di pihak Garudayaksa, pelatih Khamid Mulyono masih berpeluang menambah poin penting pada laga-laga lanjutan, termasuk pertandingan lawan PSPS yang dapat memengaruhi jumlah kemenangan akhir skuad tersebut.

Iklan
Iklan