Hyundai Ioniq 9. Foto: Hyundai.com
Pasar mobil listrik di Indonesia dipastikan semakin kompetitif dengan rencana kehadiran Hyundai Ioniq 9 pada 2025. SUV listrik berukuran besar ini akan menjadi salah satu model unggulan Hyundai di segmen premium, menyasar konsumen kelas atas yang membutuhkan kendaraan keluarga berkapasitas tujuh penumpang dengan teknologi mutakhir dan jarak tempuh panjang.
Hyundai Motor Company pertama kali memperkenalkan Ioniq 9 secara global pada akhir 2024. Model ini langsung menarik perhatian karena ukurannya yang masif, desain futuristik, serta klaim jarak tempuh hingga 620 kilometer dalam sekali pengisian daya penuh.
Di Indonesia, Ioniq 9 akan masuk lebih dulu melalui jalur impor Completely Built-Up (CBU) sebelum diproduksi lokal mulai 2026.
Eksterior Hyundai Ioniq 9
Hyundai Ioniq 9 hadir dengan dimensi yang jauh lebih besar dibandingkan Ioniq 5 maupun Ioniq 7. SUV ini memiliki panjang 5.060 mm, lebar 1.995 mm, tinggi 1.790 mm, serta wheelbase mencapai 3.130 mm. Dengan ukuran tersebut, Ioniq 9 berada di kelas yang sama dengan SUV premium global seperti Mercedes-Benz EQS SUV atau BMW iX.
Bahasa desain yang digunakan tetap konsisten dengan lini Ioniq, yakni Parametric Pixel. Lampu depan berbentuk pixel dipadukan grille tertutup khas mobil listrik, sementara bagian belakang dihiasi lampu LED horizontal memanjang. Garis bodi dibuat tegas namun aerodinamis, memberikan kesan modern sekaligus gagah di jalan.
Hyundai menegaskan desain ini bukan sekadar estetika, tetapi juga mendukung aerodinamika kendaraan agar tetap efisien meski berukuran besar.
Kabin Mewah untuk 7 Penumpang
Di bagian interior, Hyundai Ioniq 9 menawarkan kabin lega dengan konfigurasi enam hingga tujuh kursi. Baris kedua tersedia dalam dua opsi: captain seat yang bisa diputar 180 derajat, atau bangku panjang standar yang lebih praktis.
Baris ketiga menjadi salah satu keunggulan utama Ioniq 9. Tidak seperti banyak SUV lain yang hanya menyediakan kursi tambahan, baris ketiga Ioniq 9 cukup lega untuk digunakan orang dewasa dalam perjalanan jauh.
Material yang digunakan juga tidak main-main. Hyundai menyematkan kulit berkualitas tinggi, panel kayu, hingga ambient light yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Kabin terasa semakin lapang dengan hadirnya panoramic sunroof berukuran besar.
Selain itu, Hyundai memperhatikan detail fungsional seperti ventilasi AC di setiap baris kursi, soket pengisian daya di seluruh kursi, hingga ruang kaki luas. Kabin Ioniq 9 dirancang agar terasa seperti “ruang tamu berjalan” untuk keluarga modern.
Fitur Canggih dan Sistem Keamanan
Hyundai menyematkan sederet teknologi canggih pada Ioniq 9. Di bagian depan, terdapat dual layar melengkung berukuran besar yang menggabungkan panel instrumen digital dengan sistem infotainment.
Fitur lain yang ditawarkan antara lain:
- Spion digital dengan visibilitas lebih baik dibanding spion konvensional.
- Kursi relaksasi dengan pijatan ringan (Dynamic Body Care) untuk kenyamanan perjalanan jauh.
- Sistem audio Bose 14 speaker dengan kualitas suara premium.
- Ambient light yang bisa disesuaikan dengan mood pengemudi atau penumpang.
Dari sisi keselamatan, Ioniq 9 dilengkapi teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance System) generasi terbaru, termasuk:
- Highway Driving Assist 2 untuk semi-otonom di jalan tol.
- Remote Smart Parking Assist 2 untuk parkir otomatis menggunakan kunci pintar.
- Adaptive cruise control, lane keeping assist, dan blind spot monitoring.
Dengan fitur tersebut, Hyundai berharap Ioniq 9 bisa memenuhi ekspektasi konsumen premium yang menuntut kenyamanan sekaligus keamanan tinggi.
Performa Mesin Listrik dan Jarak Tempuh Baterai
Hyundai Ioniq 9 ditawarkan dalam tiga varian performa:
- RWD (Rear Wheel Drive) dengan motor tunggal bertenaga sekitar 160 kW.
- AWD (All Wheel Drive) dengan dua motor untuk distribusi tenaga lebih merata.
- Performance AWD dengan akselerasi 0–100 km/jam hanya dalam 5 detik.
Baterai berkapasitas 110,3 kWh menjadi pusat tenaga utama. Dengan kapasitas tersebut, varian Long-Range RWD mampu menjangkau hingga 620 km dalam sekali pengisian penuh (standar WLTP).
Teknologi 800 Volt charging system juga menjadi nilai jual penting. Dengan pengisian cepat DC 350 kW, baterai Ioniq 9 dapat diisi dari 10–80% hanya dalam 24 menit. Teknologi ini digadang-gadang mampu mendekati kenyamanan pengisian bahan bakar konvensional.
Harga Hyundai Ioniq 9 di Indonesia
Hyundai akan menghadirkan Ioniq 9 ke Indonesia pada 2025 melalui jalur CBU. Harga resmi belum diumumkan, namun di pasar global banderolnya diperkirakan berada di kisaran USD 70.000–85.000 atau sekitar Rp 1,1–1,4 miliar. Dengan status impor, harga di Indonesia bisa menembus Rp 1,7 miliar atau lebih.
Mulai 2026, Hyundai berencana merakit Ioniq 9 secara lokal di pabriknya di Cikarang, Jawa Barat. Langkah ini diharapkan bisa menekan harga sekaligus memperluas daya tarik model ini bagi konsumen dalam negeri.
Kehadiran Ioniq 9 diprediksi akan memperkuat posisi Hyundai sebagai salah satu pemain utama pasar EV di Indonesia, sekaligus bersaing langsung dengan model SUV listrik premium dari merek Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz.