Harga Julian Alvarez Terlalu Mahal, Barcelona Mulai Cari Opsi Striker Pengganti

Iklan

Barcelona dikabarkan mulai mempertimbangkan ulang ketertarikan mereka terhadap penyerang Atletico Madrid, Julian Alvarez, sebagai target utama bursa transfer musim panas 2026. Situasi ini berbanding terbalik dengan beberapa bulan terakhir, di mana Alvarez kerap disebut sebagai sosok ideal untuk memperkuat lini serang Blaugrana, terutama seiring potensi berakhirnya kontrak Robert Lewandowski.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, sebelumnya sempat menyatakan kesiapan klub untuk menggelontorkan dana besar demi mendatangkan pemain yang dinilai tepat untuk proyek jangka panjang. Harapan publik pun tumbuh akan kedatangan penyerang baru yang bisa menjadi pelapis atau bahkan pengganti Lewandowski.

Perubahan Strategi di Camp Nou

Namun, tren minat terhadap Alvarez kini dilaporkan mengalami perubahan signifikan. Berdasarkan laporan dari media Spanyol, Sport dan Mundo Deportivo, Barcelona disebut mulai mendinginkan pendekatan mereka terhadap pemain tersebut.

Informasi ini mencuat pasca acara makan malam Natal Barcelona bersama media, yang mengindikasikan adanya pertimbangan klub terhadap opsi lain. Salah satu nama yang mulai disebut-sebut adalah Karl Etta Eyong, yang dianggap lebih sesuai dengan rencana klub dibandingkan Alvarez.

Harga Selangit dan Performa Jadi Kendala

Faktor utama yang mendorong Barcelona berpikir ulang adalah performa Alvarez saat tampil di Camp Nou pada Selasa lalu, yang dinilai belum cukup memuaskan manajemen klub. Ditambah lagi, Atletico Madrid mematok harga fantastis senilai €200 juta (sekitar Rp 3,4 triliun dengan kurs saat ini), sebuah angka yang dianggap terlalu tinggi untuk kapasitas dan kondisi sang pemain.

Iklan

Valuasi pasar yang tinggi ini membuat Barcelona memilih untuk melakukan evaluasi ulang sebelum mengambil langkah lebih lanjut dalam negosiasi.

Komentar Deco dan Masa Depan Lewandowski

Direktur Olahraga Barcelona, Deco, saat dimintai konfirmasi mengenai rumor transfer Julian Alvarez, memberikan respons yang hati-hati. “Saya tidak akan membahas mengenai Julian Alvarez. Dia bermain untuk klub lain, dan ketika kita membicarakannya, mereka tidak senang,” ujarnya kepada awak media usai acara.

Di sisi lain, masa depan Robert Lewandowski juga menjadi pertimbangan krusial bagi Barcelona dalam menentukan langkah transfer lini serang. Keputusan akhir bergantung pada dua faktor utama: kesediaan sang striker asal Polandia untuk menurunkan tuntutan gajinya, serta performanya di paruh kedua musim kompetisi.

Apabila Lewandowski tidak menunjukkan peningkatan performa yang signifikan atau kesepakatan kontrak baru tidak tercapai, Barcelona kemungkinan besar akan segera mengalihkan fokus mencari pengganti yang lebih realistis dari segi finansial.

Iklan