Logo

Guglielmo Vicario Jadi Penyelamat, Tottenham Tahan Imbang AS Monaco di Liga Champions

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
23 Oktober 20250
Guglielmo Vicario Jadi Penyelamat, Tottenham Tahan Imbang As Monaco Di Liga Champions

Sumber: REUTERS/Manon Cruz

Iklan

Tottenham Hotspur berhasil membawa pulang satu poin berharga dari markas AS Monaco setelah menahan imbang tanpa gol dalam laga matchday ketiga Liga Champions 2025/2026 yang digelar di Stade Louis II, Kamis (23/10/2025) dini hari WIB.

Meski tampil di bawah performa terbaik, skuad Thomas Frank tetap mampu mempertahankan catatan tak terkalahkan mereka di fase grup. Laga ini menjadi panggung pembuktian bagi Guglielmo Vicario, yang tampil heroik di bawah mistar gawang The Lilywhites dengan serangkaian penyelamatan spektakuler.

Kiper asal Italia itu menjadi figur penting di balik solidnya pertahanan Spurs, menggagalkan berbagai peluang emas Monaco sepanjang 90 menit. Sementara di lini depan, Tottenham kesulitan mengembangkan permainan karena minimnya kreativitas dan tekanan konstan dari tuan rumah.

Monaco Tekan Sejak Awal, Spurs Bertahan dengan Disiplin

Pertandingan dimulai dengan tempo cepat. Bermain di hadapan publik sendiri, Monaco langsung mengambil inisiatif menyerang. Kombinasi Takumi Minamino, Folarin Balogun, dan Maghnes Akliouche membuat lini belakang Tottenham bekerja ekstra keras sejak menit pertama.

Tekanan tinggi Monaco hampir membuahkan hasil di menit ke-10. Balogun melepaskan tembakan keras ke arah gawang setelah menerima umpan terobosan dari Akliouche, namun Vicario tampil sigap menepis bola dengan tangan kiri. Dua menit berselang, giliran Minamino yang mendapatkan peluang, namun tembakannya masih melenceng tipis.

Tottenham mencoba keluar dari tekanan melalui serangan balik cepat lewat Brennan Johnson dan Dejan Kulusevski, tapi upaya mereka mudah dipatahkan lini tengah Monaco yang dikomandoi Youssouf Fofana.

Peluang terbaik Spurs datang pada menit ke-41 ketika Micky van de Ven menyambut sepak pojok James Maddison dengan sundulan keras, sayangnya bola hanya melambung tipis di atas mistar. Hingga turun minum, skor 0-0 tetap bertahan meski Monaco menguasai 64 persen penguasaan bola.

Vicario Tampil Gemilang, Gagalkan Serangan Bertubi-tubi Monaco

Babak kedua berjalan dengan skenario yang hampir sama Monaco terus menekan, Tottenham bertahan dengan disiplin. Namun bedanya, kali ini Vicario benar-benar tampil seperti tembok hidup di bawah mistar.

Pada menit ke-54, Akliouche mencoba peruntungan lewat tembakan jarak jauh, tetapi Vicario berhasil menepis bola dengan ujung jari. Tak berselang lama, Balogun kembali mendapat peluang emas setelah menerima umpan silang dari Minamino, namun sepakan jarak dekatnya lagi-lagi dimentahkan oleh refleks luar biasa sang kiper.

Puncak penampilan Vicario terjadi pada menit ke-68 ketika Jordan Teze melepaskan sundulan dari jarak tiga meter. Bola meluncur cepat ke arah gawang, tetapi Vicario melakukan penyelamatan instingtif dengan kaki, membuat seluruh stadion terdiam sesaat.

Sementara itu, Tottenham nyaris mencuri kemenangan lewat skema serangan balik di menit ke-79. Umpan panjang Pedro Porro berhasil diterima Kulusevski, namun tembakannya dari sudut sempit masih bisa diamankan oleh kiper Monaco, Philipp Köhn.

Thomas Frank Puji Mentalitas Tim, Monaco Frustrasi

Pelatih Tottenham, Thomas Frank, memuji ketenangan timnya di bawah tekanan hebat. “Kami tidak bermain sempurna, tetapi para pemain menunjukkan mentalitas yang hebat untuk bertahan. Vicario luar biasa malam ini dia menyelamatkan kami berkali-kali,” ujar Frank usai laga.

Di sisi lain, pelatih Monaco Sebastien Pocognoli tak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya. “Kami menciptakan banyak peluang, tapi tidak ada yang bisa menuntaskannya. Kiper mereka tampil luar biasa malam ini dia membuat perbedaan besar,” katanya kepada Canal+.

Dengan hasil imbang ini, Tottenham tetap menjaga posisi di papan atas klasemen grup dengan lima poin dari tiga laga, sementara Monaco mengoleksi empat poin dan menempati posisi ketiga.

Statistik Menarik: Vicario Jadi Man of The Match

Penampilan Guglielmo Vicario layak disebut sebagai salah satu yang terbaik di Liga Champions musim ini. Berdasarkan data UEFA Match Centre, kiper berusia 29 tahun itu mencatat 8 penyelamatan sukses, termasuk 4 dari jarak dekat, serta 2 intersep silang yang menggagalkan peluang emas lawan.

Berkat performa gemilang tersebut, Vicario dinobatkan sebagai Man of the Match, mengungguli nama-nama seperti Minamino dan Fofana.

Tottenham kini mengalihkan fokus ke laga berikutnya melawan Sporting CP, sementara Monaco harus segera bangkit jika ingin menjaga peluang lolos ke fase gugur. Pertahanan disiplin Spurs dan performa heroik Vicario menjadi sorotan utama dari duel keras tanpa gol di Stade Louis II ini.

Iklan
Iklan